Share

Menunggu Seseorang

“Maaf Bu tadi Leo ngga sadar udah jam segini,” ucap Leo yang ketakutan kepada ibunya.

“Iya udah kamu langsung mandi terus abis itu bantu ibu, oh iya ayah kamu besok pulang katanya.”

“Bener nih Bu kok ibu bisa tahu kalau ayah besok pulang ?” Leo penasaran mengapa ibunya bisa tahu kalau ayahnya besok pulang padahal ayahnya selalu sibuk terus di saat ingin teleponan.

“Iya tadi ibu abis teleponan sama ayah kamu katanya perkiraan sampai rumah jam 2 kalau ngga macet.”

“Asik ayah pulang, iya udah Leo mandi dulu yah Bu.”

Leo pun langsung pergi ke kamar mandi untuk mandi. Leo yang sedang berada di kamar mandi, merasa sangat senang sekali karena yang dia tunggu-tunggu akhirnya pulang dari luar kota, dia jadi tidak sabar untuk menemukan ayahnya besok hari.

Di sisi lain Sinta yang tertidur setelah mandi, dia pun terbangun dan langsung pergi ke dapur untuk minum karena merasa haus. Sinta melihat ibunya sedang memasak dan dia pun menanyakan ibunya.

“Bu lagi masak apa ?” ucap Sinta yang memperhatikan ibunya sambil minum air putih.

“Nih masak telur balado buat makan malam kita.”

“Sini Bu Sinta bantu masak ya,” ucap Sinta yang langsung menaruh gelasnya dan membantu ibunya memasak.

“Boleh nih nak.”

Sinta pun membantu ibunya memasak di dapur untuk persiapan makan malam. Sinta dan ibunya memasak telur balado serta sayur yang membuat kita sehat. Beberapa menit Sinta masak, akhirnya selesai juga. Sinta merasa lapar karena mencium bau masakan yang sangat enak sekali, lalu dia pun izin makan duluan kepada ibunya.

Leo baru saja selesai mandi, dia langsung pergi ke kamarnya untuk memakai pakaiannya dan rebahan di kasur. Tidak lama kemudian, Leo pun tertidur di kasurnya karena kelelahan. Ibu Leo yang sedang kesulitan dia pun berteriak menyuruh anaknya itu untuk pergi ke warung.

“Leooo...Leooo,” ibu berteriak memanggil nama Leo tetapi Leo tidak menyahut-nyahut panggilan dari ibunya itu.

Ibu Leo pun merasa kesal dengan Leo dan dia langsung menghampiri anaknya itu ke kamarnya. Di saat ibu Leo membuka pintu kamar anaknya, ternyata anaknya itu sedang tertidur di kasurnya. Dia ingin sekali membangunkannya tetapi tida tega karena anaknya sedang tertidur pulas. Akhirnya ibu memilih untuk membeli sendiri saja di warung depan walaupun sedang ribet. Beberapa lama kemudian, ibu sudah selesai pergi dari warung dan dia mengecek kembali ke kamar Leo ternyata Leo juga masih tidur. Ibu pun membiarkan saja anaknya tertidur dan kembali lagi ke dapur untuk melanjutkan masaknya yang tertunda.

Di sisi lain Sinta yang baru saja selesai makan, dia pun langsung masuk ke kamarnya dan melihat kamarnya sangat berantakan. Akhirnya Sinta merapikan kamarnya terlebih dahulu agar enak dilihat. Di saat Sinta sedang merapikan kamarnya, tiba-tiba ibunya pun masuk ke dalam kamar Sinta dan menghampiri anaknya itu. Ternyata ibu Sinta menyuruh Sinta untuk sekalian merapikan kamar orang tuanya.

“Sin tolong rapihin kamar ibu sama ayah juga ya, soalnya berantakan ibu belum sempat rapihinnya,” ucap ibu Sinta yang menyuruh anaknya itu.

“Iya Bu bentar abis rapihin kamar Sinta nanti Sinta langsung ke kamar ibu.”

Akhirnya Sinta pun cepat-cepat merapikan kamarnya agar bisa merapikan kamar orang tuanya juga. Setelah Sinta merapikan dua kamar, dia pun langsung duduk di sofa sambil menonton televisi terlebih dahulu. Tidak lama kemudian, Sinta merasa mengantuk. Dia pun langsung pergi ke kamar untuk tidur. Leo yang masih saja tertidur pulas, dia ditunggu oleh teman-temannya di basecamp tetapi Leo tidak datang-datang.

Di pagi hari Leo terbangun dan dia pun terkejut karena sudah pagi. Akhirnya Leo langsung ke luar kamar untuk mandi terlebih dahulu. Di saat Leo ingin masuk ke kamar mandi, dia pun bertemu dengan ibunya yang sedang memasak.

“Kamu udah bangun Leo ?” tanya ibu kepada anaknya itu yang melihat anaknya ingin masuk ke kamar mandi

“Udah nih Bu baru bangun, Leo tidurnya lama banget yah bu.”

“Iya nih kamu lama banget sampai ibu cek terus ke kamar kamu tapi tetep aja kamu tidurnya pulas banget pasti kecapean yah.”

“Yah Bu Leo cape banget kemarin.”

“Kan ibu udah bilang abis pulang sekolah istirahat bukan main, iya udah ayo kamu mandi dulu soalnya udah jam segini. Ini ibu lagi masakin sarapan buat kamu.”

“Iya Bu maaf soalnya Leo kemarin bosan banget di rumah.”

Setelah mengobrol dengan ibunya, Leo pun langsung masuk ke kamar mandi untuk mandi karena harus berangkat sekolah. Di saat Leo sedang mandi, dia pun lupa kalau malam ada kumpul di basecamp. Leo pun merasa bersalah dan takut teman-temannya menunggu dirinya. Akhirnya Leo pun cepat-cepat mandinya dan melupakan pikiran itu terlebih dahulu.

Setelah Leo selesai mandi, dia langsung bersiap-siap karena sudah jam segini dan pamit kepada orang tuanya untuk berangkat ke sekolah menaiki motor kesayangannya. Di sisi lain Sinta yang sudah selesai juga, dia pun pun berangkat ke sekolah. Beberapa menit Sinta di perjalanan, akhirnya Sinta sudah sampai di sekolah dan dia bertemu dengan Leo di parkiran. Leo sengaja menunggu Sinta seperti kemarin karena dia ingin meminta maaf kembali kepada Sinta.

“Woyy cewe akhirnya lu dateng juga,” ucap Leo yang memanggil Sinta tanpa menyebut namanya karena dia lupa, padahal sebelumnya dia sudah tahu di saat pendaftaran basket.

Lalu Sinta pun menengok ke arah samping dan menyaut panggilan dari Leo.

“Lu panggil gua ?” tanya Sinta kepada Leo sambil melihat ke sekitarnya karena dia takut bukan dirinya yang dia panggil.

“Bukan gua lagi panggil orang gila tuh orangnya,” ujar Leo menunjuk Sinta dan mengatakannya orang gila.

“Ih rese banget masih pagi udah bikin kesel aja, udah ah gua males mending ke kelas aja.”

“Eh tunggu-tunggu gua bercanda ko.”

“Lu ngeselin banget ya, mau apa manggil gua ?”

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status