Share

44. NADYA YANG TERTINDAS

Adam terkejut dengan kehadiran mendadak Nadya. Namun, ia dengan cepat bereaksi dan berkata pada Fabian, "Baiklah, pak Fabian. Nanti akan saya kerjakan dan kalau bapak mau pesan kopi lagi, bisa langsung hubungi bagian pantry."

Adam memberi kode Fabian.

"Ah iya, terimakasih yah, Dam! Hmn, kopi buatan kamu ternyata memang sangat enak." Ujar Fabian dengan cepat menyesuaikan sikapnya.

Adam bangkit dari tempat duduknya dan menyapa Nadya, "Pak Fabian tadi meminta kopi dan beliau memberi wejangan untuk karirku di sini."

"Hmn, begitu, kah?"

Kerutan halus tampak di kening Nadya, menandakan kalau ia meragukan jawaban Adam. Ia merasa tidak salah lihat, kalau sebelumnya Adam terlihat begitu akrab ketika bicara dengan Fabian.

Seolah mereka sangat dekat.

"Iya, Adam ini ternyata orangnya sangat berbakat dan memiliki pengetahuan yang luas. Kalau ia bekerja dengan lebih giat, saya berencana untuk merekomendasikannya di posisi yang lebih baik, sesuai dengan keahliannya."

"Tuh, kan, kamu dengar sendiri
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Hendy Hartono
dipastikan karir Cecilia dan Dyah tamat setelah ini
goodnovel comment avatar
Goen Q Link
dh ga bener ceritanya.... baru denger ada istri karyawan yg berani gampar bawahan suaminya di kantor....
goodnovel comment avatar
Lukman Hakim
semakin penasaran akan kelanjutannya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status