/ Romansa / BUNGA KEDUA / BAB 3. POSITIF HAMIL

공유

BAB 3. POSITIF HAMIL

last update 최신 업데이트: 2021-09-08 11:52:31

Vera dan Reno hanya bisa menatap mobil Bunga yang semakin lama semakin menjauh.

"Ini semua gara-gara kamu, berapa kali aku bilang, jangan pernah melakukan hal konyol seperti ini, aku sangat tidak suka, sekarang kamu lihat 'kan apa yang terjadi?" Tanya Reno kesal.

"Maafkan aku mas." Vera terus menangis.

"Ayo masuk ke dalam mobil, kita bicarakan ini di rumah."

Mereka berdua pun pergi meninggalkan hotel tersebut.

"Oke, sekarang apa mau kamu Vera?" Tanya Reno sesampainya mereka di rumah.

"Aku ingin kamu menikah dengan Bunga Mas," ucap Vera.

"Tidak! Apa kamu sudah tidak waras? Bunga itu sudah seperti adik buatku, aku tidak mungkin menikahinya Vera," ujar Reno emosi.

"Mas, aku ingin melihatmu bahagia, mempunyai keluarga yang utuh, aku juga lelah Mas selalu di hina oleh keluarga besar kamu." Vera terus menangis.

"Bunga tidak akan mau menjadi adik madu kamu Vera, kita tidak saling mencintai, dan satu lagi. Apapun yang terjadi aku akan tetap mempertahankan rumah tangga kita, sekalipun kita tidak akan pernah memiliki anak," ujar Reno.

"Tidak Mas, kalau begitu ceraikan aku!" Vera menangis dan pergi meninggalkan Reno sendiri.

"Aaaggghhhhh." Reno meremas rambutnya tanda frustasi.

"Bagaimana ini? Apa yang harus aku lakukan? Bagaimana dengan Bunga? Bagaimana pun, aku sudah melakukannya semalam." Reno terus menyesali perbuatannya.

"Mengapa aku begitu Bodoh, aku tidak bisa membedakan yang mana Bunga dan yang mana Vera." 

Di sisi lain, Bunga sudah bersiap-siap untuk pergi meninggalkan kedua sahabatnya itu, pergi dan melupakan semuanya.

Bunga tidak mungkin jadi orang ketiga dalam rumah tangga Vera.

Saat Bunga sedang membereskan semua pakaiannya tiba-tiba gawai ya berdering.

Bunga menatap layar benda berwarna pipih tersebut dan langsung menghempaskannya ke atas kasur.

"Apa lagi yang dia inginkan?" Tanya Bunga dalam hati.

Vera terus saja menghubungi sahabat nya itu dan meminta maaf atas perbuatannya.

Namun nihil, Bunga justru pergi sejauh mungkin meninggalkan mereka dan memblokir Nomor Vera dan Juga Reno.

Dua Minggu sudah Reno dan Vera mencari keberadaan Bunga, akan tetapi mereka tidak menemukan hasil sedikitpun.

Sampai pada akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke tempat di mana Bunga bekerja.

Namun saat mereka sedang dalam perjalanan menuju kesana, tiba-tiba mobil yang mereka tumpangi berhenti, itu karena mereka melihat beberapa orang yang berkerumunan. 

"Ada apa ya Mas?" Tanya Vera kepada suaminya.

"Tidak tahu, ayo kita lihat," ajak Reno.

Saat mereka menghampiri kerumunan tersebut, Reno dan Vera sangat terkejut ketika melihat seorang wanita yang masih sangat muda, tergeletak pingsan, dan dia adalah wanita yang selama ini sedang mereka cari.

"Bunga," ucap Reno dan Vera bersamaan.

"Kalian kenal dengan wanita ini?" Tanya seorang warga.

"Iya Pak, dia sahabat kami," ujar Vera.

Vera dan Reno pun bergegas membawa bunga ke rumah sakit. 

Sesampainya di rumah sakit, Bunga pun langsung di tangani oleh Dokter.

Dan setelah menunggu kurang lebih lima belas menit, Dokter dengan nama Diana itu pun keluar.

"Dok bagaimana keadaan Bunga?" Tanya Vera sangat panik.

"Apa kalian keluarga nya?" Tanya Dokter tersebut.

"Iya Dok," ujar Vera.

"Baikalah mari masuk." Dokter itu pun mengajak kami untuk melihat kondisi Bunga dan menjelaskan apa yang terjadi padanya.

