Pada hari Festival Perahu Naga, suamiku yang berprofesi sebagai direktur rumah sakit lagi-lagi berkata bahwa dia mendapat beberapa jadwal operasi darurat. Jadi, dia tidak bisa ikut pergi mengunjungi orang tuaku. Namun, ketika aku membuka Instagram beberapa saat kemudian, aku melihatnya sedang menyembelih kambing untuk pesta di desa asistennya. Keterangan di konten itu berbunyi sebagai berikut. [ Ibu bilang punya menantu seorang dokter memang menyenangkan, menyembelih kambing pun begitu cekatan. ] Aku hanya mendengus dan menekan tombol like, lalu menuliskan komentar. [ Namanya juga profesional. ] Para rekan kerjaku heboh di setiap grup. Semuanya mengira kali ini aku akan mengamuk pada suamiku. Suamiku langsung menelepon. Aku bisa membayangkan dia sedang mengernyit dengan ekspresi tak sabar di wajahnya sekarang. Andy berkata, "Ini hari penting di desa Nikki. Aku hanya datang untuk membantu mereka. Apa maksudmu sindir-sindir begitu? Nggak ada laki-laki di keluarganya yang bisa membantu dalam acara besar seperti ini. Aku hanya bantu-bantu, apa yang perlu kamu ributkan?" "Cepat hapus like dan komentarmu, jangan buat Nikki canggung di rumah sakit. Kamu dengar, 'kan? Setelah pulang nanti, aku baru luangkan waktu untuk menemanimu pulang kampung, oke?" tambahnya lagi. Selalu alasan yang sama. Andy berulang kali memberiku janji-janji kosong. Kali ini, aku sudah muak dan habis kesabaran. Setelah hari Festival Perahu Naga berlalu dan surat cerai didapatkan, pernikahan kami selama tujuh tahun pun akan berakhir sepenuhnya.
Lihat lebih banyakKali ini, pria itu tidak bertingkah seperti orang gila dan membuat keributan. Andy hanya berlutut dengan tenang di depan orang tuaku, bersujud meminta maaf pada mereka.Aku tidak tahu apa yang dipikirkan orang tuaku tentang masalah ini. Meskipun Andy memang menyakitiku, dia juga pernah menyelamatkanku. Keduanya pernah menganggapnya seperti anak mereka sendiri.Namun, semua tentang Andy sudah tidak ada hubungannya lagi denganku.Aku berhasil bergabung di rumah sakit terbaik di kota. Dengan latar belakang dan keterampilanku, aku pun segera mencapai puncak karier.Selama periode itu, aku juga bertemu dengan seorang pria yang benar-benar mencintaiku. Kami sepakat bahwa pada setiap hari raya, kami akan bergiliran mengunjungi keluarga masing-masing. Kami tidak pernah ingkar janji.Pria itu sangat menghormati orang tuaku sehingga mereka juga sangat menyukainya. Setelah berpacaran selama setengah tahun, kami melangkah ke tahap pernikahan.Sejak awal bersama, aku telah menceritakan semua yang p
Aku mengernyit dan menatap mata Nikki dengan penuh selidik, mencoba menangkap emosi yang tidak biasa di sana."Bukannya kamu memang mengharapkan perceraianku dengan Andy?" tanyaku. Ekspresinya masih tidak berubah. Namun, akhirnya aku melihat jejak kegilaan di matanya.Nikki berkata, "Tapi, sekarang dia hanya mengenalimu, Kak Poppy. Dia bahkan lupa kalau kamu sudah menceraikannya. Setelah diperiksa, ingatannya ternyata mundur kembali ke setahun lalu. Aku pun tiba-tiba kehilangan minat.""Melihat dia masih belum menyerah meski kamu sudah menceraikannya, aku tiba-tiba nggak tertarik lagi. Belakangan, aku sesekali merangsangnya untuk membangkitkan ingatannya saat kami bersama. Toh dia pernah memuji kalau tubuhku lebih bagus dari kamu.""Sekarang aku mengerti, Kak Poppy. Bermain dengan suami orang lain lebih menarik daripada bersama suami sendiri," pungkas wanita itu.Jika aku mendengar provokasi seperti ini beberapa waktu lalu, aku pasti sudah terbawa emosi dan meninju wajah Nikki. Sekaran
