Short
Sayap yang Terlepas dari Belenggu

Sayap yang Terlepas dari Belenggu

By:  SellaCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
20Chapters
7views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Di tahun keenam pernikahannya dengan pewaris ternama dari kalangan elit Moska, Saskia Prameswari berniat mendirikan dana perwalian untuk putra-putri kembarnya. Namun kenyataan datang seperti pukulan telak saat petugas memeriksa berkasnya. “Maaf, Bu. Dana ini hanya bisa dibuat langsung oleh orang tua kandung anak-anak,” kata petugas itu sambil menggeleng. Saskia terkejut. “Aku… aku sudah melampirkan akta kelahiran. Aku ibu dari kedua anak ini!” Tak disangka, tatapan petugas itu berubah aneh. “Bu… sekarang semua data sudah terhubung secara daring. Dokumen palsu mustahil lolos sistem. Hasil verifikasi menunjukkan… ayah anak-anak ini memang Bagas Pradipta. Tapi ibu mereka bukan Anda… tapi Claudia Atmadja.” Saskia terdiam. Bibirnya bergetar. “Apa… maksudmu?” tanyanya lirih. “Kedua anak ini, sama sekali nggak ada hubungan dengan Ibu,” jawab petugas itu dingin. Tubuh Saksia membeku. Pikirannya kosong. Claudia Atmadja… Cinta pertama yang selalu membekas dalam di hati Bagas. Permusuhan keluarga membuat mereka berpisah sejak lama. Dan sekarang… anak-anak yang dia kandung selama sepuluh bulan, yang dia lahirkan dengan taruhan nyawa… justru tercatat sebagai anak Bagas dan Claudia. Bagaimana bisa?!

View More

Chapter 1

Bab 1

Di tahun keenam pernikahannya dengan pewaris ternama dari kalangan elit Moska, Saskia Prameswari berniat mendirikan dana perwalian untuk putra-putri kembarnya.

Namun kenyataan datang seperti pukulan telak saat petugas memeriksa berkasnya.

“Maaf, Bu. Dana ini hanya bisa dibuat langsung oleh orang tua kandung anak-anak,” kata petugas itu sambil menggeleng.

Saskia terkejut.

“Aku… aku sudah melampirkan akta kelahiran. Aku ibu dari kedua anak ini!”

Tak disangka, tatapan petugas itu berubah aneh.

“Bu… sekarang semua data sudah terhubung secara daring. Dokumen palsu mustahil lolos sistem. Hasil verifikasi menunjukkan… ayah anak-anak ini memang Bagas Pradipta. Tapi ibu mereka bukan Anda… tapi Claudia Atmadja.”

Saskia terdiam. Bibirnya bergetar.

“Apa… maksudmu?” tanyanya lirih.

“Kedua anak ini, sama sekali nggak ada hubungan dengan Ibu,” jawab petugas itu dingin.

Tubuh Saksia membeku. Pikirannya kosong.

Claudia Atmadja…

Cinta pertama yang selalu membekas dalam di hati Bagas. Permusuhan keluarga membuat mereka berpisah sejak lama.

Dan sekarang… anak-anak yang dia kandung selama sepuluh bulan, yang dia lahirkan dengan taruhan nyawa… justru tercatat sebagai anak Bagas dan Claudia.

Bagaimana bisa?!

Saskia memutuskan untuk menanyakan langsung pada Bagas.

Hatinya panas, tubuhnya gemetar.

Tanpa berpikir panjang, Saskia bergegas menuju Pradipta Global Group, memindai sidik jarinya, dan naik ke lantai paling atas menuju kantor CEO.

Dari pintu yang terbuka sedikit, terdengar suara sahabat Bagas.

“Bro… malam ini Claudia balik dari luar negeri. Kamu yakin mau adakan pesta penyambutan? Jangan lupa… keluarga kalian musuh bebuyutan.”

“Mana mungkin aku lupa!” jawab Bagas, matanya menunduk, suaranya tenang dan terkendali.