"Begini Pak, sepertinya Istri sedang hamil," ucap Dokter Diana dengan senyum kebahagiaan.

"Maksud Dokter, Bunga hamil?" Tanya Reno penasaran dan sangat syok dengan pernyataan dokter.

"Betul sekali pak," ujar dokter Diana.

"Tolong jangan biarkan istri bapak kelelahan dan juga setetes, karena itu sangat berpengaruh pada janin yang ia kandung, usahakan untuk terus membuatnya nyaman dan merasa bahagia," imbuhnya.

"Baik Dok," ucap Reno dengan gugup.

Sementara itu, Vera tiba-tiba meneteskan air matanya, entah karena perasaan haru atau sakit yang ia rasakan akibat perbuatannya itu.

"Baiklah kalau begitu, saya akan memberikan resep vitamin untuk Ibu Bunga," ujar Dokter tersebut 

Setelah memberikan resep vitamin kepada Reno, Dokter Diana pun pait untuk keluar.

"Selamat ya Mas, sebentar lagi kamu akan menjadi ayah," ucap Vera dengan perasaan yang teramat sakit di dadanya.

Bagaimana tidak, Vera yang sudah bertahun-tahun berjuang untuk mendapatkan garis dua, tetapi belum juga di kasih kepercayaan oleh Allah.

Sedangkan Bunga, yang baru satu kali melakukan dengan suaminya itu, sudah di nyatakan positiv oleh Dokter.

"Vera, bagaimana jika Bunga mengetahui semua ini? Apa yang harus kita katakan kepada Bunga?" tanya Reno.

"Apa pun yang Bunga katakan, kamu harus tetap menikahinya Mas," ujar Vera 

Saat mereka sedang berdebat, tiba-tiba Bunga sadar dan bertanya.

"Di mana aku?"

Reno dan Vera pun menatap ke arah tempat bunga berbaring.

이 책을 계속 무료로 읽어보세요.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요

최신 챕터

  • BUNGA KEDUA   Bab 15. Rencana berbulan madu

    Vera sangat terkejut dengan ucapan suaminya itu. Ia sama sekali tidak menyangka bahwa semuanya akan sesulit ini. “Kemungkinan selama satu Minggu ini, aku akan tinggal di rumah Bunga, karena dia belum siap untuk tinggal bersama kita disini, dan aku harap kamu akan terbiasa hidup dengan keadaan yang seperti ini, keadaan yang telah kamu buat rumit.” Reno kemudian pergi dengan membawa koper yang sudah berisi beberapa pakaian untuk ia bawa ke rumah istri barunya. 'Maafkan aku Vera, sebenarnya aku tidak tega melihatmu seperti ini, tetapi kamu harus sadar Ver, pernikahan bukanlah sebuah permainan' Reno berkata dalam hati, dan langsung pergi meninggalkan Vera. “Bik, saya minta tolong, Bibi,kalau bisa, menginap disini saja, saya akan menaikkan gaji Bibi, karena saya harus pergi ke rumah Bunga selama satu Minggu, d

  • BUNGA KEDUA   BAB 14. KEMARAHAN RENO

    Rembulan malam kini telah berganti dengan mentari pagi, Bunga terbangun dari tidurnya, dan ia masih terkejut saat melihat Reno memeluk tubuhnya itu, Bunga bangun tanpa menggunakan sehelai benang pun di badannya.“Hari ini, aku telah resmi menjadi istrimu Reno, dan ini adalah impianku delapan tahun yang lalu. Entah aku harus bahagia atau merasa sedih saat ini, aku bahagia karena bisa bersanding dengan laki-laki yang pernah aku cintai, tetapi aku juga merasa sangat sedih, karena aku telah menjadi madu dan juga duri dalam kehidupan sahabatku.”Bunga membelai pipi Reno dengan lembut, kemudian ia beranjak dari tempat tidurnya dan mulai membersihkan diri di dalam kamar mandi.Saat Bunga selesai mandi, ia merias dirinya agar terlihat lebih segar saat suaminya terbangun dari tidurnya.Reno pun terbangun dan berjalan mendekati Bunga. Namun saat mereka semakin dekat tiba-tiba.“Huek, huek, huek.,” Bunga merasa sangat mua

  • BUNGA KEDUA   Bab 13.

