Home / Mafia / Bayangan Cinta Sang Mafia / 5. Menyelamatkan Elmira

Share

5. Menyelamatkan Elmira

Author: Angel
last update Last Updated: 2025-10-10 23:52:42

Fabian terus mengawasi Elmira dan juga temannya yang terlihat kebingungan seperti sedang mencari seseorang, April yang terus berjalan mondar-mandir tiba-tiba mendapatkan telepon dari sang kekasih yang belum pernah dia temui sebelumnya secara langsung

“Ya? Kamu dimana sih sayang? Aku sudah menunggu dari tadi, hmm... Baiklah” Jawab April dengan manja, dan setelah sang kekasih selesai bicara April langsung mematikan panggilan itu dan menepuk bahu Elmira

“Ra, dia menungguku di lantai 18, kita diminta datang ke kamar 1834 untuk menemuinya.” Ucap April dengan mata berbinar dan penuh semangat, berbeda dengan dirinya yang merasa khawatir dan sedikit takut untuk menemui laki-laki asing terutama di tempat seperti ini

“Pril, suruh dia turun saja. Aku gak mau ah datang ke kamar dia” tolak Elmira sambil cemberut

“Aduh Ra, mungkin dia capek. Sudah ayo lah temani aku sebentar saja” rengek April sambil menarik lengan gadis cantik itu

“Huft kamu ini, ya sudah tapi sebentar saja ya? Janji loh!” Elmira menjawab dengan wajah serius dan April langsung mengangguk dengan bersemangat

Kedua gadis cantik itu pun segera menuju lift yang akan membawanya ke lantai 18, tapi ada yang mereka berdua tidak sadari kalau saat ini mereka sedang berjalan menuju perangkap yang dibuat oleh lelaki hidung belang yang memanfaatkan kepolosan April

Fabian terus mengikuti Elmira dan ketika keduanya berada di depan pintu kamar 1834 dia langsung menghubungi Gustav yang diperintah untuk mencari tahu siapa yang berada di dalam kamar itu

Tiba tiba pintu kamar itu terbuka dan kedua gadis itu pun masuk lalu pintu kembali tertutup, Fabian tak bisa melihat siapa yang membukakan pintu dari dalam tadi sehingga membuatnya sangat kesal. Tak menunggu lama ponselnya pun kembali berdering dan Gustav sepertinya sudah berhasil mendapatkan informasi yang tuannya inginkan

“Tuan, sebaiknya anda mengeluarkan Nona Elmira dari sana. Karena ternyata kamar itu dipesan oleh seorang Mucikari” lapor lelaki itu kepada Fabian yang sangat terkejut ketika mendengar laporan dari asistennya itu

“APA?? MUCIKARI??!! CEPAT KAU KESINI SEKARANG!!” Suara Fabian yang semula tenang tiba tiba meninggi dan penuh amarah. Karena itu berarti Elmira dalam bahaya dan dia harus segera mengeluarkannya dari kamar itu

Sementara itu saat ini Elmira duduk sendiri di sofa yang ada di ruang tv sambil menikmati minuman yang kekasih April siapkan untuk mereka berdua, sementara sang sahabat sedang sibuk di ruangan lain dengan kekasihnya.

“Aduh, kenapa kepalaku tiba tiba pusing sekali?.” Ucapnya sambil memijat pelipisnya, Elmira menatap gelas yang isinya tinggal setengah sambil berpikir apa mungkin ada yang memberikan sesuatu dalam minumannya? Tapi semua itu terlambat karena belum sempat bangkit dari kursinya Elmira sudah jatuh dan tak sadarkan diri.

“Bagus, keduanya sudah tidak sadarkan diri. Saatnya kita siapkan mereka berdua untuk pelanggan kita” ucap seorang wanita tua yang tiba-tiba muncul dari ruangan lain sambil tersenyum puas sambil menghampiri lelaki yang berpura-pura menjadi kekasih April itu, sebentar lagi dia akan mendapatkan bayaran dalam jumlah besar karena telah berhasil menyiapkan dua gadis yang sangat istimewa malam ini untuk pelanggan istimewanya

Wanita itu langsung menuju kamar yang sudah disiapkan untuk dua orang gadis itu sambil membawa pakaian yang akan dipakaikan kepada keduanya yang sudah dalam keadaan tak sadarkan diri

“Dia yang akan melayani Tuan Regan” ucapnya sambil menunjuk Elmira yang memang jauh lebih cantik dari April di tambah lagi Elmira memiliki tubuh yang sangat sempurna

Wanita itu langsung mendatangi Elmira dan mulai membuka satu persatu kancing kemeja yang gadis itu kenakan, sementara itu di luar kamar Gustav datang dengan membawa beberapa Security hotel dan langsung menuju kamar yang berada di ujung lorong.

