Share

23. My Room

Chapter 23

My Room

"Aku ingin berbicara dengan Daddy," ucap Jessie melegakan Beck.

Seluruh beban prasangka benar-benar lenyap tidak bersisa, Beck mengikuti langkah Jessie mendekati ranjang pasien untuk berbicara dengan Dimitri.

Jessie menjilat bibirnya kemudian menghela napas dalam-dalam seraya memejamkan matanya beberapa saat. "Daddy, lihatlah... hari ini aku menikah," ucapnya lirih dan ia dengan hati-hati menyentuh tangan Dimitri.

Rasanya memprihatinkan, siapa pun tidak ingin melangsungkan pernikahan di depan orang tuanya yang sedang sekarat. Beck tidak mampu mengucapkan apa pun, ia hanya bisa menenangkan Jessie dengan meletakkan kedua tangannya di pundak Jessie kemudian mengusapnya dengan perlahan.

"Kami akan melangsungkan pesta nanti setelah kau sembuh dan aku tidak mau tahu, kau harus sambuh untukku, Daddy."

Beck menelan ludah. Mereka belum membicarakan pesta pernikahan, tetapi tentu saja pesta pernikahan pastinya sangat penting.

Dokter yang berada di samping ranjang pasien me
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status