Share

AMNESIA

Sudah tiga bulan lamanya Neona hidup bergantung pada alat medis yang menempel di setiap bagian tubuhnya. Dan selama itupula Adnan dan Khadijah bergiliran membagi perhatian mereka pada gadis itu. Tak hanya itu, Moly dan Laras pun turut andil menemani keluarga Neona menjaga gadis itu, dengan sesekali datang untuk menjenguknya. Seperti yang dilakukan hari ini.

“Pagi Tante, pagi kak Adnan.” Salam  Moly dan Laras.

“Eh kalian, yuk, masuk.” titah Khadijah menyambut kedua sahabat Neona.

“Gimana keadaan Neona Tante?” tanya Moly.

“Masih belum ada reaksi, Ly.” Jawab Khadijah sekenanya.

“Karena kalian udah di sini kakak belikan camilan di kantin, ya.” usul Adnan.

“Eh, ng-nggak, usah repot-repot, kak, kita Cuma bentar, kok, di sini.” Timpal Laras jengah.

Moly dan Laras saling menyiku, kedua mata dara belia itu tak berpaling dari tatapan dingin Adnan. Lelaki sejuta pesona

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status