Be My Wife

Be My Wife

By:  Andrea Jevan  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
4 ratings
84Chapters
9.9Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Lovita mengalami masalah keuangan yang sudah tidak bisa ditanggungnya sendiri. Dia dikejar-kejar rentenir tempat ayahnya berutang semasa hidup dulu. Lovita tahu persis bahwa gajinya sebagai perias dan penata rambut pemula hanya cukup untuk kehidupannya sehari-hari. Leo, seorang model androgini yang namanya sedang naik daun sedang tertimpa skandal. Dia dituduh menyukai sesama jenis, padahal dia adalah lelaki tulen dengan orientasi seksual yang normal. Demi menyelamatkan nama baiknya Leo menawarkan sebuah solusi untuk mengatasi masalahnya dan juga masalah Lovita. "Nikah sama gue, Lov. Gue bakal bayarin semua utang lo itu."

View More
Be My Wife Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Okta Surabaya
keren sekali ceritanya semangat ya Thor!!!
2024-02-12 21:39:54
0
user avatar
Zaid Zaza
Kerreen Bangeett! Rugi kalau nggak baca! izin promo ya Thor! Mampir yok di novel, "ROH KAISAR LEGENDARIS"
2024-02-07 23:30:13
0
user avatar
Nurmala Sari
keren critanya
2024-02-02 21:52:39
0
user avatar
Aluna Lun
keren ceritanya
2023-12-30 14:18:16
0
84 Chapters
Be My Wife
Lovita baru saja tiba di rumah kostnya ketika dua orang laki-laki menghadang di depannya, menghentikan pergerakan Lovita hingga perempuan itu tidak bisa ke mana-mana."Mau lari ke mana lagi lo?"Keduanya berdiri mengelilingi Lovita hingga pergerakannya terkunci."Mau apa kalian?" cicit Lovita ngeri. Kedua pria yang menghadangnya memiliki tubuh tegap dan raut wajah yang bengis. Suaranya yang keras membuat Lovita meringis."Bayar utang lo sekarang!""Utang yang mana lagi? Minggu lalu kan udah.""Heh! Utang bapak lo 300 juta. Yang baru lo bayar baru satu juta. Sisanya 299 juta lagi, belum termasuk denda dan bunga berjalan."Lovita ternganga mendengar ucapan pria itu.Sejak ayahnya meninggal satu bulan yang lalu hidup Lovita seketika berubah. Debt collector datang silih berganti menagih utang ayahnya. Saat masih hidup ayah Lovita memang gemar berjudi. Lalu kini Lovitalah yang kena getahnya. Dia harus menanggung semua utang itu tanpa terkecuali karena ibunya juga sudah berpulang sejak bebe
Read more
Jangan Coba-coba Jatuh Cinta
Bab 2"Ap—apa?"Terlalu sulit mendefinisikan keterkejutan Lovita saat ini.Apa dia tidak salah dengar?Leo, si pria berwajah datar dengan senyum miring menyebalkan dan apa pun kata-kata yang terlontar dari bibirnya selalu membuat Lovita kesal menawarkan pernikahan padanya? Tapi kenapa?"Lo lagi mabuk, Le?" Itu hal pertama yang Lovita ucapkan setelah berhasil meredakan keterkejutannya."Gue sadar sesadar-sadarnya. Lo yang nggak waras mau bunuh diri karena hal sepele," Seulas senyum miring kembali tersungging di bibir Leo.See?Leo begitu sombong. Lovita berani bertaruh kalau Leo yang berada di posisinya mungkin lelaki itu juga akan berpikiran hal yang sama dengannya."Buat lo 300 juta mungkin nggak seberapa. Tapi buat gue nyari duit segitu nggak kayak membalikkan telapak tangan.""Nah, itu lo nyadar. Gue udah kasih lo solusi, sekarang tinggal lo-nya mau apa nggak?" Leo melepaskan pergelangan tangan Lovita yang sedari tadi berada dalam cekalannya.Lovita menyipit menatap Leo. Sangat ban
Read more
Awalnya Begini
