Share

Bab 2

Author: Makjos
Suamiku merasa suasana jadi tidak nyaman, dia pun cari alasan masuk ke ruang kerja untuk rapat. Tinggallah aku dan Felly di ruang tamu.

Begitu melihat itu, raut wajah Felly langsung berubah kesal.

"Siena, barusan kamu ngomong apa di depan Johan? Jangan-jangan kamu nggak mau suamimu menolong aku ya?"

Aku berusaha menahan benci di hatiku, lalu tersenyum tipis.

"Mana mungkin. Aku cuma takut kamu kehilangan laki-laki yang sebenarnya sayang sama kamu."

"Soalnya ada pepatah, kalau dipukul tandanya sayang, kalau dimarahi tandanya cinta. Suamimu mukul kamu segitunya, pasti karena dia punya rasa sayang yang nggak bisa diungkapkan dengan cara lain."

"Kamu..."

Felly terdiam. Sebelum pergi, dia buru-buru bilang, "Aku mau mandi."

Aku menatap punggungnya sambil tersenyum sinis. Kenangan masa laluku pun langsung muncul.

Felly adalah teman kuliahku. Karena wajahnya cantik, banyak yang mengejarnya. Akhirnya, dia memilih Riko karena uang. Tidak disangka, baru beberapa bulan menikah, Riko bangkrut karena kejadian tak terduga.

Pasangan yang tadinya lengket seperti lem mendadak sering bertengkar. Media sosial mereka penuh dengan caci maki dan keluhan. Awalnya aku dan Felly tidak terlalu dekat, sampai aku menikah dengan Johan. Karena dia tertarik dengan latar belakang keluarga Johan, barulah dia sering menghubungiku dan akhirnya jadi sahabat.

Saat dia kena KDRT dari Riko, tengah malam dia menangis datang ke rumahku. Aku merasa kasihan, tidak tega menolak, jadi kubiarkan dia tinggal sementara di rumahku.

Akan tetapi, setelah tinggal di rumahku, dia malah sengaja memakai baju terbuka di depan suamiku. Dia berkali-kali pura-pura lemah dan manja. Bahkan tengah malam dia pura-pura salah masuk kamar, mendadak masuk ke ruang kerja suamiku.

Suamiku sadar ada yang tidak beres, jadi dia pakai alasan dinas keluar kota untuk menghindar. Baru setengah bulan kemudian dia pulang.

Tak kusangka, di saat itu Felly malah dinyatakan hamil.

Aku baru mau tanya apa yang sebenarnya terjadi, tiba-tiba suaminya, Riko datang. Bukan hanya mematahkan kaki suamiku, tetapi juga menggugat seluruh keluargaku ke pengadilan.

Di pengadilan, Felly menangis tersedu-sedu sambil menuduh suamiku berakhlak bejat. Katanya selama dia menumpang, suamiku menidurinya.

Sedangkan aku, bukan hanya tidak menghentikan, malah ikut membantu suamiku berbuat jahat.

Aku dan suamiku membantah sekuat tenaga, tetapi dia mengeluarkan hasil tes amniosentesis. Buktinya jelas, anak yang dikandungnya memang anak suamiku.

Di depan kamera awak media, dia kembali menangis sambil bersaksi.

"Aku selalu anggap Siena sahabat terbaikku, nggak nyangka ternyata dia iblis yang menjerumuskanku ke neraka. Suaminya juga binatang!"

Karena kalimat itu, aku dan suamiku jadi bulan-bulanan seluruh internet. Setelah polisi turun tangan, kami malah dipenjara, bahkan dituntut membayar dua puluh miliar sebagai ganti rugi mental untuk Felly dan Riko.

Pada akhirnya, aku dan suamiku mati mengenaskan di penjara. Sementara sahabat palsu itu, dengan uang ganti rugi dua puluh miliar, menggugurkan kandungannya dan hidup enak bersama suaminya.

