Beranda / Romansa / Benci Menjadi Cinta / Menunggu Seseorang

Share

Menunggu Seseorang

Penulis: RBiriR
last update Terakhir Diperbarui: 2021-09-18 19:31:15

“Maaf Bu tadi Leo ngga sadar udah jam segini,” ucap Leo yang ketakutan kepada ibunya.

“Iya udah kamu langsung mandi terus abis itu bantu ibu, oh iya ayah kamu besok pulang katanya.”

“Bener nih Bu kok ibu bisa tahu kalau ayah besok pulang ?” Leo penasaran mengapa ibunya bisa tahu kalau ayahnya besok pulang padahal ayahnya selalu sibuk terus di saat ingin teleponan.

“Iya tadi ibu abis teleponan sama ayah kamu katanya perkiraan sampai rumah jam 2 kalau ngga macet.”

“Asik ayah pulang, iya udah Leo mandi dulu yah Bu.”

Leo pun langsung pergi ke kamar mandi untuk mandi. Leo yang sedang berada di kamar mandi, merasa sangat senang sekali karena yang dia tunggu-tunggu akhirnya pulang dari luar kota, dia jadi tidak sabar untuk menemukan ayahnya besok hari.

Di sisi lain Sinta yang tertidur setelah mandi, dia pun terbangun dan langsung pergi ke dapur untuk minum karena merasa haus. Sinta melihat ibunya sedang memasak dan dia pun menanyakan ibunya.

“Bu lagi masak apa ?” ucap Sinta yang memperhatikan ibunya sambil minum air putih.

“Nih masak telur balado buat makan malam kita.”

“Sini Bu Sinta bantu masak ya,” ucap Sinta yang langsung menaruh gelasnya dan membantu ibunya memasak.

“Boleh nih nak.”

Sinta pun membantu ibunya memasak di dapur untuk persiapan makan malam. Sinta dan ibunya memasak telur balado serta sayur yang membuat kita sehat. Beberapa menit Sinta masak, akhirnya selesai juga. Sinta merasa lapar karena mencium bau masakan yang sangat enak sekali, lalu dia pun izin makan duluan kepada ibunya.

Leo baru saja selesai mandi, dia langsung pergi ke kamarnya untuk memakai pakaiannya dan rebahan di kasur. Tidak lama kemudian, Leo pun tertidur di kasurnya karena kelelahan. Ibu Leo yang sedang kesulitan dia pun berteriak menyuruh anaknya itu untuk pergi ke warung.

“Leooo...Leooo,” ibu berteriak memanggil nama Leo tetapi Leo tidak menyahut-nyahut panggilan dari ibunya itu.

Ibu Leo pun merasa kesal dengan Leo dan dia langsung menghampiri anaknya itu ke kamarnya. Di saat ibu Leo membuka pintu kamar anaknya, ternyata anaknya itu sedang tertidur di kasurnya. Dia ingin sekali membangunkannya tetapi tida tega karena anaknya sedang tertidur pulas. Akhirnya ibu memilih untuk membeli sendiri saja di warung depan walaupun sedang ribet. Beberapa lama kemudian, ibu sudah selesai pergi dari warung dan dia mengecek kembali ke kamar Leo ternyata Leo juga masih tidur. Ibu pun membiarkan saja anaknya tertidur dan kembali lagi ke dapur untuk melanjutkan masaknya yang tertunda.

Di sisi lain Sinta yang baru saja selesai makan, dia pun langsung masuk ke kamarnya dan melihat kamarnya sangat berantakan. Akhirnya Sinta merapikan kamarnya terlebih dahulu agar enak dilihat. Di saat Sinta sedang merapikan kamarnya, tiba-tiba ibunya pun masuk ke dalam kamar Sinta dan menghampiri anaknya itu. Ternyata ibu Sinta menyuruh Sinta untuk sekalian merapikan kamar orang tuanya.

“Sin tolong rapihin kamar ibu sama ayah juga ya, soalnya berantakan ibu belum sempat rapihinnya,” ucap ibu Sinta yang menyuruh anaknya itu.

“Iya Bu bentar abis rapihin kamar Sinta nanti Sinta langsung ke kamar ibu.”

