Share

Sebuah undangan

“Dante!! Apa maksud mu berkata seperti itu?”

Dante “...”

“Katakan!!!” Teo menarik kerah kemeja Dante dengan sisa tenaganya, membuat Dante ikut terbawa karena tubuh Teo masih tidak seimbang.

“A-aku benar-benar tidak tahu! Aku hanya bertugas untuk memeriksanya dan saat ini dia sedang...”

“Rae saat ini sedang tidur dengan pulas!” suara Gerardo membuat kedua pria itu terkejut bukan main, terutama Dante yang masih menjadi salah satu anak buah pria itu.

Teo menunjukkan senyum penuh ejekan pada Gerardo. Bertahun-tahun lamanya ia menjadi tangan kanan pria itu, sudah banyak hal dan kebiasaan dari nya yang Ia ketahui. Wajah itu penuh kepalsuan. Wajah itu benar-benar penuh tipu daya dan wajah itu hanya akan mengasihani mereka yang bersedia mati.

“Apa yang kau lakukan padanya?” suara Teo sedikit menggeram, dan kilatan amarah dalam matanya terpampang nyata.

Pria itu benar-benar ada dalam puncak amarahnya. Andai saja ia bisa, pasti Teo akan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status