Share

Bab 3 Kembali Seperti Dulu

    "Apa maksud mu?! Jackob terlihat tidak sabar

  

  ''Jangan berpura-pura bodoh Jack! Kamu tau betul apa maksudku.'' Shanara enggan menjelaskan.

   ''Kamu menghilang begitu saja, aku mencarimu di seluruh kota Amber.'' Jadi selama ini kamu di sini?''

   Shanara tersenyum sinis lalu berkata, ''Untuk apa mencariku?'' Bukankah sudah ada Maggie?'' Shanara teringat kejadian empat tahun lalu, saat dia melarikan diri dari Om Franky. Tujuan pertamanya adalah apartement Jackob karena hanya dia lah orang satu-satunya harapan nya saat itu, tapi tak di sangka saat tiba di sana dia melihat Maggie masuk apartement laki-laki itu yang lansung di sambut di pintu dengan mesra, mereka bercumbu di depan matanya.

   Hatinya yang hancur memilih meninggalkan kota Amber. Sekarang laki-laki ini berani menyalahkannya karena pergi tanpa pamit?'' Shanara merasakan luka lama berdarah laki ketika melihat wajah yang sangat di bencinya itu.

   ''Maggie?! Ucap Jackob mengernyitkan kening, apakah Shanara tau apa yang terjadi dengannya dan Maggie.

  ''Iya Maggie!'' Bukan kah kamu sudah mendaptkan dari nya apa yang tidak kamu dapatkan dariku?'' Shanara semakin emosi, mengingat Jackob yang lansung melahap Maggie di pintu apartement nya saat itu.

    Mendengar ucapan Shanara wajah Jackob tiba-tiba terlihat panik, dia buru-buru menjelaskan.

    ''Shanara.'' Semua itu salah paham ! Saat itu aku banyak minum, Maggie menggodaku. Jackob berusaha membela diri.

    ''Humph! Shanara mendengus memaling kan wajah, dia malas melihat wajah laki-laki di hadapannya itu, Selama dua tahun berpacaran dengan nya Jackob sering mengajaknya melakukan hubungan suami Istri tapi Shanara yang berpegang teguh pada prinsip selalu menolak ajakan Jackob.

   Pesan mamanya adalah sebagai wanita harus bisa menjaga mahkotanya dengan baik karena itu adalah harga dirinya, dan itu akan dia serahkan kepada laki-laki yang sudah sah menjadi pendamping hidupnya kelak.

   Dia tau setiap kali dia menolak, Jackob semakin menjauh darinya, tapi hubungan mereka bertahan hingga dua tahun, selama dua tahun itu Shanara tidak pernah tau apa yang Jackob lakukan di belakangnya sampai pada detik dimana dia sangat membutuhkannya,  laki-laki itu menghianatinya dengan saudari tirinya sendiri.

   ''Shanara, Aku tau kesalahan ku, aku minta maaf! tapi saat itu aku benar-benar khilaf dan dalam pengaruh minuman. Jackob masih berusaha membujuk Shanara.

     ''Apa pun alasan mu sekarang semua ini tidak penting Jack! hubungan kita telah berakhir empat tahun lalu. Ucap Shanara sambil menarik tangannya dari cengkraman Jackob, Namun laki-laki itu tambah mempererat pegangannya.

     ''Shanara! Aku tau kamu masih mencintaiku, kita bisa kembali seperti dulu lagi, Aku janji akan menghormati semua keputusan mu.

      ''Sudahlah Jack! Tidak ada gunanya, cinta yang pernah aku miliki untuk mu itu sudah terkubur bersama semua masa lalu ku bersama mu empat tahun lalu. Shanara benar-benar tidak ingin mendengarkan penjelasan apapun dari laki-laki seperti Jackob. Dalam hatinya kini hanya tersisa luka yang dalam dan kebencian pada laki-laki itu.

   ''Jackob !! Tiba-tiba suara seorang wanita mengagetkan mereka berdua, mendengar suara yang di kenalnya itu Jackob spontan melepaskan cengkraman tangannya pada pergelangan tangan Shanara.

   ''Shanara ! Wanita yang baru datang itu spontan terkejut ketika melihat Shanara.

     ''Maggie,,! Shanara juga sedikit terkejut ketika melihat Maggie. Namun rasa kagetnya itu menghilang seketika. Satu detik yang lalu Jackob mengajaknya balikan dan sekarang di hadapan nya berdiri wanita yang menjadi penyebab kehancuran hubungan mereka.

      ''Haha! Dunia memang kecil, tapi siapa sangka bisa bertemu dengan mu disini!'' Maggie tertawa sambil menghapiri Shanara dan lansung merangkul lengan Jackob dengan mesra.

     ''Hemph! Jack sepertinya salah paham yang kamu maksud tadi, Seperti ini ya?! Ucap Shanara mendengus, dalam hati dia merasa jijik dengan kedua orang di hadapan nya itu.

    ''Shanara, apa maksudmu? Maggie tampak penasaran dengan apa yang yang di maksud Shanara itu, dia melirik Jackob yang menatap Shanara, sepertinya Jackob masih memiliki perasaan kepadanya, Maggie merasa kesal, Selama ini dia sangat iri kepada Shanara, gadis itu memiliki segalanya, sebagai putri seorang pengusaha sukses Shanara memang tidak pernah kekurangan, di tambah lagi dia memiliki kekasih yang tampan dan putra tunggal dari keluarga ternama di kota Amber.