Tanpa mengetuk pintu itu langsung di buka dengan kunci yang Security itu bawa, Fabian sudah sangat tidak sabar dan langsung memasuki ruangan itu hingga membuat para penghuni didalamnya terkejut

“HEI..!! SIAPA KALIAN?? BERANI-BERANINYA MASUK KE KAMARKU TANPA PERMISI.!!” Bentak wanita tua itu dengan suara tinggi, kedua pengawal yang selalu bersamanya langsung menghadang Fabian dan Gustav yang langsung mencari keberadaan Elmira di semua ruangan

“MINGGIR KALIAN !! ATAU AKU AKAN MEMBUAT KALIAN SANGAT MENYESAL!.” Bentak Fabian kepada keduanya, tapi sepertinya mereka belum mengenal siapa Fabian sehingga terus berusaha menghalanginya yang akan masuk kedalam kamar dimana Elmira berada

BUGHH

BUGHH

Fabian langsung menghajar keduanya yang terus mencegah dirinya membuka pintu, dan hanya dalam waktu singkat kedua pengawal itu pun berhasil dilumpuhkan. Dan juga Gustav yang menghalangi wanita tua itu yang berusaha memanggil bantuan untuk datang kesana

“Urus mereka!.” Perintahnya kepada para Security hotel yang langsung meringkus kedua pengawal dan juga wanita tua itu, Fabian berjalan menuju kamar dimana Elmira berada,terlihat gadis cantik itu yang masih tak sadarkan diri dan berada di atas tempat tidur dengan pakaian yang sudah setengah terbuka

“Apa yang mereka akan lakukan padamu?? Mengapa kau seceroboh ini!” bisiknya dengan wajah yang terlihat sangat khawatir karena melihat keadaan gadis pujaan itu yang hampir saja celaka.

Fabian duduk di pinggir tempat tidur dan mulai memasang kembali satu persatu kancing kemeja Elmira yang terbuka dengan lembut, sekuat tenaga dia mencoba mengalihkan pandangannya dari tubuh indah Elmira yang terbuka dengan kulit putih yang sangat mulus, perut rata dan pegunungan kembar yang sangat indah itu yang terpampang jelas depan matanya tapi keindahan itu mulai membangkitkan sesuatu dalam dirinya yang sekuat tenaga di tahannya karena ada rasa yang membuatnya tak ingin menyakiti gadis pujaanya itu

“Akh! tidak!” Ucapnya sambil menggelengkan kepala seolah menolak suara dalam kepalanya yang seolah memerintahkannya untuk memanfaatkan keadaan Elmira, tapi hatinya melarang. Dia tak boleh menyentuh gadis yang sangat dia cintai itu. Fabian mungkin adalah seorang lelaki jahat, Mafia yang sangat kejam dan brengsek di mata banyak orang yang tidak menyukainya tapi dia tak mampu melakukan apapun untuk menyakiti Elmira sang pujaan hati dan justru sangat menjaganya dengan sangat hati-hati

“Ayo kita pergi dari sini.” Bisiknya sambil menggendong tubuh gadis yang masih memejamkan kedua matanya itu menuju mobilnya yang berada di lantai dasar

Sementara itu Gustav masuk kedalam kamar dimana April berada dan ketika melihat gadis di depannya itu kedua matanya melotot seolah tak percaya dengan apa yang dilihatnya

“April?? Sedang apa kau disini?? Bagaimana bisa??” tanyanya ketika melihat sang mantan kekasih yang sudah hampir 3 tahun hilang tanpa kabar