“Menurut aturan Keluarga Pradipta, aku nggak boleh menikahi wanita dari Keluarga Atmadja. Lagi pula, sekarang aku sudah berkeluarga, Claudia cuma teman.”

“Teman katamu? Saat kalian putus lalu Claudia pergi ke luar negeri, siapa yang menangis karena merasa sisa hidup cuma bisa dijalani pasrah?”

“Sementara Saskia? Dia bukan siapa-siapa! Kamu menikahinya karena dia mirip Claudia, membuatnya melahirkan anakmu dan Claudia lewat program bayi tabung. Nggak peduli semirip apa anak itu dengan Claudia, Saskia nggak akan curiga. Dia hanya akan mencurahkan seluruh hatinya untuk anak-anak...”

“Jujur… aku merasa kasihan padanya. Dia mencintaimu sepenuh hati. Kalau tahu dirinya cuma alat reproduksi dan pengasuh gratis… dia pasti gila!”

Suara Bagas terdengar berat dan getir.

“Sudah pasti aku nggak bisa menikahi Claudia. Memiliki keturunannya saja sudah cukup. Sedangkan untuk Saskia—”

Wajahnya menampakkan ekspresi rumit, tapi suaranya perlahan menjadi dingin.

“Aku nggak akan membiarkannya tahu kebenaran ini. Sebagai kompensasi, seumur hidup dia akan menjadi istriku, nyonya Keluarga Pradipta yang dikagumi semua orang.”

Di seberang pintu, dunia Saskia terasa berputar. Sakitnya menusuk dada seolah ingin merobeknya.

Dia terhuyung menuruni tangga, hujan deras membawa kembali setiap kenangannya.

Enam tahun lalu, setelah lulus kuliah, dia dibujuk keluarganya untuk pergi ke kencan buta. Calonnya pria paruh baya, wajah garang, mulut bau alkohol. Begitu melihatnya, pria paruh baya itu langsung ingin menciumnya.

Jelas itu neraka. tapi demi uang mahar empat ratus juta untuk adiknya, orang tuanya memberinya obat dan memaksanya pergi.

Saskia berjuang sekuat tenaga untuk kabur, tapi tanpa sengaja masuk ke sebuah ruang VIP mewah, tepat ke dalam pelukan seorang pria.

Tubuhnya terasa panas seolah terbakar, hasrat dalam dirinya sulit dikendalikan. Dia merobek pakaiannya, menempel pada dada pria itu.

“Tolong… bantu aku,” bisiknya.

Pria itu mengerutkan alis, hendak menolak, tapi saat menatap wajahnya, sorot mata pria itu berubah kelam.

“Aku bisa membantumu, tapi kita saling mengambil keuntungan,” katanya, menahan tangan Saskia, suaranya serak.

“Aku mencintai seseorang yang nggak bisa kumiliki. Kamu… mirip dengannya. Aku jadi penawarmu, kamu jadi penggantinya dan menikah denganku. Bagaimana?”

Saskia seperti terkena siraman air es, kesadarannya perlahan kembali.

Meski miskin, dia tetap memiliki harga diri. Tak ingin menjadi pengganti.

Namun saat hendak menolak, tiba-tiba dia menyadari pria di hadapannya—berjas rapi, tampan, dan anggun—adalah seniornya yang dia taksir selama tujuh tahun, Bagas.

Pria yang selama ini dia anggap sebagai mimpi yang takkan terjangkau, bintang yang bersinar seperti matahari, kini menatapnya dengan mata yang hanya memantulkan dirinya.

Logika runtuh. Tubuh Saskia bergetar.

“……Deal.”

Bagas tersenyum, menahan kepala Saskia, ciuman hangat seperti hujan musim semi.

Meski sadar dirinya hanyalah pengganti, Saskia rela hanyut, hanya karena pria itu adalah Bagas.

Tak lama kemudian, pernikahan megah pun terjadi. Selama enam tahun, Bagas menjaga batas. Tak pernah tergoda wanita lain.

