Before You Leave

Before You Leave

Oleh:  Larajien  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Belum ada penilaian
23Bab
1.2KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Bagaimana perasaanmu ketika dibiarkan hidup sendiri oleh orang yang kamu sayangi di kota besar ini ? Ini adalah kisah hidup Aya Septiana, yang ditelantarkan oleh kedua orangtuanya akibat keegoisan mereka. Semenjak perpisahan kala itu, ia harus membiayai hidupnya sendiri. Lika liku kehidupan ia lalui. Banyak luka yang ia pendam sendiri. Berkali-kali ia mencoba untuk mengakhiri. Suatu hari ketika ia sudah sedikit sembuh dari luka yang terdahulu. Namun, luka itu datang kembali menghampiri dan menghantui hidupnya. Membuatnya kembali hancur dan jatuh. Setelah datangnya luka banyak kejadian yang tak pernah terduga olehnya. Yang membuatnya semakin ingin menyerah saja. Akankah ia dapat bertahan di situasi yang membuatnya semakin resah ?

Lihat lebih banyak
Before You Leave Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
Tidak ada komentar
23 Bab
01 bertemu
Pukul 06.30 seorang gadis masih tertidur pulas dengan selimut ditubuhnya. Alarm sudah berbunyi sejak satu jam yang lalu. Belum bangun juga astaga gadis pemalas ini!!!Brak brak brakSuara ketukan dari luar kamar. "AYA BANGUN NANTI TELAT!!!" Teriak ibu kos Aya. "AYA SEPTIANAAAA BANGUN!!!!" Teriaknya lagi, masih menggedor pintu kamar Aya itu."IYA BU UDAH BANGUN INI." Teriak Aya dari dalam kamar.Ia langsung bergegas menuju kamar mandi, ia hanya membasuh muka dan berganti pakaian saja. Ia tidak mandi karena, sudah telat.Ia melangkah keluar kamar, lalu berterimakasih dan berpamitan dengan ibu kos nya yang baik hati itu.Iya ibu kosnya, ia menemukan Aya sendirian ditepi jalan kala itu. Gadis yang malang.Aya sudah menganggap ibu kosnya ini sebagai ibu barunya. Sebut saja ibu Yuni.Ia
Baca selengkapnya
02 luka
~drttt drrttt alarm berbunyi tepat pukul 05.30. Aya langsung saja mematikan alarm itu, ia beranjak menuju kamar mandi. Setelah mandi ia langsung saja berganti seragam. Ia sudah siap, sekarang tepat pukul 06.00 ia langsung keluar kamar tak lupa menguncinya.  "Pagi bu." Sapa Aya kepada Ibu kosnya itu.  "Sarapan dulu Ay, gini terus ya bangunnya biar ga kena hukuman karena telat." Kata Bu Yuni, sambil memberikan Aya roti tawar yang sudah diberi selai coklat itu.  "Siap bu, makasih rotinya bu, Aya berangkat dulu."  "Hati-hati Ay." Kata Bu Yuni, dibalas dengan anggukan oleh Aya.  
Baca selengkapnya
03 kesal
Pagi ini Aya berjalan menuju halte sambil mengenakan headset memutar album kesukaannya menari dengan bayangan -by hindia- Pagi tak seperti biasanya, mentari hari ini seakan-akan enggan menampakkan diri. Semakin lama semakin terlihat jelas awan hitam mendung menyelimuti pagi ini. Aya sudah sampai di halte, ia duduk sembari menunggu bus datang.  Byurr hujan turun begitu deras pagi ini, orang-orang berlarian menuju halte untuk berteduh. Bus sudah datang, ia hendak menaiki bus namun sayang sekali bus sudah penuh. Ia kembali duduk di halte, sembari menunggu bus datang. Beberapa orang yang tak kebagian tempat di bus memutuskan untuk pergi dari halte dan memilih transportasi lain.
Baca selengkapnya
04 badut
Hari Senin di sekolah menengah atas 'Semesta'Para murid sudah berada di lapangan, 30menit sudah berlalu dibawah terik matahari pagi. Bruk seorang remaja perempuan pingsan, padahal sebentar lagi upacara sudah selesai. Siapa lagi kalau bukan Aya Septiana.Anak-anak yang bertugas untuk membantu siswa/siswi yang sakit langsung saja membawa tubuh Aya, ditaruhnya di atas tandu. Lalu mereka dengan gerak cepat membawa Aya ke UKS. 15menit Aya pingsan, Ia membuka matanya perlahan melihat Raditya disampingnya."Kak Radit, kakak sakit juga ?" Tanya Aya. "Engga, gue nunggu Lo bangun." Kata Raditya "Kenapa ?" Tanya Aya. "Ga ada alasan." Kata Raditya, membuat Aya terdiam sejenak memikirkan perkataan Raditya. Raditya berkata kepada Aya, membuat pikiran Aya buyar, "Aya Lo pasti belum makan." "Iya kak, lupa." Kata Aya. "Aya, gue mau cerewet sedikit. Lo
Baca selengkapnya
05 dua sisi
