Niken memilih menolak ajakan Alka untuk menikahi dirinya, ia lebih memilih membesarkan Zeera anaknya seorang diri. Bukan tanpa alasan Niken menolak keinginan Alka dan keluarganya. Niken merasa Sakit hati atas hinaan yang pernah Alka lontarkan kepada dirinya Pada saat Niken meminta pertanggung jawaban Alka yang telah mengambil kesuciannya, Pada saat Niken menghadiri acara reunian rekan sekolah SMK dimana Niken bersekolah dahulu. Malam itu Alka sedang menenangkan diri setalah kekasihnya menolak ajakan Alka untuk menikah. Di waktu yang Sama Nikenpun menghadiri acara itu bersmaan Anna sahabatnya yang merupakan saudara sepupu dari Alka, malam itu Niken dipaksa meneguk minuman soju yang tanpa Niken ketahui bahwa minuman itu adalah minuman beralchol. Anna mengajak Niken untuk menginap di Villa milik Alka yang letaknya tak jauh dari tempat acara dimulai gelar. Setelah mengantarkan Niken kekamar Anna kembali ke tempat acara meningalkan Niken seorang diri. Tanpa sepegetahuan Anna ternyata Alka Pada malam itu berada dikamar yang Sama dengan Niken. Kejadian dimana mahkota keperawanan milik Niken yang ia jaga dengan baik pun terenggut dengan paksa. Mass setalah kejadian itu Alka menghilang Dan tak mau bertangung Jawab dikarenakan hubungannya dengan kekasih yang sangat ia cintai kembali terajut. Tanpa sepegetahuan Alka ternaya Niken Hamil garis keturunannya. Alka berusaha membujuk Niken untuk menikah setelah hubungan dengan kekasihnya Kandas kembali Dan ia mengetahui Niken telah melahirkan anaknya. Akan kah ada maaf untuk Alka dan akankah Niken rela melupakan Sakit hatinya demi Zeera yang selalu meminta bertemu dengan Ayahnya seperti rekannya yang memiliki orang tua lengkap ikuti ceritanya yah... Semoga suka
もっと見るSiang itu Niken sampai dinegara dimana ia lahir dan dibesarkan, Lima tahun ia berada dinegara orang menimbah ilmu dinegara Jerman dari hasil beasiswa yang ia dapatkan. Bukan hanya menimbah ilmu di negara itu namun Niken Sengaja mengambil beasiswa itu Karena ia menyembunyikan kehamilannya. Kehamilan yang tak ia inginkan.
Pada saat kejadian dimana ia mengetahui dirinya hamil, dunia terasa berhenti berputar.
semua apa yang Niken kawatirkan berputar putar di dalam benaknya, cacian Dan makin dari keluarga Sudah Pasti dia akan dapatkan. Apalagi selama ini Niken tak mendapatkan dukungan dari ibunya Dan dua kakanya. Dikeluarga Niken diangap anak pembawa sial sehinga Niken memilih untuk melanjut Sekolah di Ibu kota negara dimana ia tinggal, jauh dari kampung kelahirannya.
Kehamilan Niken tak satupun keluarganya tau. Niken yang telah memilih jalan hidup sendiri berusaha menyembunyikan kehamilan dikarenakan ia takut jika cacian yang selalu dilontarkan Oleh kakanya dahulu akan terulang kepada anaknya.
Niken benar benar ingin melindunggi anaknya meski anak itu dahulu tak ia harapkan.
Biarlah semua cacian dan makian dilontarkan kepada dirinya asal jangan anaknya yang menjadi sasaran kebencian yang Niken tak tau asal mulanya itu.
Bagi Niken tak ada anak istilah anak Haram didunia ini. Yang Haram adalah perbuatan orang yang melakukan kebejatan.
Niken dipaksa dewasa Oleh keadaan. Di usianya yang baru menginjak 20 tahun Kala itu ia harus Hamil tanpa status pernikahan. Hari hari yang dilalui Niken sangat berat Kala itu.
Kini ia kembali kenegara asalnya setelah menempuh perjalanan yang panjang dinegara orang.