Semua kemewahan yang dimiliki istri-istri keluarga terhormat lainnya, Saskia miliki lebih dari cukup. Setiap barang mewah di lelang selalu menjadi miliknya.

Saat hamil anak kembar, tangan Bagas yang biasanya hanya menandatangani kontrak, justru dengan telaten menyiapkan makanan bergizi untuknya.

Bagas menolak proyek bernilai miliaran, tak pernah absen menemani pemeriksaan kehamilannya, dan dengan sabar melakukan stimulasi prenatal untuk bayi-bayi mereka.

Setelah anak-anak lahir, meski sibuk, setiap hari dia selalu pulang untuk menemani kedua buah hati.

Banyak orang bilang cinta itu menular. Saskia mengira dia dicintai karena dia ibu dari anak-anak.

Dia mengira setelah bertahun-tahun, Bagas menyerahkan hatinya sepenuhnya, tak lagi melihatnya sebagai pengganti.

Tapi kenyataannya, dia memang mencintai ibu anak-anak itu… tapi ibu mereka adalah Claudia.

Sementara dirinya? Hanya pengganti. Hanya alat. Tak lebih.

Di tengah hujan deras, Saskia menangis tak terkendali, tapi dia tetap mengingat menelepon kepala pelayan, menyuruhnya menjemput anak-anak di taman kanak-kanak.

Anak kembar itu bukan darah dagingnya, tapi selama lima tahun, Saskia merawat mereka dengan sepenuh hati. Mereka bagai nyawanya sendiri.

Kini mengetahui kebenaran, dia tak tahu bagaimana harus menghadapi mereka.

Saat pulang, seluruh tubuhnya basah kuyup.

“Mama pulang!”

“Mama kehujanan! Cepat mandi, nanti sakit loh!”

Evan dan Eva berlari menghampirinya, satu di kiri, satu di kanan, menggandeng tangannya naik ke atas.

Hidung Saskia tersumbat.

“Jangan khawatir… ah!”

Dia tak menyangka kedua anak itu tiba-tiba mendorongnya. Tubuhnya yang lemah kehilangan keseimbangan, dia terguling menuruni tangga. Darah mengalir dari dahinya, nyeri membuatnya menutup mata.

“Hore! Mama berdarah, pingsan! Sekarang nggak ada yang bisa menghalangi kita menemui Tante Claudia!”

“Papa, ayo cepat! Eva suka sekali sama Tante Claudia, mau bertemu dengannya sekarang juga!”

Saskia membuka mata dengan sisa tenaga, pandangannya kabur oleh darah. Dia melihat Bagas hanya mengernyit samar, lalu wajahnya kembali tenang.

“Jaga Nyonya baik-baik,” katanya ringan.

Lalu, dia menggandeng tangan Evan dan Eva pergi.

“Papa sudah bilang, antara Mama dan Tante Claudia, kalian harus selalu pilih Tante Claudia. Tapi lain kali… gunakan cara yang lebih lembut.”

Evan justru menggeleng seperti orang dewasa.

“Nggak perlu, Papa. Mama itu cuma ibu rumah tangga, super bodoh. Kami bisa mudah menipunya dengan alasan apa pun.”

“Iya, Pa! Nggak perlu pedulikan mama,” kata Eva dengan suara lembut, “Kalau bisa membuat Tante Claudia jadi mama kita, jangankan mendorongnya, menyingkirkannya pun bisa.”

Tiga sosok itu berjalan menjauh, tanpa sekali pun menoleh ke belakang.

Saskia tersenyum getir, meski hatinya hancur, wajahnya penuh darah dan air mata.

Inilah suami yang dicintainya sepenuh hati.

Inilah anak-anak yang dilahirkannya dengan taruhan nyawa!

Sejak awal… mereka memang bukan miliknya. Kalau begitu, dia takkan menginginkan mereka lagi.

Semuanya. Tak ada yang dia inginkan lagi.
Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
20 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status