Share

Yang Sebenarnya

Dari banyak nya permintaan mengapa meminta mu untuk ada itu sulit?

Hari ini hari Minggu, Naya sudah tampak siap-siap dengan tas selempang nya. Sesekali saat menghiasi wajahnya dengan bedak bubuk Naya tersenyum di depan kaca melihat pantulan dirinya itu. Dari ujung ekornya Naya melihat ponsel di sampingnya seperti sedang menunggu sebuah pesan atau telpon dari seseorang.

Dengan masih mengembangkan senyumnya, Naya keluar dari kamar langsung menuju ruang keluarga untuk menghampiri bunda nya yang sedang menonton tv.

"Udah rapi aja Nay, mau kemana?" Tanya bunda saat Naya sudah duduk disampingnya.

Tak ada jawaban, Naya mengambil cemilan diatas meja lalu memakannya tanpa berniat menjawab pertanyaan bundanya.

"Nay, kalau ditanyain itu dijawab sayang. Mau kemana ha? Pergi sama mantan lagi?"

Naya tersenyum sambil terus memakan cemilan di dalam toples.

"Nay, kalau bunda kasi sa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status