Pembukaan tak seperti biasanya, maksut saya sang tokoh utama nampak tak seperti biasanya.Aya keluar dari kamar kosnya, sudah rapi dengan seragam putih abu-abunya itu."Aya, Lo mau berangkat ?" Sapa Adya."Ya iyalah kak udah rapi begini, kak Caca mana kak ?" Kata Aya."Oh si Caca udah duluan tadi dijemput sama si pacar." Kata Adya"Oh pacarnya yang om-om itu ya ?" Tanya Aya."Bukan om-om Ay, cuma beda beberapa tahun aja belum jadi om-om lah buat kita." Kata Adya sambil tertawa."Lo mau berangkat bareng gue ga ?" Tanya Adya kepada Aya."Wahh pas banget aku lagi males naik bus maksudnya uangku lagi menipis biasalah akhir bulan." Kata Aya."Yaudah ayok berangkat." Kata Adya.Mereka pun berpamitan kepada Ibu Yuni, lalu berjalan menuju luar kosannya tempat motor Adya diparkirkan. Adya melajukan motornya dengan kecepatan sedang.
Baca selengkapnya
06 begitu
Pagi hari Aya sudah terbangun, bersiap untuk pergi dengan Ronald (pikirnya).Aya keluar kamar dengan pakaian rapi, sepertinya dia lupa sesuatu"Aya mau kemana ?" Tanya Caca. "Jalan sama doi." Kata Aya dengan percaya dirinya. "Aya ini masih hari Rabu (•‿•)." Kata Caca. "Wah iya ? Beneran ? Kok kakak engga pake seragam ? Ih yang bener ? Kok aku lupa." Kata Aya. "Iya Ay beneran ga boong gue. ni gue mau numpang di kamar mandi Lo, kamar mandi gue kerannya rusak." Kata Caca. "Saking senengnya tuh jadi lupa hari." Kata Adya yang tiba-tiba muncul. 
Baca selengkapnya
07 suka
Hari Sabtu-waktunya Aya dan Ronald pergi menonton bioskop.Tepat pukul 09.00 Aya terbangun, dan melihat jam dindingnya sudah menunjukkan pukul 9 tepat. Aya langsung saja bergegas menuju kamar mandi.Selesai Aya mandi, ia langsung saja memakai pakaian yang tadi malam sudah ia pilih.Like that, xixi."Siap, tinggal nunggu kak Ronald." Kata Aya dengan diri sendiri.Sebelum keluar dari kamar Aya melihat ponselnya terlebih dahulu, sepertinya banyak pesan masuk sudah lama sekali ia tak memegang ponselnya itu.Kak Ronald10 pesan belum dibaca-Aya-Jam setengah sepuluh gue otw-Aya-Aya cantik-Hei-Gue udah di depan kosan Lo -AYA -Buruan Ayyy (╥﹏╥)-Aya-Buru Aya yang meli
Baca selengkapnya
08 luka dan bahagia
Pagi hari yang cerah, ini hari Minggu tepat pukul 08.00Aya bergegas menuju kamar mandi. Ia bekerja hari ini. Sudah siap semua ia bergegas menuju keluar kamar. "Kerja Lo Ay ?" Tanya Caca."Iya kak, kak Adya ada ?" Tanya Aya."Pergi, gatau deh kemana mungkin kerja." Kata Caca."Yahh mau pinjem motor padahal." Kata Aya."Motor Adya gede Ay, emang Lo bisa ?" Tanya Caca."Bisalah, masa engga. Ehh aku duluan kak nanti telat. Bye." Kata Aya. Ia langsung bergegas menuju halte terdekat. Oh iya Aya tak berpamitan dengan bu Yuni, yahh hari Minggu biasanya bu Yuni pergi ke tempat ibadah.Sebelum berangkat Aya tak lupa untuk memakai masker, entah mengapa hari ini ia sangat ingin mengenakan masker. Dan satu lagi, ada hal yang aneh dengan dirinya karena ia sedikit takut dengan manusia-manusia lain kali ini. Ia pun berlari menuju halte, dan syu
Baca selengkapnya
09 mimpi buruk dan fakta
"AAAAAAAAAAAAAA." Teriak Aya berhasil membuat penduduk kosan terbangun dan mengetuk pintu kamar Aya. "Aya Lo kenapa ?" "Aya ada apa ?""Aya buka woi." "Aya Lo gapapa kan di dalem ?""Kenapa woi ?"Aya membuka pintu kamarnya, diluar sudah ada para penduduk kosan. "Gue gapapa, sans elah." Kata Aya. "Teriak histeris gitu." Kata Adya."Iya mana keringetan, ngos-ngosan kyk habis lari aja Lo." Kata Caca."Lo kenapa hei, gue kaget anjir." Kata Yola."Iya anjir kenapa woe." Kata Lola."Mimpi buruk. Maap maap ni ye kalau buat kalian semua bangun." Kata Aya. "Gue kira kenapa anjir.""Gue kira kemalingan.""Balik dulu guys."Kata para penduduk kos lalu berjalan menuju kamar mereka masing-masing.Aya pun masuk ke kamar, berusaha menenangkan dirinya terlebih dahulu. "Random banget ya mimpinya tadi, mana serem kan gue jadi takut." Gumam Aya. Selesai menenangkan diri ia l
Baca selengkapnya
10 bolos
10 hari ini Aya semakin dekat dengan Raditya, kedekatannya dengan Raditya membuat Ronald menjauh. Ronald sekarang lebih sering bersama dengan Alvena, yang dikabarkan ia adalah sepupu dari Ronald. Walau Aya dekat dengan Raditya, namun rasanya kepada Ronald masih tetap sama. Tak berkurang, bahkan selalu bertambah. Bagaimana rasanya dengan Raditya ? Tak ada, ia hanya menganggap Raditya sebagai kakak, tak lebih tak kurang. Pagi ini, seperti biasa ia menunggu Raditya datang untuk menjemputnya. Namun setelah lama menunggu Raditya tak kunjung datang. Ia pun memutuskan untuk berangkat dengan bus. Namun, rasanya ada yang mengganjal. Tak biasanya Raditya seperti ini, tak memberikan kabar kepada Aya. Ada apa dengan Raditya ?Ditengah perjalanan, bus tiba-tiba berhenti. Para penumpang pun bertanya-tanya, tak biasanya bus berhenti seperti ini. "Didepan ada kecelakaan." Kata salah seorang penumpang yang ada di bus terse
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status