Share

Perkara Es Krim

Bab 16

Tidak tahu kenapa pemandangan yang seharusnya biasa itu menjadi hal yang menyesakkan dada Lovita. Tapi nggak mungkin juga kan Lovita menunjukkannya.Alhasil Lovita merespon dengan memberi senyum.

"Hai, udah lama?" sapanya ramah.

"Paling baru satu jam-an. Baru pulang kerja, Lov?" Michelle balas bertanya.

"Iya nih, hectic banget hari ini."

"Gue kok nggak pernah dapat giliran dirias sama lo ya, Lov?"

"Hm, kenapa ya? Gue juga nggak tahu soal itu."

"Padahal gue pengen banget dirias sama lo. Hasil riasan lo kata temen-temen gue bagus banget, flawless gitu." Michelle menunjukkan wajah antusiasnya.

Lovita memberi senyum. Perempuan di hadapannya begitu manis mulut. Maka tak heran kalau Leo menyukainya.

"Chel, gue ke dalam dulu ya."

"Silakan, Lov, met istirahat ya!" Michelle melepas Lovita dengan senyumnya.

'Ya iyalah lo suruh gue istirahat biar lo bisa mesra-mesraan sama suami gue.' Lovita menggerutu di dalam hati.

Sebelum menarik langkah Lovita melirik meja. Ada dua gelas di sana. Bag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status