Share

Bab 44. Desire

Xander menatap wajah polos Audrey yang tertidur dalam pelukannya. Tangan pria itu mulai membelai pipi Audrey, menelusuri setiap inci wajah Audrey. Meski tak memakai riasan wajah, tapi Audrey memiliki wajah yang cantik dan awet muda. Kulit pipinya kenyal dan sehat. Bahkan Audrey tidak memiliki noda sedikit pun di pipinya.

Tadi malam, Xander kembali menyentuh Audrey untuk kesekian kalinya. Sungguh, Xander sudah berusaha menahan diri dan ingin berhenti menyentuh Audrey. Tetapi, sayangnya Xander tidak pernah bisa berhenti untuk menyentuh Audrey.

Lagi dan lagi, Xander mencumbu Audrey dan berada di dalam Audrey. Gairah hasrat yang tergulung dalam pikiran Xander, mendorongnya melakukan itu. Entah Xander tak mengerti kenapa gairah dan hasrat selalu ada setiap kali melihat Audrey.

Xander mengembuskan napas berat. Xander menyadari dirinya telah masuk ke dalam jurang kerumitan. Membuat dirinya terbelenggu dan tak bisa kembali. Di sisi lain, Xander mengingat janjinya pada Serry namun di sisi lain
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status