Mengingat semua itu, aku sampai menggertakkan gigi penuh benci. Kali ini, aku pasti akan membuka kedok aslinya!
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App

Pinakabagong kabanata

  • Begitu Reinkarnasi, Kutukar Kondom Suamiku   Bab 9

    Aku tidak segera menanggapi video dan tuduhan Felly. Sebagai gantinya, aku terus mengunggah foto-foto kehidupanku di media sosial.Ada belanja, nongkrong sore, sampai jalan-jalan.Di setiap foto, aku sengaja menampilkan tas mewah, mobil balap, dan rumah besar. Semua itu tampak jelas pamer kekayaan untuk memicu kontroversi.Benar saja, hanya dalam beberapa hari jumlah pengikutku melonjak jutaan. Kolom komentar penuh caci maki, bahkan orang-orang yang awalnya membelaku kini ikut menuduhku.[Nggak tahu malu! Sahabatnya dibuat begitu, dia masih tega pamer!][Tas dan perhiasannya segitu banyak, berarti benar suaminya kaya raya. Jadi, apa yang Felly bilang bisa saja benar!][Pantas saja Felly ngotot melahirkan anak itu. Dia yakin anaknya nggak berdosa dan ingin membuktikan kebenarannya!][Siena ini bodoh! Kalau anak Felly lahir, dia akan punya hak waris. Semua aset Johan pasti kebagi!]...Saat melihat popularitas terus naik, aku langsung memanfaatkan momentum. Aku membagikan ulang promosi p

  • Begitu Reinkarnasi, Kutukar Kondom Suamiku   Bab 8

    Plak!Aku menampar wajahnya tanpa ragu, melampiaskan semua kebencian dari masa laluku dan hidupku saat ini."Akhirnya, kamu sadar juga!"Benar, akulah yang menukar kondom itu.Setelah tahu David sering berkencan dengan pelacur, aku menyuruh detektif pribadiku mengambil kondom bekas miliknya dan membawanya pulang dengan cara khusus.Lalu, aku sengaja bermesraan dengan suamiku dan memastikan Felly melihat. Setelah itu, aku membuang kondom bekas David ke tempat sampah.Itulah yang ditunggu Felly. Dia begitu senang, mengira itu kondom milik suamiku, lalu segera mengajak Riko melakukan bayi tabung.Itu juga alasan kenapa dia buru-buru pindah dari rumahku waktu itu.Aku akhirnya merasa lega melihat Felly terhuyung jatuh setelah kutampar. Dengan dingin, aku mencibir."Kalau kamu memang suka hamil, suka pakai benih orang lain, rawat baik-baik anak di perutmu itu. Pastikan kalian berdua selamat!"Setelah mengucapkan itu, aku langsung pergi bersama suamiku.Para wartawan yang tadinya mengerumuni

  • Begitu Reinkarnasi, Kutukar Kondom Suamiku   Bab 7

    Tatapan Riko dan Felly penuh kebencian. Mereka langsung sibuk menghubungi lembaga tes terbesar di kota untuk meminta pemeriksaan ulang.Para streamer yang memang dipanggil Felly sejak awal sudah menyiapkan cara untuk menaikkan popularitas, jadi kabar ini dengan cepat memanas di internet.Netizen pun ramai-ramai menuntut agar prosesnya disiarkan penuh dan menunggu hasil akhir.Felly makin percaya diri melihat situasi itu. Dia berbalik dan berteriak lantang, "Aku nggak akan mengecewakan orang-orang yang mendukungku. Kalian pasti akan mendapat jawaban yang memuaskan!"Rombongan itu segera menuju lembaga paling berwenang, polisi ikut mendampingi karena hasil tes ini menyangkut nasibku dan suamiku.Tidak lama kemudian, di hadapan banyak orang, Felly kembali masuk ruang pemeriksaan dan menjalani tes amniosentesis untuk kedua kalinya.Saat staf membawa sampel masuk laboratorium, Felly menoleh padaku dengan tatapan mengejek."Siena, ternyata kamu licik juga. Kalau aku tadi nggak cepat sadar, m