Niken kembali Sebagai Niken yang baru. Niken seorang Ambassador salah Satu prodak kecantikan yang dipercayakan kepada dirinya. Juga Sebagai seorang yang memiliki jabatan diperusahaan milik salah seorang paman rekannya yang berkebangsaan jerman itu.
Niken keluar dari pintu kedatangan international dibandara kota X. Niken mendorong trolley yang diatas nya duduk dengan Santai seorang gadis kecil berusia 4 tahun.
Dengan wajah imutnya gadis kecil itu tersenyum kepada semua orang yang ia lalui. Lesung pipit yang terdapat diwajah nya terlihat sangat Manis.
"Buna..., kita udah campai?" Tanya Zeera dengan gaya Bahasa cadel khas anak kecil.
"Iya sayang. Kita sudah sampai. Sebentar lagi kita tiba dirumah. Disana ada bik Marnie Dan Ale," ucapkan Niken sambil berjalan mencari Seseorang.
"Bik Malnie tenapa bisa ada disini Lebih dulu buna?"
"Iya..., Karena bik Marnie mau menjemput kita," Jawab Niken sambil meletakan handphone miliknya ketelinganya.
Niken terlihat sangat serius berbicara dengan Seseorang dari sambugan telpon tanpa ia sadari ada seorang wanita paruh bayangkan mengajak Zeera bermain.
Niken meninggalkan Bram yang masih berada di tempat acara berlagsung. Tagisan yang sejak tadi ditahan oleh Niken membuat dadanya terasa sesak, ingin ia menjerit menumpahkan segala emosi yang ia tahan namun, tingkat kewarasan Niken masih ada.Kini Niken berjalan tertatih sambil memegang hils yang ia gunakan tadi. Rasa keram yang tiba tiba menyerang kandungan nya membuat Niken malakukan itu.Niken duduk disebuah halte bus untuk beristirahat, ia menoleh kearah hotel mewah yang tempat acara ulang tahun yang ia datangi bersama Bram.Niken tersenyum getir ketika ia sadar bahwa Bram tak berusaha mengejar dirinya ataupun membela dirinya tadi."tuhan jangan engkau tambah lagi beban hidup ku. Hamba tak kuat lagi menjalani ini semua," ucap Niken dalam hatinya.Hilir mudik orang melintas dihalte itu hampir semua orang memandang aneh kepada Niken. Dengan mengunakan gaun yang mewah dan memegang hils nya orang orang mengira Niken wan
Sesampai dipelataran hotel yang dituju dimana pesta ulang tahun kerabat bisnis Bram akan di adakan Niken terlihat gugup sebelum keluar dari dalam mobil milik Bram. Rasa minder dan tidak percaya diri tiba tiba saya menyerang perasaan Niken. Bram menunggu sambil memperhatikan Niken yang terlihat berulang kali menarik nafasnya untuk menghilangkan rasa gugup nya. Melihat Niken yang belum bergerak untuk turun dari dalam mobil Bram sengaja batuk agar Niken menoleh melihatnya. Benar saja ketika mendengar suara Bram menoleh sambil memaksakan senyumnya, seolah mengerti degan jeritan dalam hati Niken Bram mengulurkan tagan nya membantu Niken turun dari dalam mobil. Dengan ragu Niken meraih tagan kekar Bram yang terlihat kokoh. Sekali lagi Niken menarik nafasnya dalam berusaha meyakinan diri untuk memasuki tempat acara tersebut. Niken dan Bram berjalan beririgan memasuki hotel mewah tersebut Niken menarik tagan nya dari gengam
