Share

Bab 500

Penulis: Levin Sergio
Awalnya, dia mengira dia sudah bisa menikmati hidup santai. Siapa sangka Nathan akan mendatanginya dan menekan Perguruan Bela Diri Jenawi hingga mereka tidak berani membantah sedikit pun. Dia terpaksa harus membayar kembali semua uang dengan patuh.

Hasan sudah bertekad untuk mematuhi tiga prinsip pada Nathan.

Tidak memprovokasinya, tidak cari mati, dan tidak melawan ....

Namun, takdir berkata lain. Siapa sangka, dia masih harus sekali lagi berhadapan dengan Nathan.

Apalagi, Ben memprovokasi Nathan dan meminta bantuannya sekarang.

Hasan benar-benar ingin menghabisi Ben saat ini juga.

Bajingan ini sungguh mencelakainya.

Ben yang diinjak habis-habisan oleh Hasan tergeletak di tanah. Sembari menangis dan juga mengeluarkan ingus, dia pun berteriak keras, "Hasan, aku suruh kamu bantu aku beri pelajaran pada orang lain dan bukannya memberiku pelajaran."

"Ke ... kenapa kamu memukulku? Bunuh pasangan ini untukku. Cepat habisi mereka."

Hasan berteriak, "Diam, dasar bodoh."

Lantaran tidak bisa me
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 501

    Nathan berkata, "Nggak perlu bertindak kejam seperti itu. Lakukan sesuai yang aku katakan sebelumnya."Hasan tercengang. "Tuan Nathan, maaf. Tapi saya kurang paham dengan maksud Anda?"Nathan menunjuk ke dapur restoran hotpot dan berkata dengan santai, "Katakan padanya untuk menghabiskan semua sisa makanan di restoran hotpot.""Menurutku, mulut orang ini terlalu bau dan kotor. Sebaiknya makan sedikit sisa makanan untuk membersihkannya."Keringat dingin langsung mengucur di dahi Hasan. Dia memandang Ben dengan penuh simpati dan iba!Entah apa yang sudah dilakukan bajingan kecil ini pada Tuan Nathan. Sekarang dia harus menanggung akibatnya sendiri.Hasan belum pernah mencicipi sisa makanan, tetapi dia bisa membayangkan bahwa rasanya sudah pasti tidak enak.Lantaran itu biasanya dimakan oleh hewan dan sekarang manusia diminta untuk menghabisinya.Bisa dibayangkan, Ben kemungkinan besar akan pingsan."Mengapa masih bengong di sana? Cepat lakukan instruksi Tuan Nathan dan habiskan semua sis

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 500

    Awalnya, dia mengira dia sudah bisa menikmati hidup santai. Siapa sangka Nathan akan mendatanginya dan menekan Perguruan Bela Diri Jenawi hingga mereka tidak berani membantah sedikit pun. Dia terpaksa harus membayar kembali semua uang dengan patuh.Hasan sudah bertekad untuk mematuhi tiga prinsip pada Nathan.Tidak memprovokasinya, tidak cari mati, dan tidak melawan ....Namun, takdir berkata lain. Siapa sangka, dia masih harus sekali lagi berhadapan dengan Nathan.Apalagi, Ben memprovokasi Nathan dan meminta bantuannya sekarang.Hasan benar-benar ingin menghabisi Ben saat ini juga.Bajingan ini sungguh mencelakainya.Ben yang diinjak habis-habisan oleh Hasan tergeletak di tanah. Sembari menangis dan juga mengeluarkan ingus, dia pun berteriak keras, "Hasan, aku suruh kamu bantu aku beri pelajaran pada orang lain dan bukannya memberiku pelajaran.""Ke ... kenapa kamu memukulku? Bunuh pasangan ini untukku. Cepat habisi mereka."Hasan berteriak, "Diam, dasar bodoh."Lantaran tidak bisa me

