Share

Bab 69 Mulai

Mas Ardi tengah sibuk bermain game di dalam kamar. Sedangkan aku sibuk memasak di dapur. Karena sudah ada Bu May yang bekerja sebagai asisten rumah tangga, maka pekerjaanku jadi lebih mudah. Wajahnya terlihat lelah sekali saat harus menyapu rumah dengan dua lantai ini.

"Minum dulu Bu. Kalau capek bisa istirahat." Ucapku begitu ia masuk ke dalam dapur untuk menyapu.

"Iya sebentar lagi Bu. Masih nanggung." Jawabnya tetap melakukan pekerjaan.

Mas Ardi juga masuk ke dapur untuk mengambil minum. Wajahnya tampak memberengut kesal. Pandangannya marah saat menatapku. Aku mengabaikannya karena tidak ingin makan hati. Aku juga tidak mempedulikam tatapan Bu May yang mengawasi kami.

"Bisa nggak sih kamu suruh Raka dan Andi untuk diam. Mereka terlalu berisik sampai aku kalah main game." Kata Mas Ardi memuntahkan lahar amarahnya tanpa tahu tempat. Ia tidak segan-segan menghardikku di depan orang lain.

Walaupun ini bukan yang pertama kalinya. Tetap saja terasa menyakitkan. Hatiku tidak sekuat itu un
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status