Share

Ketagihan.

Tak seperti biasanya malam ini Bram memilih untuk pulang kerumah kediaman orang tuanya lebih cepat. Sesampai dirumahnya Bram menyapa kedua orang tuanya yang sedang duduk dimeja makan. 

"Malam mam,Dad," sapa Bram ketika ia memasuki ruang keluarga yang letaknya tak jauh dari posisi Bram saat ini. "Malam sayang.tumben kamu cepat pulang biasanya...," ucapan Mami Rena terhenti ketika Niken datang membawa makanan yang dimasaknya. 

"Wanginya..," puji mami Rena 

Niken meletakan hidagan yang telah ia siapkan. malam ini Niken memasak ikan dan membuat sayur cah kangkung dan ayam goreng ala Niken.. 

"Silahkan disantap mam,dad," ucap Niken mepersilahkan. 

Dady Bras sudah tidak sabar ingin mencicipi masakan Niken. Seperti yang sudah sudah ketika Niken memasak hidangan untuk kelurga angkatnya maka kedua pasang suami istri itu melahap makanan tanpa sisa.

"Bram sini kita makan malam bersama. Semua ini Niken yang masak," ucap Dady Bras sambil melihat kearah hidangan yang ditata dengan cantik. 

Bram duduk disamping kanan sang Dady. Mami 

Rena dengan telaten menyendokan makanan kepiring suami dan anaknya secara bergantian setelah itu ia menawarkan agar Niken menyodorkan piring makannya agar di isi lauk dan sebagainya namun Niken menolak. Dan memilih untuk naik kekamarnya untuk membersihkan diri. 

Sejak hamil Niken sangat rajin masak namun ketika ia diajak makan hasil masakannya Niken tak pernah mau. Awalnya Mami Rena marah namun setelah mengetahui alasan Niken mami Rena menjadi paham. 

Bram memandang aneh kepada Niken yang memilih meninggalkan mejamakan.. 

Bram melahap makanan yang dimasak oleh Niken. bagi Bram semua masakan yang ada dihadapannya saat ini sangat enak tak  kalah dengan masakan koki ternama. "Mam besok pagi aku dibuatin bekal seperti tadi yah," ucap Bram setelah makanan yang ada dipiringnya habis tak bersisa. 

"Baik. Besok pagi mami akan meminta tolong kepada Niken untuk membuatkan untuk mu sayang," ucap Mami Rena 

Bram masuk menuju kamarnya yang letaknya berada dilantai dua berdekatan dengan kamar Niken.

Setelah membersihkan tubuhnya Niken memesan makanan lewat aplikasi online. Salad buah dan es crem coklat yang ingin dimakannya malam ini. 

Niken menuruni anak tangga dengan hati hati. "mam," sapa Niken ketika dua pasang suami istri yang telah dianggapnya orang tuanya sedang duduk di teras rumah menikmati malam sambil bercengkrama.

 "Sini sayang."ucap Mami Rena mengajak Niken untuk duduk. "Trimakasih. Masakan kamu sangat lezat sayang," ucap Mami Rena lagi. Niken hanya senyum menagapi. 

"Mam kemungkinan Niken akan mempercepat mengambil kuliah lanjutan ke luar negeri," ucap Niken dengan suara pelan. 

"Kanapa dipercepat, apa ada hal yang membuat kamu merasa tidak enak tinggal dirumah ini sayang?" tanya Mami Rena dengan penasaran. "Tidak mam. semua baik baik saja tidak ada yang membuat Niken merasa tak nyaman. Semua ini Niken lakukan agar Niken memiliki aktivis agar Niken tidak stres memikirkan sesatu yang belum tentu terjadi nantinya,"ucap Niken dengan mata yang berkaca. 

Mami Rena dan Dady Bras hanya diam belum bisa memberikan pendapatnya. Mereka sibuk dengan pikiran mereka masing masing. 

Diam diam Bram sedari tadi menguping pembicaraan antara Niken dan orang tuanya. 

Suara klakson abang ojek online yang mengantarkan makanan pesanan Niken membuat obrolan mereka terhenti. "Itu pasti paket makanan yang aku pesan," ucap Niken dengan mata berbinar. 

Niken kembali dengan membawa dua kantong berisi makanan. Kemudian ia membuka kantong yang berisi makanan tersebut dengan mata berbinar bahagia. 

Niken menikmati es cerem coklat dengan lahap tanpa menawarkan kepada ketiga orang yang ada dihadapanya saat ini. 

Niken menikmati es cream dan salad buah dengan lahapnya. Bram tersenyum melihat tingkah Niken yang melahap makanan dihadapnya tanpa jaim. Es ceram belepotan dibibir Niken mami Rena membantu menghapus jejak coklat yang menempel disana. 

"Kamu kenapa tidak bilang sayang kalau mau makan es cream, Mami bisa nganter kamu ke tokonya buat makan es cream sampai puas," ucap Mami Rena 

"Ngak apa apa Mih. ini Niken udah puas makan es ceram nya," Jawab Niken dengan binar mata bahagia. 

"Kamu yakin dengan keputusan kamu Nik untuk mempercepat keberangkatan kamuke luar negeri?" Tanya Dady Brasco. 

Niken  menagguk menjawab pertanyaan Ayah angkatnya itu. 

"Disana berat Nak. Apalagi kamu sendang mengandung, suasana disana akan berbeda. Kalau  kamu ingin punya kegiatan kamu bisa kerja dikantor Dady bersama Bram," Ujar Dady Brasco. 

Memdengar namanya disebut Bram mengerutkan alisnya dan menatap kepada sosok pria yang ada dihadapannya untuk meminta penjelasan. Seolah faham dengan tatapan anaknya Dady Brasco beucap lagi. 

"Niken bisa bekerja dikantor bersama kamu kan Bram? Dia baru saja wisudah dengan nilai yang cukup memuaskan. Barangkali saja dia bisa membantu kamu disana," 

"Nilai tinggi semasa kulaih ngak menjamin orang akan bisa secepat kilat untuk terjun ke dunia bisnis butuh pengalaman Dad," ujar Bram ketus. 

"Benar kata Mas Bram Dad. Niken ngak usah kerja ditempat Dady, Niken mau melanjutkan pendidikan Niken saja dengan mengambil beasiswa yang Niken dapatkan sambil mencari pegalaman," ujar Niken 

Bram memandang dingin kepada Niken yang dalam hati Bram sangat kesal Niken memilih keluar Negri. 

Baru dua kali 24 jam Bram mengenal Niken dan diam diam memperhatikan gadis ayu berlesung pipit yang memiliki rambut panjang dan mata indah itu. Meskipun begitu dalam hati Bram tertarik dengan Niken. Enatah karena sikap Bram yang tergolong dontjuan sehingga ia tertarik kepada Niken atau karena ia benar benar menyukai Niken Bram pun tak tau. Ia senang ketika melihat Niken tersenyum seolah olah hatinya merasa tenang melihat senyuman diwajah Niken yang polos tanpa mekup. 

Merasa risih ditatap oleh Bram, Niken pun pamit untuk naik kalantai dua menuju kamarnya. 

Dikamar Niken mengotak atik lebtopnya membuat sketsa gambar baju. Niken sangat tertarik degan dunia modeling dan membuat sketsa pakaian. 

Niken berharap suatu saat nanti ia bisa menjadi model atau seorang desainer. Niken memiliki tekad akan merintis cita citanya jika ia berada di jerman nantinya. 

Selamat membaca jangan lupa jejak kalian yah, jika suka dengan karya ini. Terimakasih banyak 

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status