Share

Demam

last update Last Updated: 2024-05-16 00:29:43

Rey bangun saat matahari sudah menampakkan sinar nya. Dia bergegas mandi kemudian pergi mencari sarapan.

Pria tampan itu mengenakan kaos santai berwarna putih. Dan celana pendek selutut berwarna biru. Tak lupa membawa dompet dan poncel milik nya.

Saat keluar dari kamar nya. Dia melihat Putri masih meringkuk di atas kasur nya.

Jelas saja gadis itu kelihatan. Pintu kamar nya terbuka. Semalam Rey lupa menutup nya. Dan kamar mereka saling berhadapan.

Rey masuk lalu memeriksa keadaan gadis itu.

Dia tempel kan tangan nya di kening gadis itu. Panas. Dia demam.

Buru-buru pria itu pergi untuk membeli sarapan. Juga obat turun panas untuk gadis yang tinggal bersama dengan nya itu.

Cukup lama pria itu pergi. Dia membeli sarapan bubur ayam. Serta obat dan perlengkapan mandi untuk diri nya dan si gadis itu.

Sampai di rumah. Gadis itu masih meringkuk di kamar nya.

"Bangun. " Rey membangun kan nya dengan pelan.

Gadis itu pun bangun lalu duduk bersender di atas ranjang kecil tempat tidur nya.

" Makan. Terus minum obat nya. Biar cepet sembuh!" ucap Rey lembut.

Dia memberikan bubur ayam yang sudah di pindah kan ke dalam wadah mangkuk.

Gadis itu pun hanya menurut saja.

Setelah memastikan gadis itu makan dan minum obat. Rey menyuruh nya kembali tidur untuk istirahat. Kemudian dia pamit untuk pergi ke luar.

Lama pria itu pergi. Hingga sore hari. Barulah dia pulang ke rumah. Membawa makanan untuk diri nya dan gadis yang tinggal bersama nya itu.

Di lihat nya gadis itu di kamar nya. Sudah bangun dan sedang duduk bersandar di atas ranjang kecil nya seperti tadi. Sambil melamun menatap langit - langit di kamar nya.

"Loe udah baikan? " tanya nya.

Gadis itu tersadar lalu menjawab nya dengan lirih.

" Iya, sudah mendingan.".

Pria itu maju mendekati Putri dan kembali menyentuh kening nya. Sudah tak panas lagi.

"Nih makan. Udah waktu nya makan malam. Biar fit. Gak repotin gue lagi.".

Putri yang hendak tersenyum karena merasa di perhatikan. Senyum itu kembali pudar. Ternyata pria itu merasa di repot kan oleh nya.

"Iya, aku hanya merepotkan mu saja. Besok aku akan pergi." jawab Putri ketus. Karena dia merasa tersinggung dengan ucapan Rey.

Dan Rey meng iya kan nya. Kemudian mereka makan dalam diam.

Putri bangun pagi. Dia menyapu dan mengepel lantai rumah yang tidak luas itu. Kemudian mandi. Setelah itu berganti baju di kamar nya.

Di bongkar nya semua isi dalam tas ransel milik nya. Dia mencari kerudung nya. Tapi sial. Ternyata gadis itu lupa memasuk kan kerudung ke dalam ransel nya. Dia lupa membawa nya.

Hanya satu kerudung yang di pakai nya saja. Itu pun sudah di buang nya karena sudah terkena kotoran kucing waktu itu.

Putri terpaksa mengikat rambut panjang nya yang lurus itu. Menggunakan karet gelang yang di temukan nya saat menyapu tadi.

Keluar dari kamar nya. Putri berpapasan dengan Rey yang baru selesai mandi. Dan hendak masuk ke kamar nya.

Mereka canggung. Mau berkata apa. Akhirnya saling masuk ke kamar nya masing - masing.

Rey sudah mengganti baju nya dengan celana pendek lagi dan kaos santai lengan pendek berwarna biru.

Sedangkan Putri juga sudah bersiap untuk pergi dari kontrakan itu. Memakai celana dan baju lengan panjang berwarna merah muda.

"Mau kemana loe?" tanya Rey dengan nada ketus.

"Aku mau pergi. Biar tidak repotin kamu lagi." jawab Putri lirih.

"Gue mau pergi bentar. Loe jaga rumah dulu!" perintah Rey se enak nya saja.

Putri tidak menjawab tapi dia menuruti apa yang di perintah oleh pria itu.

Pria itu kemudian pergi meninggalkan sang gadis di rumah sendirian.

Entah kenapa. Putri hanya menurut saja dia menunggu sampai pria itu pulang.

