Share

MAKAN BERSAMA

Di meja makan yang besar telah terhidang berbagai makanan yang terlihat lezat. Namun itu tidak membuat hatiku yang gugup menjadi tenang. Raden Wisnu duduk di kursi utama dengan Ibu Prameswari berada di sebelahnya. Di sisi lain Raden Wisnu adalah Paman Pram. Aku dan Lingga duduk di samping Paman Pram. Bisma duduk di sebelah Ibu Prameswari tepat di hadapan Lingga.

"Tadi belum sempat berkenalan karena acara pembukaan dimulai, siapa namamu Ndok?" tanya Raden Wisnu kepadaku.

"Nama saya Bunga Azalea, Bapak bisa panggil saya Azalea," jawabku dengan tersenyum ramah. Tapi sebenarnya hatiku gugup.

"Bagaimana rasanya menjadi Sekretaris Lingga?" tanyanya lagi.

"Suatu kehormatan bagi saya untuk menjadi Sekretaris Pak Lingga," jawabku lagi lembut dengan senyum yang tidak pernah lepas.

Di depanku Bisma terus melihatku dengan senyumnya yang menyeringai. Sebenarnya aku sangat tidak nyaman sekali dengan tatapannya. Apalagi jika mengingat tentang kejadian malam itu.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status