Share

AKU TIDAK APA-APA

Di dalam kamar, Rachel hanya bisa menangis sambil menutup mulutnya agar tidak mengeluarkan suara. Semalam, Rachel meminta Pak Maman- security di rumah mereka untuk membuatkan penghalang pintu. Hal itu dia lakukan agar Alex atau siapa pun itu tak bisa masuk ke dalam kamar kecuali atas izinnya.

Rachel juga tidak bisa keluar dalam keadaan berantakan seperti saat ini. Dia memang sudah mandi dan mengganti pakaiannya, tapi wajah pucat yang tak terpoles make up sedikit pun membuatnya terlihat seperti mayat hidup.

"Rachel, buka pintunya, please."

Jauh dari lubuk hati Rachel, dia ingin sekali membuka pintunya dan memeluk Alex untuk meluapkan kekesalan serta kekecewaan yang dia pendam sejak kemarin malam.

Namun, bisa Rachel tebak jika di luar kamarnya bukan hanya ada Alex. Melainkan Sheila yang pastinya tidak akan membiarkan suaminya terus membujuk dirinya.

Alex terdiam sejenak, lalu tanpa pikir panjang dia berlari sekencang mungkin menuju ruangan yang ada di samping kamar istrinya. Dia baru i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status