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 499

    Melihat Hasan berjalan memasuki toko dengan wajah seram.Ben makin percaya diri. Dia buru-buru bangkit dan berseru pada Nathan, "Apa kamu punya nyali untuk memukulku lagi? Dasar bajingan kecil, bukankah kamu jago berkelahi?""Biar aku ajari kamu. Kalau mau sukses di luar, setidaknya kamu harus punya kekuatan dan latar belakang!"Nathan mengangkat alisnya dan berkata, "Kamu yakin mau aku menamparmu lagi?"Ben menepuk wajahnya yang sudah bengkak parah itu sambil berteriak, "Persetan! Kalau kamu punya nyali, teruslah memukulku. Apa kamu berani? Kurasa kamu sudah mengompol sekarang, 'kan?"Para master dari Perguruan Bela Diri Jenawi telah tiba. Dia tidak percaya bahwa bajingan kecil ini masih berani bertindak liar.Dalam benak Ben, sudah muncul adegan di mana bajingan kecil ini akan berlutut di hadapannya dan memohon dengan histeris.Tepat di saat Ben asyik membayangkan semua itu, tamparan keras dari Nathan kembali mendarat di wajahnya.Kali ini, Nathan mengerahkan tenaga dua kali lipat. B

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 498

    Setelah menutup telepon, Ben menyeringai pada Nathan dan berkata, "Nak, kematianmu sudah dekat.""Kakak sepupuku sudah mengutus orang untuk membantuku. Kalau aku nggak mematahkan kakimu dan meniduri istrimu, aku akan ikut nama keluargamu."Seakan merasa dirinya sangat keren, Ben menarik bangku dan duduk, kemudian menyalakan sebatang rokok dan mulai menghisapnya.Wanita berdandan tebal yang penampilannya telah dibongkar oleh Regina langsung berlari ke arah Ben sambil berteriak, "Kak Ben, kamu harus urus wanita ini untukku. Aku menghabiskan ratusan juta untuk tubuh ini dan semuanya dihancurkan oleh wanita jalang itu.""Aku nggak peduli. Kamu harus bantu aku menghabisinya!"Ben sedang merokok untuk meredakan kekesalan di hatinya. Namun, saat melihat penampilan Fani, dia langsung terkejut dan refleks berteriak. Puntung rokok di tangannya terjatuh. Dia juga menampar wanita itu."Kamu manusia atau hantu? Pergi sana. Dari mana asalmu, wanita jelek? Bagaimana mungkin ada orang sejelek dirimu d

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 497

    Para tamu dan bos di dapur langsung tercengang.Semua orang menatap Nathan dan Regina dengan bingung."Bu, kakak-kakak ini hebat sekali!""Astaga. Dia berhasil menjatuhkan Ben hanya dengan satu tamparan. Lengan pria tampan ini benar-benar kuat!""Kita sungguh nggak boleh menilai orang dari penampilannya. Pria tampan dengan lengan dan kaki ramping itu ternyata master tersembunyi!"Regina menginjak wajah wanita dandanan tebal itu dengan sepatu hak tingginya, lalu tersenyum merendahkan. "Bukankah kamu barusan memanggilku jalang?""Sekarang coba bilang sekali lagi?"Mulut dan hidung wanita dandanan tebal itu diinjak oleh Regina. Dia tergeletak di tanah sambil meratap dengan sedih, "Kak Ben, tolong aku!""Si jalang ini mau bunuh orang. Tolong!"Tatapan mata Regina berubah dingin. Dia menjambak rambut wanita yang berdandan tebal itu sambil mencibir. "Kelopak matamu dioperasi, hidungmu prostetik, bibirmu disulam, dan dadamu juga terbuat dari silikon. Ckck. Nggak ada yang alami!"Sembari berbi

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 496

    "Aku akan beri kamu pilihan sekarang. Tamparlah dirimu sendiri sepuluh kali, lalu sebut dirimu sebagai bajingan. Setelah itu, berjanjilah nggak akan pernah muncul di hadapanku lagi.""Asal kamu melakukan semua itu, aku bisa pertimbangkan untuk memaafkanmu!"Ben yang mendengar perkataan itu langsung tercengang, lalu tertawa terbahak-bahak. "Kamu sudah gila? Fani, kamu dengar apa yang dikatakan si bodoh ini?""Hahaha. Bisa-bisanya dia memberiku pilihan. Beraninya seorang pecundang mengatakan hal seperti itu? Apa dia sudah bosan hidup?"Wanita yang berdandan tebal itu tersenyum sinis pada Nathan sambil berkata, "Bodoh sekali. Kak Ben akan membuatmu menangis sesenggukan nanti. Kamu akan berlutut dan bersujud minta ampun padanya!""Oh ya, juga pacarmu yang menyebalkan itu, Kak Ben pasti akan memberinya pelajaran. Lain kali saat keluar, belajarlah dari kejadian hari ini. Kalau kamu bertemu orang hebat seperti Kak Ben, kamu harus menghindarinya."Wajah Ben tiba-tiba berubah muram. Dia pun ber

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status