Akhirnya Sinta pun cepat-cepat merapikan kamarnya agar bisa merapikan kamar orang tuanya juga. Setelah Sinta merapikan dua kamar, dia pun langsung duduk di sofa sambil menonton televisi terlebih dahulu. Tidak lama kemudian, Sinta merasa mengantuk. Dia pun langsung pergi ke kamar untuk tidur. Leo yang masih saja tertidur pulas, dia ditunggu oleh teman-temannya di basecamp tetapi Leo tidak datang-datang.

Di pagi hari Leo terbangun dan dia pun terkejut karena sudah pagi. Akhirnya Leo langsung ke luar kamar untuk mandi terlebih dahulu. Di saat Leo ingin masuk ke kamar mandi, dia pun bertemu dengan ibunya yang sedang memasak.

“Kamu udah bangun Leo ?” tanya ibu kepada anaknya itu yang melihat anaknya ingin masuk ke kamar mandi

“Udah nih Bu baru bangun, Leo tidurnya lama banget yah bu.”

“Iya nih kamu lama banget sampai ibu cek terus ke kamar kamu tapi tetep aja kamu tidurnya pulas banget pasti kecapean yah.”

“Yah Bu Leo cape banget kemarin.”

“Kan ibu udah bilang abis pulang sekolah istirahat bukan main, iya udah ayo kamu mandi dulu soalnya udah jam segini. Ini ibu lagi masakin sarapan buat kamu.”

“Iya Bu maaf soalnya Leo kemarin bosan banget di rumah.”

Setelah mengobrol dengan ibunya, Leo pun langsung masuk ke kamar mandi untuk mandi karena harus berangkat sekolah. Di saat Leo sedang mandi, dia pun lupa kalau malam ada kumpul di basecamp. Leo pun merasa bersalah dan takut teman-temannya menunggu dirinya. Akhirnya Leo pun cepat-cepat mandinya dan melupakan pikiran itu terlebih dahulu.

Setelah Leo selesai mandi, dia langsung bersiap-siap karena sudah jam segini dan pamit kepada orang tuanya untuk berangkat ke sekolah menaiki motor kesayangannya. Di sisi lain Sinta yang sudah selesai juga, dia pun pun berangkat ke sekolah. Beberapa menit Sinta di perjalanan, akhirnya Sinta sudah sampai di sekolah dan dia bertemu dengan Leo di parkiran. Leo sengaja menunggu Sinta seperti kemarin karena dia ingin meminta maaf kembali kepada Sinta.

“Woyy cewe akhirnya lu dateng juga,” ucap Leo yang memanggil Sinta tanpa menyebut namanya karena dia lupa, padahal sebelumnya dia sudah tahu di saat pendaftaran basket.

Lalu Sinta pun menengok ke arah samping dan menyaut panggilan dari Leo.

“Lu panggil gua ?” tanya Sinta kepada Leo sambil melihat ke sekitarnya karena dia takut bukan dirinya yang dia panggil.

“Bukan gua lagi panggil orang gila tuh orangnya,” ujar Leo menunjuk Sinta dan mengatakannya orang gila.

“Ih rese banget masih pagi udah bikin kesel aja, udah ah gua males mending ke kelas aja.”

“Eh tunggu-tunggu gua bercanda ko.”

“Lu ngeselin banget ya, mau apa manggil gua ?”

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Benci Menjadi Cinta   Membuat Galau

    Leo masih saja merenung di dalam kamarnya, dia memilih untuk menghibur dirinya sendiri dengan bermain games di handphonenya. Leo merasa sedikit terhibur dan dia lebih semangat dari pada sebelumnya. Di saat Leo sedang bermain games, tiba-tiba ayahnya menelepon dirinya. Tanpa perlu lama Leo langsung mengangkat telepon dari ayahnya itu.Ayah : hallo nak, ibu ada di rumah ngga ? Soalnya ayah telepon ibu ngga diangkatLeo : ada kok yah bentar Leo kasih hpnya ke ibu dulu dehLeo pun berlari keluar dari kamarnya untuk memberikan handphonenya kepada ibunya.“Ibu ayah telepon nih,” teriak Leo sambil menghampiri ibunya itu.“Coba mana Leo.”Handphone Leo sedang dipakai oleh ibunya, dia pun memilih untuk mandi terlihat dahulu saja karena udara di sini juga cukup panas.“Leo hpnya ibu taro di atas meja ya,” ucap ibunya di depan kamar mandi.“Iya bu.”Setel

