Share

23. USG si Kembar

Bu Miranti melemparkan ponselnya ke atas ranjang. Setiap kali menelepon Ali, pasti ada saja yang membuatnya kesal. Minta ini, itu, sekarang minta nyolong sempak. Ya Allah, sabar. Bu Miranti mengusap dadanya keras. Semoga penyakit jantungnya tidak kambuh dalam waktu dekat. Setiap kali Ali menelepon pasti saja firasatnya mengatakan hal tidak enak, membuatnya juga menjadi tidak enak badan.

"Kenapa, Ma?" tanya Dokter Alan saat masuk ke dalam kamar, kemudian melihat sang istri berwajah masam.

"Ali minta diambilkan celana dalam Parni."

"Hah?!"

"Celana oksigen yang ada di sana hanyut di got."

"Ya ampun anak itu ada-ada saja. Jangan dituruti, Ma!"

"Iyalah, manfaatnya apa coba sempak Parni dibawa lagi ke sana? Diendus-endus gitu."

"Apakah Ali menderita gangguan jiwa, Ma?"

"Kayaknya, Pa. Feeling mama sih, kita sepe

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status