Share

89. Akbar: Persimpangan

Kembali ke kamar dengan perut keroncongan. Ternyata dia baik-baik saja, hanya aku yang terlalu khawatir. Memalukan sekali! 

Kubuka dua pesan yang sedari tadi kuabaikan. Pesan pertama dari Amran, mengabarkan bahwa dia sudah mendarat dengan selamat di Maryland. Segera kubalas dengan ucapan selamat dan menyuruhnya istirahat. Kutelepon juga manajer on duty agar menyiapkan tiga kamar hotel untuk Amran dan crew.

Lanjut makan malam, perutku sudah tak bisa kompromi lagi. Pesan kedua dari Arta, kubuka setelah perut kenyang dan kepala ringan. "Pak, saya sudah bertemu dengan Mas Fikri Ramadhan," tulisnya sebaga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status