Share

Bab 15 Badut di Lampu Merah Itu Ternyata Istriku

BADUT DI LAMPU MERAH ITU TERNYATA ISTRIKU

POV NING

Aku terus berdoa ketika rasa sakit luar biasa mulai sering kurasakan. Mengatur napas, berusaha menikmati setiap proses menjelang kelahiran.

Dadaku terasa sesak ketika menatap setiap calon ibu yang satu ruangan denganku menunggu pembukaan lengkap ditemani suami dan juga keluarganya. Mereka berusaha menenangkan ketika rasa sakit tak tertahankan datang. Ada yang teriak dan berkali-kali bilang tidak kuat. Ada juga yang reflek tiba-tiba mengejan.

Suasana yang membuat hati ini pilu. Aku–di sini sendiri. Sesekali seorang perawat mendekat dan mengelus pinggangku ketika aku merintih sakit.

Akhirnya hal yang kulakukan agar tetap kuat adalah memupus untuk tidak mengasihani diri sendiri. Karena saat ini aku harus menyiapkan mental, berjuang demi buah hati yang sebentar lagi akan hadir ke dunia.

Untaian doa tak hentinya kupanjatkan pada Rabb'ku. "Aku ikhlas atas jalan hidup ini ya Allah," ucapku dengan air mata yang menetes dengan sendirinya.

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Eneng Dliyyuen
lanjuuuuuut
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status