Gustav menatap gadis yang pernah mengisi dan mewarnai hari-harinya dengan penuh cinta itu dengan rasa tak percaya, karena tepat 3 tahun lalu dia kehilangan sang kekasih yang tiba-tiba pergi meninggalkannya tanpa alasan apapun

“Mengapa kau meninggalkanku? Apa salahku?!” Ucapnya dengan mata yang mulai memerah karena amarah yang lama dia pendam kini mulai naik kembali ke permukaan ketika akhirnya melihat sosok gadis yang telah menghancurkan hati dan cintanya dulu

Perlahan April mulai sadar dan membuka kedua matanya, samar-samar dilihatnya sosok laki-laki yang berdiri tepat di sampingnya. Dan ketika penglihatannya mulai jelas alangkah terkejutnya gadis itu ketika menyadari kalau sosok yang berada di sampingnya itu adalah Gsstav, lelaki yang pernah dia hancurkan hatinya 3 tahun lalu

“Gustav.. kau..??!” bisiknya seolah tak percaya, sementara itu Gustav hanya diam namun wajahnya menunjukan kemarahan yang sangat luar biasa dan April menyadari itu.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Bayangan Cinta Sang Mafia   9. Bayangan Elmira

    Gustav yang masih terus mencoba menghubungi tuannya itu terlihat semakin gelisah karena sudah beberapa jam tapi tawanan mereka yang kabur itu belum juga berhasil ditemukan, dan itu pasti akan membuat sang tuan murka kepada mereka semua terutama dirinya dan itu membuatnya semakin gelisah. “Apa kalian masih belum bisa menemukannya?!” Tanyanya kepada salah satu anak buahnya yang baru saja kembali untuk melapor. “Kami masih terus melakukan pencarian Bos, tapi memang kami belum berhasil menemukan lelaki itu.” Jawab anak buahnya dengan sangat hati-hatiGustav semakin frustasi dan gelisah mendengar kabar dari anak buahnya itu, Fabian sudah pasti akan sangat marah kepada dirinya dan juga anak buahnya yang akan dianggap tak becus untuk menjaga tawanan mereka yang sangat berharga itu. Dibantingnya semua barang yang berada di atas mejanya hingga hancur dan berserakan di lantai, sementara itu beberapa anak buahnya yang berada di ruangan itu hanya diam

  • Bayangan Cinta Sang Mafia   8. Kepulangan Elmira

    “Ada apa?” Tanya Fabian yang menyadari kalau dirinya terus ditatap oleh Elmira “Kalau boleh aku tahu, siapa nama Tuan?” tanyanya dengan wajah polos “Apa itu penting?” Fabian balik bertanya, Elmira menatapnya hingga keduanya saling bertemu pandang “Apa aku tidak boleh tahu nama orang yang sudah menolongku?” Elmira tidak kalah keras kepala dengan pertanyaannya dan sangat  menuntut jawaban “Hmm… Yang penting kau selamat. Ayo kita sudah sampai.” Jawab Fabian yang langsung memarkirkan mobilnya di depan rumah ElmiraElmira terlihat sedikit kesal karena tak berhasil mendapatkan jawaban dari pertanyaannya, gadis itu memainkan bibirnya saking kesalnya dengan lelaki yang tetap tak ingin memberitahukan identitasnya kepada dirinya namun itu justru membuat Fabian semakin gemas dan sangat ingin melumat bibir yang benar-benar menggodanya itu “Apa sulitnya menyebutkan nama anda Tuan?.” Ucap Elmira yang masih be

  • Bayangan Cinta Sang Mafia   7. Kebersamaan Fabian dan Elmira

    Sementara itu Fabian saat ini membawa Elmira yang masih tak sadarkan diri ke apartemen miliknya, dia khawatir terjadi sesuatu kepada gadis itu jika dia meninggalkannya di sana atau mengantarkan langsung ke rumahnya.Sesampainya di apartemen dia langsung meletakkan Elmira di atas tempat tidurnya dan menatapnya lekat, gadis yang dia puja kini ada di depannya namun tak ada sedikitpun keinginan dalam hatinya untuk melakukan sesuatu yang buruk kepadanya “Kau memang sangat cantik, tapi aku tak akan melakukan apapun kepadamu.” Ucapnya. Fabian hanya diam dan berdiri di samping tempat tidur itu tanpa ada kenginan untuk melakukan apapun kepada gadis yang sangat dia kagumi ituPerlahan kesadaran Elmira pun kembali dan dia mulai membuka kedua matanya, gadis itu menatap sekeliling dengan pandangan yang masih kabur. “Aku dimana??” Tanyanya sambil melihat kamar yang sangat asing untuknya, dan alangkah terkejutnya ketika dia melihat sosok lelaki yang sangat asing untuknya sedang berdiri disamping