Aku tidak tahu berapa lama Andy mengetuk pintu di koridor. Akhirnya, sepertinya tetangga yang tidak tahan lagi dengan keributan itu menelepon polisi. Petugas pun datang dan membawanya pergi dari situ.Aku tidak pernah mendekati pintu, jadi aku tidak tahu apakah yang membawa Andy pergi adalah kedua petugas polisi yang tadi datang.Aku mengganti semua seprai dan selimut di kamar, lalu langsung membuangnya ke tempat sampah. Aku tidur dengan sangat nyenyak malam itu.Keesokan paginya, aku meninggalkan apartemen setelah mengirimkan kode sandiku yang baru pada agen. Aku memberinya wewenang penuh untuk membawa calon pembeli melihat-lihat apartemen.Kalau perlu, agen itu bahkan boleh mengabaikan negosiasi harga. Yang penting tempat itu bisa terjual secepatnya.Aku berkendara pulang ke kampung halaman. Di sana, aku menghabiskan waktu dua minggu dengan damai bersama orang tuaku seorang pensiunan.Apartemenku segera terjual. Agen itu cukup kompeten, dia tidak menurunkan harga seperti ekspektasiku
Teriakan itu tidak hanya membuat Nikki terlonjak, tetapi juga membuat kedua polisi itu tertegun sejenak. Sebelum Andy mengatakan apa pun lagi, mereka segera bertanya bagaimana aku ingin memproses masalah ini.Aku tahu betul bahwa sengketa perdata seperti ini sangat sulit untuk ditangani. Namun, jika aku meminta kasus ini diproses dengan adil, mereka pasti akan tetap melakukannya.Saat aku hendak menjawab, Andy sudah mendahuluiku dan berkata, "Aku akan pergi."Mendengar itu, aku merasa sedikit lega. Sejujurnya aku juga tidak ingin memperbesar masalah ini. Hanya satu yang kuinginkan, Andy menerima kenyataan dan keluar sepenuhnya dari hidupku.Ketika Andy menatapku, ekspresi di wajahnya membuatku merasa seolah-olah kami sudah berada di dua dunia yang berbeda. Dia meminta, "Setidaknya biarkan aku berganti pakaian dan mengemasi barang-barangku dulu, oke?"Aku tertegun sejenak, lalu menggelengkan kepala untuk menyingkirkan pikiran-pikiran mengganggu di benakku. Aku membalas dengan dingin, "U
Kedua orang itu terhenyak sebentar.Nikki-lah yang pertama bereaksi. Dia mengambil surat cerai di tanganku, lalu membuka dan memeriksa keasliannya. Kemudian, sambil menahan ekspresi gembira di wajahnya, dia berbalik dan menyerahkan surat cerai itu pada Andy.Nikki berkata dengan nada kaget yang dibuat-buat, "Wah, Kak Poppy, surat cerai ini mirip sekali dengan yang asli. Tapi, benalu sepertimu nggak mungkin bisa hidup tanpa Kak Andy. Kamu nggak mungkin diam-diam mengurus surat cerai tanpa sepengetahuannya, 'kan?"Andy tidak menangkap maksud tersirat dalam kata-kata Nikki. Dia bahkan tidak melirik surat cerai yang sengaja ditunjukkan wanita itu.Sebaliknya, Andy menepis tangan Nikki dan berjalan cepat mendekatiku. Dia menatapku dengan tajam dan berkata, "Poppy, jangan kira kamu bisa menipuku. Aku bahkan nggak pernah melihat perjanjian perceraian, bagaimana kamu bisa mengurus surat cerai?"Melihat raut tidak percaya di wajah Andy, aku hanya merasa geli. Aku membalas, "Tentu saja kamu pern
Setelah kode sandi yang kumasukkan tiga kali gagal, pintu tiba-tiba terbuka dari dalam. Nikki muncul di depanku dengan mengenakan piamaku. Piama ini adalah piama pasangan milikku dan Andy.Begitu melihatku, raut provokatif itu muncul lagi di wajah Nikki. Dia mengangkat alisnya dan berkata dengan centil, "Oh, Kak Poppy rupanya. Kak Andy bilang kamu nggak akan pulang, jadi aku datang. Untung saja kami sudah selesai, tapi kamar jadi agak berantakan. Mau tunggu sebentar di sini? Biar aku beres-beres dulu.""Kamu benar-benar membuat Kak Andy marah hari ini. Dia melampiaskan semuanya padaku. Tubuh rapuhku ini hampir nggak sanggup bertahan ...."Sebelum Nikki selesai bicara, aku tiba-tiba meninju wajahnya. Dia langsung terjatuh dan memegangi hidungnya sambil mengerang kesakitan."Poppy! Apa kamu gila? Bagaimana kamu bisa memukul orang tanpa alasan?" bentak Andy sambil bergegas mendekat. Piamanya belum dipakai dengan benar dan rambutnya bahkan masih basah.Alih-alih menjawab, aku hanya melirik
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Komen