Share

46. Akbar: Take My Heart

Mata Amanda membeliak. "Kamu ...?"

Kusandarkan kening ke tangan yang bertumpu di pintu. Kepala rasanya mulai pening. Hidungku menyentuh lembutnya helai rambut Amanda. Harum madu kembali menguasai indera penciuman.

"Serius?" bisiknya di telingaku.

Tanganku pegal. Rasanya tak kuat lagi menggenggam kunai yang sudah licin berlumur darah. Senjata tajam itu meluncur begitu saja, ujungnya memantul di tepi sepatuku.

"Kamu bakal mati nanti ...," lirih suaranya mengalun di telinga.

"Hidup pun buat apa?" balasku di kupingnya, "semua yang kusayangi udah mati."

Tulang-tulang kakiku seperti berubah menjadi jelly. Aku melorot ke dada Amanda.

S

Nesri Baidani

Be quick. I guess he's dead already: Cepatlah! Kayanya dia udah mati. He has scar: Dia punya bekas luka. and alive: dan hidup. Are you sure he has healthy heart? : Anda yakin jantungnya sehat? Yeah, sure! Same sex, same height, and healthy heart. Just all we need. Why?: Yakin! Usianya sama, tingginya sama, jantungnya sehat. Pas banget sama yang kita butuhkan. Kenapa? This is a scar from surgery. Perfectly healed wound, probably at a very young age. Could be ....: Ini bekas luka operasi. Lukanya sembuh sempurna, sepertinya terjadi waktu masih muda sekali. Mungkin .... Congenital Heart Defect: Penyakit Jantung Bawaan

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status