    Vera melepaskan diri dari pelukan sahabatnya itu lalu, mengusap air matanya.“Eh, aku enggak menyangka loh, kalau Bunga bisa menjadi duri dalam rumah tangga sahabatnya sendiri,” ucap seorang tamu undangan kepada temannya.“Iya, padahal 'kan mereka sudah lama bersahabat, kok bisa ya Bunga menikah dengan Reno, yang jelas-jelas suaminya Vera,” ujar tamu yang lain.Bunga menahan diri untuk tidak menangis di hadapan mereka, Bunga tahu, semua ini pasti akan terjadi jika ia menikah dengan Reno, semua orang akan menganggap Bunga adalah perusak rumah tangga orang.“Bunga, sudah jangan di dengarkan ucapan mereka.” Reno mengusap bahu Bunga dan menenangkannya.Vera pun beranjak pergi meninggalkan mereka dan tamu-tamu yang lain.Saat Reno akan mengejarnya, tiba-tiba Nathan datang untuk mencegahnya.“Reno, biarkan Vera menyendiri, mungkin dia butuh waktu untuk bisa menerima ini semua,” u

  • BUNGA KEDUA   BAB 12.

    Hari ini adalah hari pernikahan Reno dan juga Bunga.Acara di gelar dengan sangat mewah dan begitu banyak tamu undangan yang hadir ke acara pernikahan tersebut.Namun ada sesuatu yang mengganjal di hati Bunga, Reno dan juga Nathan.“Mas, Vera mana? Apa dia tidak kesini?” tanya Bunga Kepada Reno.“Um .... Vera sepertinya tidak bisa hadir Bunga,” jawab Reno.Mendengar hal itu, Nathan pun langsung mengambil tindakan.“Aku akan membawa Vera kemari, dan aku pastikan dia akan menyaksikan pernikahan ini,” ujar Nathan dalam hati.“Kak, aku mohon, jangan paksa Vera, tolong jangan membuat dia semakin merasa sedih,” ujar Reno.Nathan kemudian melirik ke arah Bunga, dan Bunga pun menganggukkan kepalanya sebagai tanda Nathan harus meng-iyakan. Perkataan Reno.“Baiklah!” ujar Nathan dengan sangat dingin.Namun saat baru melangkahkan kaki beberapa langkah,

  • BUNGA KEDUA   BAB 11. TASYA

    “Vera ....” Bunga menghampiri Vera yang sedang duduk menyendiri di taman..“Eh, Bunga ada apa? Apa kamu butuh sesuatu?” tanya Vera.“Ah, tidak, aku hanya ingin berbicara sama kamu,” ujar Bunga.“Oh, silakan duduk, mau bicara apa?” tanya Vera lagi.“Vera, aku mau minta maaf, soal ucapan kak Nathan tadi, aku tahu, kamu pasti sangat tersinggung dengan ucapannya,” ujar Bunga.“Sudahlah Bunga, kak Nathan benar, aku harus siap menerima risiko dari perbuatanku sendiri, aku harus siap untuk di madu, dan aku harus siap kehilangan perhatian dari Mas Reno. Kamu sedang mengandung anaknya sekarang, jadi otomatis Mas Reno akan lebih memperhatikan kamu.” Vera tersenyum, kemudian ia mengalihkan wajahnya, dan menggigit bibirnya dengan kuat, agar Bunga tidak mengetahui bahwa Vera meneteskan air mata. Sebagai sahabat sejati, Bunga sangat mengetahui apa yang di ra

  • BUNGA KEDUA   BAB 10. POV VERA

    Tuhan, wanita mana yang tidak ingin merasakan betapa bahagianya menjadi seorang ibu, tetapi apalah dayaku, semua cara Sudah aku lakukan demi mendapatkan momongan. Namun Tuhan berkehendak lain, Tuhan belum memberiku kepercayaan untuk memiliki momongan.Hingga pada akhirnya, aku merasa lelah, dan aku merasa, Bunga adalah wanita yang baik, dia adalah sahabatku dan juga Mas Reno.Menurutku Bunga adalah wanita yang pantas untuk menggantikan posisiku sebagai istrinya Mas Reno dan menjadi ibu dari anak-anaknya.“Mas, malam ini, kamu jadi 'kan? Temenin aku ke pesta reuni nanti malam,” tanyaku kepada Mas Reno.“Loh, bukannya kamu pergi sama Bunga, sayang?” tanya suamiku.“Iya, tapi 'kan aku juga mau berangkatnya Sama kamu Mas, soalnya Bunga ma

더보기
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status