Share

Bagian 14

“Kamu tidak perlu tegang, aku hanya bercanda!” ucap Arkan.

Sera tidak menjawab dan memilih untuk tidak menanggapi. Kemudian ia pergi mengambil makanan sekadar mengisi perut yang keroncongan, ia baru saja ingat belum makan sejak tadi pagi.

“Sekarang sudah lengket sama pengasuhnya ya Neng Kezia,” ucap Bi Tuti.

“Biasa saja!”

“Bibi dengar Ayah mau nikah ya sama Tante Sera!”

Kezia yang sedang makan seketika menghentikan makanannya dan melihat sinis ke arah Bi Tuti.

“Ayahku tidak akan menikah dengan siapapun, tidak ada yang bisa menggantikan Bunda!”

“Bibi setuju, makanya Neng Kezia jangan sampai lengah!”

Sementara Kalina sejak tadi terus menangis, ia tak mau menyusu meski sudah digendong ke sana kemari oleh Rindu.

“Kamu bisa diam tidak! Menyusahkan sekali!” ucap Rindu memarahi bayi itu ketika ia mulai menjauh dari kerumunan, nampaknya ia begitu stres menghadapi Kalina.

“Hey! Kok dibentak! Bayi mana ngerti dimarahi seperti itu!” ucap Sera mendekat. Wajah rindu seketika memucat. Sera kemudi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status