Share

Extra Part 13 : Pertanyaan Di Hati

Pukul sembilan lebih lima belas menit Tama berdiri di ambang pintu rumah besar milik Regantara. Kehadiran dirinya membuat kaget seisi rumah. Rubi berlari memeluk anak pertamanya itu, tangis rindunya tak dapat lagi di bendung.

"Kenapa nggak bilang kalo pulang, Nak?" Rubi masih memeluk tubuh tegap itu.

"Surprise, Bunda."

Rubi melepaskan pelukannya, memberi ruang pada Tama untuk melepas rindu juga pada Regantara.

"Sebenarnya Papa sudah tau dari Ayah kamu," ujar Regantara memeluk erat tubuh putra tirinya. "Tapi Papa nggak tau kamu sampainya hari ini." Regantara menepuk pundak Tama. "Sudah besar kamu, Nak." Mata binar memancarkan kebanggaan dari mata Regantara.

"Mas Tama," ucap Qiara yang juga menangis karena haru.

"Adik Mas Tama sudah besar, peluk dong."

"Mas Tama ...." Qiara menangis karena rindu, saat di tinggal oleh Tama umurnya masih 6 tahun masih terlalu muda melepas kepergian kakak kandungnya itu.

"Kangen, ya?" Qiara pun menjawab dengan anggukan. Mata Tama mengarah pada sosok tubu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (16)
goodnovel comment avatar
Putri Dhamayanti
teteeeeppp masih nangis ajah bacanya,,,,cinta yg tak kunjung hilang...ayooo semangaaatt mengejar kembali cintanya kayma. Saka, kamu nunggu Qiara besar ajah yaa
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Udah akrab mereka ...jadi Ojo cemburu ...
goodnovel comment avatar
Dian Amelia
akrab bangettt malahan mas Tama, mas Tamanya aja ga tau .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status