Share

Bab 36

BUKAN SALAH IBU 36

Orang bilang, ujian yang kita terima dalam hidup adalah karena Allah sayang. Pertanda kita akan naik ke kelas yang lebih tinggi. Kelas kehidupan. Tapi, bagaimana dengan aku dan Ibu? Yang nyaris seumur hidup, hanya berisi ujian tanpa pernah ada latihan lebih dulu.

"Bella, Ayahmu … "

Aku memeluk Ibu, tak tahu lagi bagaimana cara menghiburnya karena aku sendiri hancur di dalam sini.

Televisi telah dimatikan. Berita tentang hilangnya Singapore Airlines dari radar tadi telah melenyapkan harapan kami untuk kembali memeluk Ayah. Telepon berdering bersahutan, tak ada satupun yang kami angkat. Ayah memang belum sempat mengumumkan pernikahan keduanya dengan Ibu karena masalah Tante Meira keburu datang. Tapi, keluarga besar perusahaan dan rekan bisnisnya telah tahu dari berita yang dimuat di koran bisnis lokal.

Aku membiarkan saja ponsel terus berkedip tanpa minat untuk melihatnya. Fokusku saat ini adalah Ibu, yang terbaring di atas ranjang dengan pandangan menerawang ke lang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status