Short
Begitu Reinkarnasi, Kutukar Kondom Suamiku

Begitu Reinkarnasi, Kutukar Kondom Suamiku

By:  MakjosKumpleto
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
9Mga Kabanata
7views
Basahin
Idagdag sa library

Share:  

Iulat
Buod
katalogo
I-scan ang code para mabasa sa App

Begitu tahu aku menukar kondom bekas suamiku dengan milik mertuanya, sahabatku langsung hancur di tempat. Kehidupan sebelumnya. Sahabatku sering dipukuli suaminya, lalu meminta menumpang di rumahku. Aku merasa kasihan, jadi mengizinkannya tinggal sementara. Tidak kusangka, setengah bulan kemudian dia justru dinyatakan hamil. Aku baru hendak bertanya, tiba-tiba suaminya datang. Dia bukan hanya mematahkan kaki suamiku, juga menggugat seluruh keluargaku ke pengadilan. Di ruang sidang, sahabatku menangis meraung. Dia menuduh suamiku berakhlak bejat dan telah memperkosanya selama tinggal di rumahku. Sedangkan aku, dituduh menutup mata dan membantu kejahatannya. Aku dan suamiku membela diri, tetapi dia mengeluarkan hasil tes amniosentesis. Bukti itu jelas menunjukkan anak dalam kandungannya memang milik suamiku. Kami dihujat habis-habisan oleh warganet, lalu pengadilan menjatuhkan vonis penjara dan ganti rugi dua puluh miliar. Pada akhirnya, aku dan suamiku masuk penjara, sementara dia menggugurkan anak itu, membawa uang ganti rugi, dan hidup enak bersama suaminya. Saat kembali membuka mata, aku sudah kembali ke hari ketika sahabatku pertama kali menumpang di rumahku.

view more

Kabanata 1

Bab 1

Kepalaku terasa sakit seperti mau pecah.

Aku membuka mata dan melihat rumah yang begitu tidak asing. Bukan jalanan tempat aku pernah dipukuli dan dihina, bukan juga penjara lembap yang penuh cercaan, ini adalah rumahku!

"Siena, kamu baik banget. Kalau nggak ada kamu, aku pasti sudah mati karena KDRT dari Riko."

Suara manja yang sangat kukenal terdengar. Aku langsung menoleh cepat dan melihat Felly berdiri di depanku sambil terisak. Saat itu juga aku sadar, aku benar-benar sudah terlahir kembali.

Aku kembali ke hari ketika sahabatku, Felly mengalami KDRT. Dia menangis minta tolong padaku dan aku yang waktu itu terlalu baik hati membiarkannya tinggal di rumahku.

"Siena, rumahmu luas banget ya. Apartemen segini pasti miliaran, ya?"

Sebelum aku sempat menjawab, mata Felly sudah menatap rumahku penuh keserakahan dan iri. Dia melangkah masuk begitu saja.

Pada saat itu, suamiku Johan baru saja pulang kerja.

Felly begitu melihatnya langsung buru-buru merapikan rambut. Dia bahkan cepat-cepat mengeluarkan bedak padat lalu menepuk wajahnya. Setelah itu dia melangkah maju dengan suara lembut.

"Itu suamimu Johan, 'kan? Aku dulu pernah ketemu sebentar di pernikahan kalian. Dia ganteng banget."

Sambil bicara, dia sengaja maju selangkah dengan sikap manja.

Suamiku sedikit mengernyit lalu mundur.

"Kamu berlebihan."

Aku tahu dia sedang merasa risih dengan Felly.

Keluarga suamiku memang berbisnis. Dia bisa dibilang anak orang kaya. Sehari-hari sudah sering ada perempuan dengan niat buruk yang mencoba mendekat, jadi dia sangat mudah melihat tujuan orang-orang seperti itu.

Di kehidupan sebelumnya, dia juga pernah canggung mengingatkanku kalau Felly tidak sesederhana yang terlihat. Waktu itu aku malah mengira dia meremehkan temanku. Sekarang kalau kupikir lagi, aku benar-benar bodoh.

Sama seperti kehidupan sebelumnya. Melihat suamiku tidak menanggapi, Felly tiba-tiba menangis sambil mengusap air mata.

"Siena, kamu beruntung banget dapat suami sebaik ini. Nggak sepertiku, tiap hari kerja cari uang buat keluarga, tapi tetap kena KDRT."

Sambil bicara, dia terus melirik suamiku dengan matanya. Dia sengaja pasang wajah menyedihkan, berharap suamiku bereaksi.

Benar saja, suamiku mendengar itu langsung mengernyit.

"KDRT? Di kantorku ada pengacara profesional. Kalau perlu bantuan bisa bilang ke Siena."

"Benaran Johan? Kalau begitu, aku harus terima kasih banget sama kamu."

"Sayang, apa sih sampai ke pengacara segala? Itu 'kan cuma urusan suami istri ribut kecil saja!"

Aku memotong ucapan Felly. Berbeda dengan kehidupan sebelumnya di mana aku menyarankannya segera bercerai, kali ini aku sengaja berkata lain.

"Orang bilang nggak ada asap kalau nggak ada api. Felly, kamu nggak pernah mikir kalau kamu kena KDRT mungkin juga karena kamu ada salahnya?"

"Dengarkan aku, cepat pulang, minta maaf sama suamimu, jangan sampai berlarut. Antara suami istri nggak ada dendam yang nggak bisa reda, siapa tahu besok kalian sudah baikan!"

Suamiku mendengar kata-kataku tampak heran, karena biasanya aku bukan tipe orang yang suka menyarankan bertahan dalam pernikahan.

Felly juga sama terkejutnya, menatapku dengan bingung.

"Siena, kok kamu bisa ngomong begitu? Aku ini 'kan korban."

"Korban?"

Aku mengangkat alis menatapnya.

"Kalau kamu bilangnya korban, itu beda urusannya. Kalau kamu korban, berarti suamimu Riko dengan sengaja melakukan penganiayaan. Itu bisa bikin dia masuk penjara. Kamu mau suamimu dipenjara?"

"Aku…"

Felly terdiam, kata-katanya tersangkut di tenggorokan.

Dalam hati aku mengejeknya, tentu saja dia tidak rela.

Kalau suaminya masuk penjara, siapa yang bisa menemaninya melanjutkan sandiwara berikutnya?
Palawakin
Susunod na Kabanata
I-download

Pinakabagong kabanata

Higit pang Kabanata

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Mga Comments

Walang Komento
9 Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status