Bab 3"Ini kamar kita.""Kita?" Lovita membeliak ketika Leo membawa ke apartemennya lalu menunjukkan sebuah kamar yang ternyata mereka tempati bersama. Tadinya Lovita berpikir bahwa mereka akan tidur di kamar sendiri-sendiri."Kamar di sini hanya ada satu,” kata Leo lagi."Heran gue, katanya tajir tapi apartemennya kamarnya cuma satu."Ledekan Lovita hanya ditanggapi oleh Leo dengan tatapan lempengnya."Gue pergi dulu. Lo jangan banyak tingkah."Lovita mendengkus. "Bukan gue, tapi lo yang banyak tingkah."Leo tidak mendengarnya. Lelaki itu keburu menghilang di balik pintu.Sepeninggal Leo yang per hari ini menjadi suaminya, Lovita menarik napas panjang lalu menjatuhkan tubuhnya ke tempat tidur.Iya, dia dan leo sudah resmi menjadi suami istri. Mereka menikah tadi pagi, sah secara agama maupun negara.What a life.Lovita tidak pernah menyangka kalau jalan hidupnya yang berliku akan membawanya menjadi istri Leo. Satu-satunya lelaki di antara para model tampan yang pernah dia rias yang t
Read more
Agak Lain Emang
Bab 4"Ngapain lo di sini?"Leo berdecak lalu duduk di sebelah Jerry. Diambilnya sebatang rokok dari kotaknya lalu menyelipkan ke bibir. Jerry spontan memberi api dari pemantik miliknya hingga rokok Leo menyala."Lo ngapain sih ke sini?" ulang Jerry memiringkan duduknya sambil memandang Leo. Setengah jam yang lalu model yang dimanajerinya itu menghubunginya, menanyakan keberadaan Jerry saat ini. Tak lama setelahnya Leo datang menyusul ke kelab malam tempat mereka berada sekarang."Emangnya gue harus di mana menurut lo?”"Ya di kamar lah, bikin anak." Jerry terkekeh pelan.Sedangkan Leo mendengkus keras. Amit-amit bercinta dengan cewek barbar itu. Membayangkan dia akan tidur satu kamar dengan Lovita sudah membuatnya mual."Kenapa emang? Kok kayaknya Lo alergi banget sama dia?” selidik Jerry yang ikut menyalakan rokoknya. "Dia cantik padahal.”Cantik dari Hong Kong."Lagian kalau lo pengen bercinta sama dia nggak bakal ada yang marah kok. Kalian kan udah resmi jadi suami istri."Kali ini
Read more
Malam Pertama
Bab 5Dengan susah payah Lovita memapah pemilik tinggi 183 sentimeter itu ke kamarnya. Ralat. Ke kamar mereka maksudnya.Sementara Leo yang sudah teler tidak tahu apa-apa lagi. Namun racauan-racauan tidak jelas terus berloncatan keluar dari mulutnya."Baru hari pertama lo udah bikin susah," omel Lovita yang akhirnya berhasil membawa Leo ke kamar. Dibaringkannya laki-laki itu ke tempat tidur dengan sedikit menghempaskan tubuhnya. Lovita tidak tahu entah hari-hari macam apa yang akan dilaluinya selama tiga ratus enam puluh lima hari ke depan kalau awalnya saja sudah seperti ini."Dasar pemabuk," kecam Lovita memerhatikan Leo yang belum berhenti meracau. Aroma alkohol yang menguar dari mulut lelaki itu membuat Lovita menutup hidung.Lovita baru akan beranjak meneruskan niatnya untuk mandi. Namun cekalan tangan Leo di lengannya membuat maksudnya urung terjadi.Lovita tidak yakin Leo sepenuhnya tidak sadar karena tiba-tiba saja lelaki itu memegang lehernya dan berujar pelan, "Haus ...""Be
Read more
Melayani Leo
Bab 6Posisi Lovita semakin terjepit. Leo kini mengungkung pergerakan Lovita hingga tidak bisa ke mana-mana.Napas Lovita turun naik. Dadanya bergemuruh hebat. Dia tidak sanggup membayangkan apa yang akan dilakukan Leo selanjutnya.Tidak. Lovita tidak sudi memberikan kesuciannya pada lelaki yang tidak dicintainya. Apalagi lelaki itu adalah Leo."Heh! Lo pura-pura mabuk ya?" Lovita memukul dada Leo. Tapi lelaki itu tidak peduli. Bibirnya terus bergerak mencecap leher jenjang Lovita.Ketakutan Lovita sudah mencapai puncaknya. Dia tahu persis kekuatannya tidak sebanding dengan tenaga Leo. "Lo bohongin gue. Lo pecundang! Lo bilang nggak ada skinship di antara kita." Lovita terus memukul dada Leo yang lagi-lagi tidak ada artinya. Percuma.Bibir lelaki itu kini sampai di dada Lovita. Sekujur tubuh perempuan itu meremang meresponnya."Tolong! Tolong!" Lovita berteriak semampu yang bisa dilakukannya. Tapi tidak ada gunanya karena sekeras apa pun dia mengeluarkan suara hanya dirinya dan Leo y
Read more
Cemburu?