Padahal bisa saja dia pergi dari rumah itu. Tapi berat rasanya bagi Putri untuk melangkah kan kaki nya untuk pergi.

Entah lah. Apa yang di rasakan nya.

Tak berapa lama. Rey pulang membawa sarapan untuk mereka berdua. Dan mereka sarapan bersama. Kemudian Putri membereskan bekas makan mereka.

"Apa loe bisa masak?" tiba-tiba Rey bertanya.

Saat Putri hendak mengangkat ransel yang sudah di siap kan nya dari tadi. Yang sudah di taruh nya di depan kamar nya.

"Bisa." jawab gadis itu.

"Di depan ada tukang sayur. Loe belanja sana. Trus masakin buat gue!" suruh Rey pada Putri.

"Kita kan baru selesai makan." protes Putri.

"Buat nanti. Cepat sana belanja!" perintah pria itu.

Putri menurut dan keluar hendak belanja.

"Nih duit nya. Masa belanja gak bawa duit?"

Pria itu memberikan selembar uang warna merah pada Putri. Dan gadis itu pun menerima nya.

"Gue pengen makan gulai ayam sama terserah lah loe pilih sendiri." kata pria itu sambil berjalan menuju ke kamar nya.

Putri belanja di tukang sayur yang lewat di depan rumah itu. Kemudian masak gulai permintaan Rey.

Setelah gulai nya jadi. Dia membereskan dapur nya. Kemudian istirahat tidur di kamar nya. Karena capek.

Dia lupa kalau tadi akan pergi dari rumah itu.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • BUKAN KUMPUL KEBO    Ternyata Kita Pasangan Halal

    Setelah cukup lama menunggu. Yang di nantikan dari tadi pun tiba. Keluarga Wijaya datang dengan menggunakan dua mobil. Mobil yang satu di Kendari oleh sopir pribadinya yaitu Suryadi. Adik Suryanto yang masih tetap bekerja sebagai sopir di keluarga Wijaya. Didalam mobil itu ada Tuan Wijaya dan istrinya. sedangkan mobil yang satunya ada Noval dan Rey. Saat turun dari mobil. Rey terlihat bingung. pria itu merasa seperti sudah pernah datang ke rumah ini. Dia merasa tidak asing. Keluarga Wijaya pun masuk ke dalam rumah. Di sambut oleh kedua orang tua Putri dan Fitri. Juga ada Imran yang turut serta menyambut kedatangannya. Rey benar-benar merasa bingung. Ini seperti rumah orang tua Putri. Dan kedua orang tua ini adalah mertuanya. Apa jangan-jangan?. Rey merasa sangat bingung. Bukankah Imron adalah orang yang bekerja di catering miliknya. Tapi kenapa dia ada di sini? Rey hendak bertanya pada Imran. Kenapa dirinya ada di sini. Tapi orang yang di panggilnya itu sudah masuk ke

  • BUKAN KUMPUL KEBO    Lamaran Untuk Fitri.

    Setelah kepergian Imran. Putri tidak jadi mengatakan pada Rey tentang kenyataan hubungan mereka. Karena si kecil sudah bangun dan menangis. Setelah baju yang di minta oleh Putri di dapatkan. Wanita itu segera memberikan pada Rey dan menyuruhnya untuk mandi. Setelah selesai mandi. Rey tidak mau sarapan. Tapi dia membawa bekal untuknya makan di kantor. Setelah itu pria itu pamit pergi. Siang ini Putri menelfon orang tuanya dan membiarkan tentang maksud lamaran untuk Fitri. Putri juga menceritakan kalau dirinya dan Rey sudah kembali lagi bersama. Jadi sebagai orang tua. Tidak ada alasan untuk mengulur lagi. Orang tua Putri pun setuju dan memasrahkan semua pada Putri dan Fitri. Kedua anak perempuan itulah yang akan mengurus semuanya. Sebagai seorang ayah. Suryanto juga tidak mau kalau anak perempuannya berlama-lama pacaran. Takutnya terjadi sesuatu yang tidak di inginkan. Rey dan Noval juga melakukan hal yang sama. Sepulang dari kantornya. Mereka mengatakan maksudnya melamar

