Share

Bab 70 Sahabat

“Ayo kita pergi sekarang Bu.” Bisik Raka menarik tanganku keluar. Aku menganggukan kepala lalu berjalan mengikuti anak-anak keluar. Entah apa yang sedang di pikirkan anak-anakku saat ini. Aku sama sekali tidak bisa menebak raut wajah Raka dan Andi yang jelas sudah mengerti dengan perkataan yang mereka dengar. Satu hal yang pasti, tidak nampai amarah di wajah mereka.

Kami menunggu di teras hingga taksi online yang sudah aku pesan datang. Anak-anak naik lebih dulu. Aku duduk sambil memangku Tika. Kafe anak yang kami tuju lokasinya cukup jauh. Sengaja kami memilih lokasi disana agar Mas Ardi tidak mengunjungi kami jika sewaktu-waktu membutuhkanku. Tidak masalah jika dia nanti marah. Toh sudah ada Bu May yang ada di rumah.

Begitu sampai ke kafe anak, sudah ada Wulan yang duduk di dalam. Alana dan Syifa sudah bermain di salah satu wahana. Andi segera menyusul mereka. Raka menggandeng tangan Tika untuk menyusul. Anak-anak sudah sangat tenang karena bisa bermain bersama teman sebaya. Wulan m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status