Share

Bagian 16

Bagain 16

Harusnya Minggu pagi ini cerah, tapi mendung di mata Sera sama sekali tidak bisa ditutupi, ia turun dengan mata berat, sempat tertidur sejenak selepas salat subur, tapi terbangun oleh tangisan si kecil.

Sementara Arkan masih diliputi dengan rasa bersalah. Kemarin saat masih di kantor, Renata meminta izin padanya untuk mengajak anak-anak, sementara Kezia dan Kenzo menelpon dan memaksa untuk datang. Semua terjadi tanpa direncanakan, ponselnya mati dan hujan begitu besar, di sana mereka sempat berteduh di villa milik Renata sampai akhirnya Arkan ketiduran.

Perasaan bersalahnya semakin tidak karuan ketika pagi ini ia dapati mata Sera membengkak dan tak banyak bicara.

“Kemarin seru, ya!” ucap Kezia. “Seneng banget sama Tante Renata aku, kamu seneng gak?” lanjutnya pada Kenzo.

Anak laki-laki itu tidak langsung menjawab, ia melihat ke arah Sera sejenak dengan tatapan lain.

“Jawab Kenzo!” Kezia memaksa.

“Biasa saja! Sama kaya main sama Ayah, nenek, juga Tante Sera ....” jawab Kenzo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status