Share

Araz Sakit

Nyatanya ketidakpulanganya farhan ke rumah hari ini tidak membuat perasaan Tiara membaik.

Dia bahkan masih ingat dengan wajah kesal dan kemarahan yang ditunjukkan oleh Fariz padanya, dan Tiara sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk menanyakan kenapa adik iparnya itu sebegitu marahnya.

Bodoh? Ya mungkin sebagian besar orang akan berpikiran sama dengan Fariz, dia seperti memberi peluang pada wanita itu untuk mendapatkan suaminya. Akan tetapi bagi Tiara seerat apapun dia mengikat Farhan untuk tetap berada di sisinya, jika laki-laki itu tidak mau melakukannya, tentu dia hanya membuang-buang tenaga saja,

Jadi dia memutuskan Farhan untuk memilih dan dia juga harus menenangkan diri untuk memikirkan masa depannya dan anak-anak jika hal paling buruk yang diakibatkan karena pengkhianatan suaminya benar-benar terjadi.

“Bu, ayah belum pulang ya?” tanya Araz yang malam ini entah mengapa tidak juga tertidur padahal jam dinding sudah menunjukkan pukul sebelas malam.

“Adek kok belum bobok, i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status