Share

53. Paringi Sabar, Gusti

"Ternyata kalian selangkah lebih maju daripada aku. Selamat ya," ucap Ayu yang sudah berdiri di belakang Rubi. "Selamat berjuang mendapatkan restu, berdoa saja keluarga Debby tidak keberatan jika cucu mereka di asuh oleh tukang masak seperti kamu," ujar Ayu tersenyum sinis.

"Permisi," ujar Rubi yang memilih untuk pergi daripada harus mematik emosi dengan wanita seperti Ayu.

"Aku baru tau kalo kamu janda, pantas ...." Ayu melipat kedua tangannya di depan dada.

Rubi menghentikan langkahnya sebelum keluar dari toilet.

"Pantas saja Regantara tergila-gila, sepertinya servis kamu memuaskan." Senyum sinis itu terukir di wajah Ayu.

"Hentikan omongan busuk kamu," ujar Rubi memutar tubuhnya dan menatap tajam pada Ayu. "Rasanya sulit saya percaya seorang intelektual, lulusan luar negeri, punya karir yang bagus serta anak dari seorang pengusaha ternama di negeri ini harus mengemis cinta pada kekasih orang. Kasian sekali ...," ucap Rubi lalu tersenyum pada Ayu. "Permisi, Ibu Ayu."

Rubi berjalan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
winnie prass
jalan licikmu tak akan pernah kesampaian dasar knalpot bocor.....
goodnovel comment avatar
Dewi Soetanto
jahattttnyaaaaaa
goodnovel comment avatar
Anies
waah.. ada apa sebenarnya di 10th yang lalu? masih jadi misteri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status