  • BUKAN KUMPUL KEBO    Rencana Lamaran

    Malam ini Rey tidur di rumah Putri. Pria itu tidur bersama dengan istri dan anaknya. Meskipun sudah bersama lagi dan tidur pun juga bersama. Tapi Rey belum mau untuk berhubungan badan dengan Putri. Karena dia belum tahu bahwa dirinya memang suami sah nya Putri. Setelah pagi saat masuk ke kamar Putri. Fitri terkejut melihat Rey sedang tidur di kasur sambil memeluk anaknya. Fitri pun langsung memanggil kakaknya dan menanyakan. Sejak kapan ada kakak iparnya itu di dalam kamar. Putri menjawab santai. Wanita itu nampak lebih ceria di banding biasanya. Niatnya ingin marah pada sang kakak. Tapi tidak jadi. Karena sepertinya kakak tercintanya itu sudah kembali ceria seperti dulu. Bagaimana pun. Kebahagiaan itu lebih utama di banding harus marah dan dendam. Fitri menuju ke ruang makan dan bertanya pada Putri. Dia pura-pura tidak tahu. Kalau orang yang ada di kamar itu adalah Rey. Kakak ipar nya. Putri pun menjawab jujur kalau pria itu suaminya. Fitri hendak marah pada sang ka

  • BUKAN KUMPUL KEBO    Bertemu

    Sebulan berlalu. Rey masih tetap mengirim hadiah dan pesan permintaan maaf pada Putri. Pria itu tidak menyerah. Dia tidak pernah putus asa untuk mendapatkan cinta Putri kembali. Tapi hari ini. Rey ingin memberi kejutan untuk Putri. Dia tidak mengirim hadiah dari pagi sampai sore. Ternyata di rumahnya. Putri menunggu seorang yang datang untuk mengantar bunga dan boneka untuk diri dan anaknya. Rey juga sengaja tidak menggunakan ponselnya selama seharian itu. Sekalipun ada yang menelfonnya. Pria itu tidak mengangkatnya. Kecuali nama Putri yang memanggil. Barulah dia akan menerimanya. Rey juga mengabaikan panggilan dari Noval dan menyuruh sekretarisnya untuk berbohong. Jika Noval mencari dirinya. Maka harus mengatakan kalau Rey tidak masuk kerja. Rey juga tidak pulang ke rumah. Hingga jam sepuluh malam. Noval kembali menelfon kakaknya itu. Dia merasa khawatir jika terjadi sesuatu padanya. Rey masih tetap sama. Dia masih mengabaikan panggilan itu. Ternyata di rumah. Putri juga mera

  • BUKAN KUMPUL KEBO    Rencana Untuk Bersama

    Esok nya. Rey kembali bekerja di kantornya. Dia sudah merasa siap setelah menceritakan masalahnya pada Noval. dan sorenya sepulang dari kantor. Rey dan Noval janji bertemu di sebuah kafe dekat tempat tinggal Putri. Mereka berdua membahas masalah Rey dengan Putri. Noval menelfon Putri di hadapan Rey. ponselnya sengaja di load speaker agar Rey mendengar percakapan mereka. Noval menceritakan semua penyesalan kakaknya atas semua yang sudah di perlakuannya terhadap Putri. Rey ingin kembali lagi pada Putri. Tapi dia takut jika Putri malah menolaknya. Putri meminta pada Novel. Untuk mengatakan pada kakaknya itu. Jika dirinya ingin kembali. Dia harus bisa membuktikan lebih dulu. Baru Putri bisa menerimanya. Rey sangat senang mendengarnya. Dia akan membuktikan Pada Putri. Kalau dirinya sungguh menyesal dan ingin kembali lagi. Pria itu berjanji pada dirinya sendiri. Akan berusaha untuk mendapatkan kembali cinta dari wanitanya. Dia juga akan bertanggung jawab pada anaknya. Setelah

  • BUKAN KUMPUL KEBO    Noval tahu semua nya

    Cukup lama Rey mengobrol dengan pak satpam. Sampai waktu maghrib pun tiba. Tapi Noval dan kedua orang tua Rey belum ada yang pulang juga.Rey kembali masuk ke dalam rumah. Di kamar nya dia menunaikan sholat. Yang sudah lama di tinggalkan nya.Pria itu menangis mohon ampun pada Tuhan nya. Selama ini sudah melupakan Tuhan yang sudah menciptakan nya. Sudah memberi nya kehidupan. Kenikmatan dunia yang membuat nya menjadi lupa diri.Rey merasa sudah sangat jauh dengan Tuhan nya. Hingga hidup nya selalu sesat. Selalu salah langkah.Dia juga mohon petunjuk untuk jalan yang lebih baik. Meminta agar diri nya di persatukan kembali pada Putri dan anak dari mereka. Dia ingin bertanggung jawab atas semua perbuatan nya.Rey akan segera menikahi Putri. Untuk menghalalkan hubungan mereka.Selesai sholat. Rey hendak tiduran saja. kembali membuka poncel nya. Tapi dia mendengar suara mobil milik papa nya.Rey keluar dari kamar. Dan ternyata benar mama dan papa nya sudah pulang."Dari mana ma, pa?"."Hab

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status