  • Begitu Reinkarnasi, Kutukar Kondom Suamiku   Bab 6

    Polisi yang sejak tadi sudah merasa muak dengan keributan itu akhirnya buka suara. Raut wajahnya tegang, nadanya dingin."Menuduh aparat tanpa bukti itu tindak kriminal. Kalau kamu masih ngotot, aku bisa langsung menahanmu sekarang juga!""Ini menyangkut nama baikku. Aku minta tes ulang di lembaga yang lebih besar dan hasilnya harus diumumkan di depan semua orang.""Nggak masalah."Mendengar itu, Felly makin merasa menang. Dia menoleh padaku sambil tertawa sinis."Siena, ternyata orang yang kamu suap ini cukup keras kepala. Sampai sekarang dia masih berani melawanku. Benar-benar cari mati!""Begini saja, kalau kamu mau ngaku bahwa semua ini memang kamu yang atur, aku bisa nggak mempermasalahkan dia. Tapi kalau nggak, jangan salahkan aku nanti!"Riko yang ada di sampingnya ikut percaya diri setelah mendengar ucapan itu."Betul! Kalau pun kamu mau bantah, paling nggak pakailah alasan yang masuk akal. Masa kamu bilang anak ini anak ayahku. Ibuku sudah meninggal bertahun-tahun, ayahku jela

  • Begitu Reinkarnasi, Kutukar Kondom Suamiku   Bab 5

    Semua orang yang hadir terdiam begitu mendengar nama itu. Setelah hening beberapa detik, Riko yang pertama bereaksi. Dia langsung maju dan mencengkeram polisi."Kamu ngomong apa? David itu ayahku, dia mertua istriku. Bagaimana mungkin anak ini anaknya?"Di tengah kerumunan, David yang sejak tadi ikut ribut juga kaget. Dia segera berlari keluar dari barisan orang.Sambil menunjuk polisi, dia memaki keras."Omong kosong! Sekarang katanya Johan yang memperkosa menantuku. Anak ini jelas anak Johan, mana ada hubungannya sama aku!"Para wartawan yang hadir ikut kebingungan."Apa-apaan ini? Tes amniosentesis bisa salah? Mana mungkin anak itu milik mertuanya?""Keterlaluan! Korban sudah berusaha mencari bukti, tapi hasil polisi malah salah. Bukankah ini melukai korban untuk kedua kalinya?""Tapi hasil tes DNA jarang meleset. Jangan-jangan Felly benar-benar ada hubungan dengan mertuanya? Ah, jangan kebanyakan mikir."Suasana makin gaduh. Aku sendiri hanya tersenyum dingin, seperti sedang menont

  • Begitu Reinkarnasi, Kutukar Kondom Suamiku   Bab 4

    Suamiku masih ingin menjelaskan soal kejadian tadi, tetapi aku sengaja merangkulnya sambil manja."Sayang, aku kangen banget sama kamu. Jangan peduliin Felly lagi, ayo cepat mandi!"Suamiku langsung mengerti maksudku. Senyum muncul di wajahnya, dia hanya berkata, "Tunggu aku." Lalu, bergegas masuk ke kamar mandi.Aku pun memanfaatkan kesempatan itu untuk membuka pintu kamar sedikit saja. Meskipun tidak terlalu kelihatan, celah itu cukup untuk membuat Felly mendengar suara kami, agar dia tahu apa yang kami lakukan.Tak lama kemudian, suamiku keluar. Malam penuh gairah itu baru berakhir menjelang dini hari.Dia menciumku dengan puas, lalu dengan santai melempar kondom bekas ke dalam tong sampah.Aku mendongak menatap pintu. Dari celah itu, aku melihat sekilas bayangan seseorang. Bibirku terangkat dengan senyum dingin.Felly memang ada di luar kamar.Tepat saat itu, telepon dari kantor suamiku berdering. Katanya ada masalah dalam pekerjaan. Dia harus segera pergi, aku langsung menawarkan

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status