Share

Chapter 36 Resentment


Iskander menenggak wine begitu tenang meskipun indera pendengarannya menangkap langkah kaki seseorang.

“Kakak ... Ada apa kau menyuruhku pulang?!” teriakan itu berasal dari pintu utama dan pria dewasa itu tetap menunggu suara yang familier.

Ia duduk di ruang keluarga, menonton film action.

“Kakak?”

Pria itu menoleh ke arah pintu, menerbitkan senyum hangatnya, “Hai, Ilker ...”

“Bagaimana perjalananmu dari Istanbul ke sini? Apakah menyenangkan?”

Dengkusan pelan dan bibir mencebik itu justru di dapatkan Iskander. Tanpa peduli jika saudaranya akan tersinggung, Ilker—pria berusia dua puluh tiga tahun—itu mengumpati Iskander, mengambil duduk di sampingnya.

Ia pun melirik sekilas minuman Iskander. Pria itu sangat santai menyambut kedatangan dirinya yang sebenarnya penuh dengan amarah. “Kenapa kau menyuruhku untuk pul

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status