Share

Chapter 28 Difficult Choice

“Kau tampak bahagia setelah menikah ya ...”

Can mendengkus geli, menatap Ozan yang duduk di hadapannya dengan pakaian santai. Pria itu memakai kaus polos berwarna putih berbalut jaket kulit berwarna coklat yang dikenakannya. Pria itu pun memadukannya dengan jeans dan sepatu olahraga.

“Apa kau sudah beralih profesi sebagai peramal di bandingkan menjadi seorang Manajer diusia muda?”

Ozan nyengir lebar dan dengan santainya mengambil cangkir minuman yang bahkan belum disentuh pemiliknya. Sekretaris Can membawa masuk minuman milik Atasannya bersamaan dengan kehadiran Can di siang hari.

“Kau ini, Ozan ...” Can menggeleng pelan, tidak menyangka dengan sikap pria yang lebih muda darinya.

Pria keturunan Jerman – Turki itu terkekeh pelan. “Tenggorokanku terasa kering sejak tadi dan kau tidak peduli dengan diriku sebagai tamu.”

Can memicingkan matanya dan berucap, “Kau harus tau, jika Asistenk

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status