Share

5

#BUKAN_MENANTU_BODOH

SEASON 2

#5

"Sorry, yang harus keluar itu bukan saya! Tapi kamu!" sentakku.

Aku benar-benar sudah tak bisa lagi menahan rasa kecewa pada suamiku. Apa-apaan ini, mengapa ia bisa begitu lancang ada di kursi direktur?

Anisa menatapku, ia meminta karyawan yang memang tengah berada di dekatnya untuk keluar terlebih dahulu. Entah apa yang ingin ia katakan padaku.

Wanita itu benar-benar menatapku dengan tatapan tajam, seolah ingin mengintimidasi ku.

"Duduklah, kita memang harus bicara," ucap Anisa ketika tak ada lagi orang di ruangan ini.

Aku terus membalas tatapan sinis itu, saat ini aku masih terlalu kalut dan sulit berpikir jernih. Entah apa yang akan terjadi selanjutnya, hanya bersikap tenang. Itulah yang mampu aku lakukan saat ini.

"Ren, aku jauh-jauh pulang dari Australia ke Indonesia itu bukan kemauan aku sendiri. Galih dan keluarga angkat aku yang minta aku datang, mereka bahkan meminta aku untuk me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status