  • Bayangan Cinta Sang Mafia   6. Kembalinya April

    Tubuh April bergetar hebat kala menyadari kalau lelaki di depannya itu adalah lelaki yang dulu pernah dia hancurkan hatinya. Ya, 4 tahun lalu April dan Gustav menjalin kasih dan setelah satu tahun bersama akhirnya lelaki itu melamar April, wanita yang saat itu sangat dia cintai.Tapi April masih ingin menikmati masa single nya lebih lama dan akhirnya menolak lamaran Gustav dengan alasan belum siap dan memintanya menunggu beberapa bulan lagi, Gustav yang sangat mencintai April akhirnya mengalah dan menuruti keinginan sang kekasih untuk menunggu beberapa bulan lagi. Tapi ternyata April membohonginya dan yang dia tahu kekasihnya itu justru pergi bersama lelaki lain keluar negeriGustav sangat hancur ketika mengetahui kalau sang kekasih hati telah menipunya, padahal dia telah memberikan seluruh cintanya untuk April. Dan kejadian itu pula yang akhirnya membentuk diri Gustav menjadi seperti sekarang, seorang asisten pribadi Mafia kejam yang tak memiliki belas kasihan kepada siapapun. “KAU

  • Bayangan Cinta Sang Mafia   5. Menyelamatkan Elmira

    Fabian terus mengawasi Elmira dan juga temannya yang terlihat kebingungan seperti sedang mencari seseorang, April yang terus berjalan mondar-mandir tiba-tiba mendapatkan telepon dari sang kekasih yang belum pernah dia temui sebelumnya secara langsung “Ya? Kamu dimana sih sayang? Aku sudah menunggu dari tadi, hmm... Baiklah” Jawab April dengan manja, dan setelah sang kekasih selesai bicara April langsung mematikan panggilan itu dan menepuk bahu Elmira “Ra, dia menungguku di lantai 18, kita diminta datang ke kamar 1834 untuk menemuinya.” Ucap April dengan mata berbinar dan penuh semangat, berbeda dengan dirinya yang merasa khawatir dan sedikit takut untuk menemui laki-laki asing terutama di tempat seperti ini “Pril, suruh dia turun saja. Aku gak mau ah datang ke kamar dia” tolak Elmira sambil cemberut “Aduh Ra, mungkin dia capek. Sudah ayo lah temani aku sebentar saja” rengek April sambil menarik lengan gadis cantik itu “Huft kamu ini, ya sudah tapi sebentar saja ya? Janji loh!”

  • Bayangan Cinta Sang Mafia   4. Fabian sang Mafia

    Dari kejauhan Fabian melihat kedatangan Liam yang langsung duduk di samping Elmira, ada sedikit rasa kesal dalam hatinya ketika melihat laki-laki lain bersama gadis yang dia sukai walaupun dia tahu kalau Liam adalah sahabat Elmira sejak lama karena pernah mendengar percakapan tentang mereka di Restoran tempo hari. “Kau selidiki laki-laki itu, sepertinya dia sahabat gadis itu yang aku dengar ketika aku berkunjung ke sana, tapi kau tetap cari tahu semua informasi tentangnya dan jangan sampai ada yang terlewat.” Perintah Fabian kepada Gustav “Siap Tuan, aku akan segera mencari tahu semua tentangnya dan akan segera aku laporkan.” Jawabnya lagiSementara itu Fabian masih menatap kedua sosok nan jauh disana yang terlihat sangat akrab dan asyik mengobrol berdua sambil sesekali tertawa bersama, ada rasa kesal yang semakin besar dalam dadanya melihat pemandangan ituElmira dan Liam asyik mengobrol dan bercerita tanpa mengetahui ada yang sedang terbakar melihat keakraban keduanya, Liam teru

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status