Share

Pilihan

Suasana di ruangan itu begitu tegang. Kepala Sekolah menggelengkan kepala berulang kali mendengar penuturan Ketua RT. Sementara itu, sejak tadi Lastri mengusap air mata dengan sapu tangan karena tak kuasa menahan tangis. 

"Kami dari pihak sekolah inginnya Arum tetap masuk dan belajar seperti biasanya," ucap Kepala Sekolah dengan tegas. Tidak ada perlakuan khusus bagi siswa kecuali mengalami sakit parah atau tidak bisa bergerak sama sekali. 

"Tapi kalau Dek Arum tetap sekolah, dia akan menjadi bahan olok-olokan temannya, Pak. Kami mohon keringanan, demi mental putri kami," ucap Ketua RT dengan nada memohon.

Kepala Sekolah menarik napas panjang kemudian menatap Guru BK untuk meminta pendapat. Kasus seperti ini sebenarnya pernah terjadi. Hanya bedanya, siswa yang melakukan itu langsung dinikahkan untuk menjaga nama baik orang tua dan sekolah. Sedangkan Arum sungguh memprihatinkan karena tidak ada laki-laki yang mau bertanggung-jawab.

"Bagaimana, Bu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status