Bab 7Lovita tertawa gugup meningkahi candaan Jerry. Barulah setelah Jerry menutup sambungan telepon perempuan itu berdecak kesal. Kenapa jadi begini? Seingat Lovita dalam kesepakatannya dengan Leo dia hanya berstatus sebagai istri lelaki itu. Tidak ada ceritanya Lovita yang menyiapkan segala kebutuhan lelaki itu seperti yang dijabarkan Jerry tadi satu demi satu.Lagi-lagi Lovita merasa ditipu. Kemarin Leo mengingkari janjinya mengenai no skinship. Dan masih sepagian ini Lovita sudah dikejutkan oleh setumpuk pekerjaan yang diinstruksikan Jerry. Lovita tidak tahu ke depannya entah apa lagi yang akan disuruh orang-orang itu padanya."Baju gue mana?"Lovita tersentak dari lamunannya ketika tiba-tiba Leo muncul dari kamar mandi. Pria itu hanya mengenakan sehelai handuk putih yang menggantung rendah di pinggulnya.Dengan cepat Lovita memalingkan wajah menghindari pemandangan terlarang itu."Itu di lemari," Lovita menjawab tanpa melihat ke arah Leo."Lo ambilin dong!""Kok gue?" balas Lovit
Read more
Jadi Lo Mau Bukti?
Bab 8"Ciyeeee yang pengantin baru ..."Lovita disambut dengan sorak-sorai dan ledekan teman-temannya ketika sampai di kantor.Kantor yang disebut merupakan sebuah gedung bertingkat dua tempat berkumpul para penata rias yang tergabung di dalam tim di bawah kepemimpinan Maya Citra."Eh, Lov, kok jalan lo biasa aja sih?" celetuk Caca memerhatikan cara Lovita melangkah yang tidak ada bedanya dari sebelum menikah."Iya nih," Sisi ikut menimpali."Emang jalan gue harus gimana?" ujar Lovita menanggapi keheranan teman-temannya. Apa karena dia menikah dengan Leo maka gaya berjalannya juga harus melenggok-lenggok seperti lelaki itu?"Yaelah, Lov, lo kan baru habis malam pengantinan. Masa iya jalan lo kayak nggak habis ngapa-ngapain."Mulut Lovita membulat. Dia mengerti sekarang apa yang tengah dibicarakan. Kan memang nggak ada yang terjadi, katanya di dalam hati. Amit-amit dia malam pengantinan dengan siberengsekitu.Namun sayangnya Lovita hanya bisa menyumpah serapah di dalam hati. Lovita k
Read more
Atau Gue Gendong Ke Kamar
Bab 9"Le, lo ngapain?" lirih Lovita tanpa mampu membalas tatapan Leo. Bahkan suaranya juga terdengar seperti tikus kejepit. Masalahnya jarak antara dirinya dengan Leo sudah begitu dekat. Sedikit saja tangan Leo tergelincir maka tubuh Leo akan menimpa badannya. Belum lagi cara Leo menatapnya yang Lovita rasakan begitu berbeda."Lo ragu kan gue laki-laki? Lo bilang gue perempuan. Makanya gue pengen ngebuktiin sama lo langsung."Ya tapi nggak begini juga caranya," balas Lovita sembari menahan dada Leo dengan tangannya."Jadi caranya gimana? Gimana caranya menurut lo buat ngebuktiin kalau gue laki-laki? Hm?""Iy-iya, gue percaya kalau lo laki-laki," jawab Lovita tergagap. "Tapi awas dulu. Lo hampir nimpa gue, Le ...""Kalau gue nggak mau, gimana?"Sontak Lovita mengembalikan pandangannya pada Leo mendengar tantangan laki-laki itu."Apa maksud lo bilang nggak mau? Lo mau ngingkari janji Lo yang no skinship lagi? Lo mau coba-coba perkoas gue?"Segaris senyum miring membingkai bibir merah a
Read more
Berdamai
Bab 10Lovita sontak bangun dari posisinya berbaring ketika mendengar ancaman Leo padanya."Apa lo bilang?""Kalau lo nggak mau tidur di kamar, gue bakal gendong lo.""Suka-suka gue dong mau tidur di mana. Yang penting gue nggak ngeganggu lo.""Tapi gue nggak mau keluar duit buat bayar rumah sakit kalau lo sampe kena DBD," dalih Leo berkilah.Mata Lovita mengelana ke sekelilingnya. Disusul dengan kernyitan di dahi. "Mana ada nyamuk di sini?" ujarnya keheranan."Sekarang memang nggak kelihatan, tapi nanti kalau lo udah tidur. Gue nggak mau rugi uang dan waktu kalau lo sampe dirawat di rumah sakit. Udah! Jangan bawel. Tidur di kamar sekarang!" Leo langsung menarik tangan Lovita lalu menyeretnya ke kamar."Aduh, Le, sakit, lepasin tangan gue ..." Lovita meringis sambil mencoba melepaskan tangannya dari cengkeraman Leo.Lelaki itu mengabaikan Lovita dan terus menariknya ke kamar. Setelah menutup dan mengunci pintu barulah lelaki itu melepaskannya.Lovita mengusap-usap lengannya sambil be
Read more
DMCA.com Protection Status