Sesampainya dirumah keluarga Dady Brasco Niken turun dari mobil dan masuk kedalam rumah menuju kamarnya degan wajah dipenuhi air mata. Mami Rena terheran heran melihat Niken sperti itu, selama beberapa bulan tinggal bersama Niken baru kali ini mami Rena melihat Niken pulang dalam keadaan menagis. Mami Rena ingin menanyakan lagsung kepada Niken namun, ia harus tepat waktu untuk menghadiri acara keluarganua. Akhirnya niat untuk bertemu Niken ia urungkan. Pukul 6 sore Bram kembali kerumahnya degan pikiran campur aduk. Ia menyesali perbuatannya yang kasar terhadap Niken. Dengan menyembunyikan rasa bersalah nya ia naik kekamar Niken yang berada dilantai dua berdekatan dengan kamar mimik nya. Tok! Tok! Tok! Bram mengetuk pintu kamar Niken. Beberapa menit menunggu tak ada sahutan dari dalam Ia mencoba membuka daun pintu yang dipenuhi aksesoris wanita tersebut. Klek! Suara pintu t
Bram berjalan memasuki area pusat perbelanjaan dengan mengandeng tangan Niken tujuan Bram lantai 5 dimana ada sebuah butik dengan merek ternama yang ia ingat ketika menemani kekasihnya dahulu berbelanja. Berulang kali Niken menarik tangannya agar gengaman tangan Bram terlepas namun tatapan mata Bram yang memberikan isyarat agar Niken menuruti langkahnya membuat Niken pasrah. dilantai lima kini Niken dan Bram berada Niken bertanya tanya dalam hati mengapa Bram mengajaknya ke butik tersebut. "Tolong pilihkan gaun yang cocok dengan gadis itu." Ucap Bram seraya menunjuk ke arah Niken yang sedang bingung sendiri. "Nona mari saya bantu untuk mencoba baju yang cocok untuk anda," ucap pelayan toko tersebut dengan ramah. "Saya...!?" tanya Niken bigung. Pelayan toko tersebut menjawab dengan menganggukan kepalanya. "Tapi saya tidak mau beli baju mba," ucap Niken datar. "Mamih belum bilang kekamu malam nanti kit
Dua bulan sudah Bram tinggal satu atap bersama Niken dirumah orang tua Bram akhir ahir ini Bram sesekali menyapa Niken yang terlihat sibuk, entah itu ketika Niken sibuk didapur untuk memasak sesatu yang kini menjadi hobinya atau ketika Niken tengah sibuk membatu merapikan taman semua tak luput dari perhatian Bram. Niken selalu membuat orang disekelilingnya tertawa sehingga tak heran ketika para asiten rumah tangga yang bekerja dirumah itu mengetahui Niken akan pergi keluar negri mereka turut bersedih. Mereka sudah terbiasa dengan kehadiran Niken ditengah mereka Niken selalu membuat orang merasa nyaman bila berada didekatnya sikap yang ramah dan selalu sopan membuat orang mudah menyayangi dirinya. Begitu pun dengan Bram meski ia tak begitu intens dekat dengan Niken namun ia memperhatikan semua sikap Niken. Akhir akhir ini Bram selalu saja cepat pulang kerumahnya membuat kekasihnya semakin marah. Namun Bram tak ambil pusing toh hubugan nya dengan Wanita itu
Tak seperti biasanya malam ini Bram memilih untuk pulang kerumah kediaman orang tuanya lebih cepat. Sesampai dirumahnya Bram menyapa kedua orang tuanya yang sedang duduk dimeja makan. "Malam mam,Dad," sapa Bram ketika ia memasuki ruang keluarga yang letaknya tak jauh dari posisi Bram saat ini. "Malam sayang.tumben kamu cepat pulang biasanya...," ucapan Mami Rena terhenti ketika Niken datang membawa makanan yang dimasaknya. "Wanginya..," puji mami Rena Niken meletakan hidagan yang telah ia siapkan. malam ini Niken memasak ikan dan membuat sayur cah kangkung dan ayam goreng ala Niken.. "Silahkan disantap mam,dad," ucap Niken mepersilahkan. Dady Bras sudah tidak sabar ingin mencicipi masakan Niken. Seperti yang sudah sudah ketika Niken memasak hidangan untuk kelurga angkatnya maka kedua pasang suami istri itu melahap makanan tanpa sisa. "Bram sini kita makan malam bersama. Semua ini Niken yang masak," ucap Da
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
コメント