Share

50

"Aku sudah berusaha untuk olahraga," dusta William Randolph yang tidak ingin melakukan olahraga. Karena merupakan pekerjaan yang melelahkan untuk dirinya. Tepatnya ia tidak ada niat untuk melakukan hal yang merepotkan yang menguras tenang dan waktu.

"Terserah dirimu deh," balas Ricky yang sudah malas menasehati William Randolph yang tidak ada niat untuk berubah sama sekali.

"Aku harap kau tidak mati cepat," lanjut Ricky dengan cibirannya yang keceplosan.

William Randolph langsung menoleh ke arah Ricky. Ia menatapi Ricky dengan mata berkilat-kilat akan sindiran dari Ricky yang di anggap menyumpahin dirinya cepat mati.

"Kau menyumpahin aku?" seru William Randolph dengan suara nyaring seperti suara petir.

Ricky yang tidak sempat menutup telinga. Ia melayangkan satu tinju ke arah perut William Randolph.

"Telinga aku bisa tuli goblok," seru Ricky dengan suara kemarahan.

William Randolph tertawa bodoh. Ia tidak merasakan sakit karena lemak di perutnya cukup tebal untuk menahan pukulan Ricky
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status