Share

Memulai

Bangun tidur dengan mata sembap tak membuat Savira marah dengan Raka akibat anaknya ingin bersama Axel. Savira merasa ini adalah salahnya karena tidak mengenalkan Raka pada ayah kandungnya. Jika ditanya menyesal atau tidak, ya, Savira menyesal menyembunyikan itu dan juga menyesal menolak Axel yang berniat menebus semuanya.

Setelah membersihkan diri, Savira memasak sarapan untuk Raka. Selepas shalat subuh, biasanya Raka akan keluar kamar hanya sekedar melihatkan batang hidungnya pada Savira supaya Savira tahu kalau anaknya sudah bangun. Namun, kali ini berbeda, Raka sama sekali tidak keluar, membuat Savira langsung sedih.

"Maafin Mama, Nak," gumam Savira.

Hingga tepat pukul enam, Raka sama sekali belum keluar dari kamarnya. Semua sarapan sudah siap di atas meja, tapi Raka sama sekali tidak keluar dari kamar. Tak tahu harus berbuat apa, Savira memilih menenggelamkan wajahnya di lipatan tangannya, di atas meja, menang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yunaisha P
updatenya berapa hari sekali kaka?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status