Share

16. Shenka Diculik

"Apa kamu bilang? Shenka bersama Tuan Muda Adalrich? Bagaimana bisa?" Kali ini adalah suara Adhiwan yang meradang. Bagaimana dia tidak marah saat tahu cucu kesayangannya bersama dengan cucu musuh bebuyutannya.

Bianca yang melihat kemarahan Adhiwan cepat-cepat menenangkannya kembali. "Masih dikonfirmasi, Pa. Tenanglah, jangan emosi. Ingat kesehatan Papa."

"Konfirmasi apa lagi? Cepat beritahu aku alamatnya, biar aku sendiri yang menjemputnya dari sarang penyamun itu!"

"Baik, Pa. Nanti aku kirimkan alamatnya."

Adhiwan pergi membawa amarahnya yang membara. Sementara itu Bianca bergegas menghubungi orang kepercayaannya kembali. Dia harus mendahului Adhiwan menemui Shenka. Sebisa mungkin ia harus mencegah anak tirinya itu kembali ke rumah.

'Mita yang berkerja keras, kenapa anak itu yang menikmati hasilnya? Tidak akan aku biarkan dia kembali. Bila perlu, akan aku habisi dia agar tak muncul lagi di hadapan Adrian dan kakeknya.'

***

Sesuai rencana mereka saat sarapan tadi, siangnya Hans men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status