Share

Balikan, yuk!

Axel mengernyit kala melihat Savira juga Sam berdiri di depan pintu ruangannya, dia menatap tajam pada dua orang itu, yang mengobrol tanpa sadar dengan keberadaannya. Karena kesal kedua bawahannya itu tak sadar dengan kedatangannya, Axel pun berdeham.

"Ekhem...."

Savira juga Sam refleks menoleh, Sam langsung menggaruk tengkuknya karena kedapatan tengah mengobrol berdua dengan Savira oleh atasan mereka. Satu perusahaan sudah tahu kalau Axel mencintai Savira, itu sudah rahasia umum di kalangan karyawan di perusahaan.

Sam pun tersenyum, tak enak hati pada Axel yang kini sudah melotot padanya. Tak ingin membuat Axel meledak karena melihatnya bersama Savira, Sam memilih pamit ke ruangannya.

"Masuk ke ruangan saya," perintah Axel tak boleh dibantah.

Savira mencibir, mau atasannya itu apa sih?

"Mau apa, Pak?"

"Mau makan kamu kalo boleh," ketus A

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status