     Maggie yang saat itu satu sekolah dengan nya mendapatkan kesempatan masuk di keluarga Isabella saat ibunya menikahi ayah gadis itu yang merupakan duda di tinggal mati istri pertamanya.

     Maggie tidak membiarkan kesempatan itu lepas begitu saja, sejak detik pertama menginjakan kaki di rumah mewah keluarga Clerk dia sudah menganggap semua itu sudah menjadi milikinya.

     Jackob terlihat salah tingkah, bertemu kembali dengan Shanara setelah empat tahun berpisah membuatnya benar-benar melupakan Maggie yang saat itu berada dalam ruang pemeriksaan.

    Dia masih mencintai Shanara dan selama empat tahun belakangan dia tidak dapat melupakannya, tapi kecerobahannya empat tahun lalu membuat Maggie hamil, sebagai laki-laki dari keluarga terhormat dia tentu harus bertanggung jawab. Pihak keluarga akan menikahkan mereka setelah Maggie tamat sekolah, tapi siapa sangka gadis itu keguguran saat usia kandungannya menginjak bulan ketiga.

    Dan Jackob adalah penyebab Maggie keguguran karena saat itu mereka bertengkar dan Maggie terpeleset di tangga apartement nya.

      ''Shanara! Kamu sudah menghilang dari kehidupan Jackob selama empat tahun, apa sekarang kamu masih berfikir untuk merayunya?" Ucap Maggie ketus, dia tidak akan memberi Shanara kesempatan untuk merampas Jackob dari tangannya yang sudah susah payah dia dapatkan.

   "Hemph! Siapa yang datang padaku dan minta berbalikan?" Kamu boleh memilikinya, aku tidak tertarik "Tempat sampah memang cocok untuk menampung sampah!" Ucap Shanara berlalu tanpa memberi kesempatan kedua orang itu untuk mengucapkan kata-kata.

    Wajah Maggie seketika memerah karena marah. "Jack! Kamu lihat gadis yang kamu puja-puja itu! Sikapnya begitu sombong.

       Jackob yang menatap punggung Shanara menghilang di balik koridor rumah sakit merasa hatinya seperti di tusuk benda tajam, dia tidak menyangka, Shanara yang berhati lembut bisa mengucapkan kata-kata kasar seperti itu.

       Wajahnya berubah menjadi dingin, melihat Maggie yang masih merangkul lengan nya itu membuat kemarahannya bertambah, dengan kasar dia menepis tangan Maggie.

       " Kenapa kamu kesini?" Bukankah dokter sedang memeriksa mu?" Ucap Jackob ketus

     "Sudah selesai! Lagipula jika aku tidak mencarimu, apa kamu masih ingat siapa tunangan mu?" Ucap Maggie dengan nada tinggi, Selama empat tahun ini dia telah mengorbankan segalanya untuk Jackob tapi laki-laki ini selalu saja dingin padanya.

    Tapi Maggie adalah wanita yang pantang menyerah untuk memiliki semua yang Shanara miliki dia bisa melakukan apapun, hingga menaklukan Jackob. Sekarang empat tahun sudah, walau laki-laki itu belum mencintai nya tapi dia juga tidak bisa meninggalkannya dan Shanara jangan pernah bermimpi mengambil kembali apa yang sudah dia dapat.

   ''Bagaimana hasilnya?'' Tanya Jackob pada Maggie dengan nada tidak begitu antusias, hari ini dia terpakasa pergi ke kota Adelite untuk menemui dokter terkenal di rumah sakit ini, Sebenarnya dia enggan tapi mamanya memaksa, ''Jackob dia calon istri mu dan kalian akan menikah satu bulan lagi.'' Ucapan mamanya saat itu terngiang di telinganya.

   Maggie mengalami cidera pada rahimnya setelah mengalami keguguran empat tahun lalu dan selama ini mereka terus mencari dokter-dokter ahli untuk memulihkan kesehatan Maggi yang terancam tidak bisa hamil lagi.

    Tanpa dia sangka perjalanan ini telah mempertemukanya dengan orang yang selama ini dia cari. Shanara gadis yang selama dua tahun bersamanya yang sampai detik ini belum sempat dia sentuh, Setiap bertemu dengan nya pikiran kotor merasuki otak Jackob, dia tidak sabar menunggu saat gadis itu berdiri di hadapan nya tanpa busana, Jackob membayangkan tubuh sexy dan kulit mulus seperti mutiara itu.

     Tapi Shanara selalu menolak nya dengan alasan semua itu bisa di lakukan setelah menikah, dia juga mengancam jika Jackob tidak bisa menghormati keinginannya maka dia akan memilih putus. Tapi Jackob tidak ingin kehilangan gadis tercantik di kota Amber itu, apalagi dia adalah seorang putri dari keluarga Clerk. Clerk Corp adalah sebuah perusahaan ternama di kota Amber.

      ''Semua nya baik, dokter mengatakan setelah beberapa bulan treatment aku bisa hamil lagi.'' Ucap Maggie penuh semangat

    ''Kalau begitu ayo pulang! Aku lelah.'' Ucap Jackob sambil melangkah pergi tanpa menunggu Maggie bereaksi. Maggie mengertakan kakinya karena kesal dengan sikap Jackob yang tidak memperdulikannya itu.

      ''Shanara! aku tidak akan melepaskan mu kali ini.'' Ucapnya dalam hati sambil mengikuti Jackob menuju parkiran rumah sakit.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status