  • Benci Menjadi Cinta   Diajak Jalan-jalan

    Sekian lama Sinta fokus belajar dipelajaran ke 3 dan 4, akhirnya Sinta sudah beristirahat kembali. Tetapi pada waktu istirahat ini Sinta meminta kepada teman sebangkunya untuk mengantarkan dirinya membeli buku tulis. “Hil anterin gua yuu.” “Ke mana Sin ?” tanya Hilda sambil merapikan buku. “Ke koperasi Hil beli buku soalnya buku gua abis nih.” “Iya udah yu gua anterin.” Sinta dan Hilda mereka pergi berdua ke tempat koperasi. Sesampainya di koperasi, mereka melihat koperasinya sangat ramai dan Hilda memilih untuk menunggu di luarnya saja karena apabila di dalam malah menambah penuh. Sinta yang sudah berada di dalam koperasi dia mendengar Leo menyapa dirinya. “Eh lu sin mau beli apa ?” tanya Leo yang melihat Sinta baru saja masuk ke koperasi sekolah. “Eh Leo gua mau beli buku, lu di sini lagi apa ?” balas Sinta kepada Leo. “Gua lagi foto copy buat belajar biasa disuruh fotocopy.” “Pelajaran apaan kok g

  • Benci Menjadi Cinta   Panik Akibat Ulah Sendiri

    Leo yang berdebat dengan Doni, tiba-tiba gurunya kembali lagi ke kelasnya dan meminta tugas yang dia berikan dikumpulkan di depan.“Ayo semuanya yang udah dikumpulin di meja ibu ya,” ucap guru Leo sambil mengarah ke meja guru di kelas Leo.“Iya bu.”Leo yang mendengar omongan gurunya dia pun langsung panik.“Duh gimana nih Don gua belum lagi.”“Tuh kan gua bilang makannya kalau guru ngasih tugas langsung kerjain,” ucap Doni yang merasa kesal dengan Leo.“Iya kan gua kira tuh memang ngga dikumpulin bro, gimana ya gua jadi bingung.”“Ngga tau lah lu gimana kalau gua mah udah beres jadi tenang.”“Aduh iya udah gua nyontek ke lu aja deh ya terus nanti ada jawaban yang gua ganti,” ucap Leo yang memilih untuk menyontek kepada temannya saja.“Iya udah nih bro cepet ya.”Leo pun langsung menyalin jawaban Doni

  • Benci Menjadi Cinta   Terciduk Berduaan

    Leo pun langsung berangkat ke sekolahnya dengan menaiki motor kesayangannya. Beberapa lama Leo berjalan ke sekolahnya, akhirnya dia sampai juga dan dia pun langsung memakirkan motornya tersebut di parkiran sekolah. Di saat Leo sedang memarkirkan motornya, dia melihat Sinta juga sedang memarkirkan motornya. Leo pun langsung menghampiri Sinta untuk mengobrol-ngobrol sebentar karena sekarang mereka sudah bertemu dan bukan musuh lagi.“Hallo Sinta selamat pagi,” ucap Leo yang mendekatinya Sinta.“Selamat pagi juga Leo, lu baru sampai ?” tanya Sinta yang baru saja selesai memarkirkan motornya.“Iya gua baru sampe nih, kok tumben sih lu juga baru sampai bukannya lu biasa berangkat pagi banget ya ?”“Haha ngga kok gua biasanya berangkat jam segini terus menang kemarin mah gua lagi rajin aja.”“Pasti karena takut telat kan haha gua tahu kok pas lu berangkat telat.”Di saat Leo dan Sinta sed

  • Benci Menjadi Cinta   Mulai Merasa Nyaman

    Di saat Sinta sedang chattingan dengan teman-temannya di grup, leo pun menchatting dirinya kembali.Leo : halloSinta langsung terkejut dan tiba-tiba senyum sendiri karena dia melihat ada notif dari cowo yang awalnya dia benci. Lalu Sinta pun memberi kabar kepada teman-temannya karena ada seorang cowo yang selalu menchatting dirinya sekarang.Sinta : guyss guyss masa ada yang chatting gua cowoDewi : ciee siapa tuh Sin jadi kepo gua ?Sinta : cowo yang selalu ribut sama gua itu loh inget ngga Dew ?Hilda : ciaa sejak kapan dia chatting lu terus ?Sinta : tadi sore Hil pas abis pulang sekolahClara : ciee ciee Sinta, kayanya ada tanda-tanda yang mau jadian jangan lupa nanti traktir kita yaSinta : hstt kaga lah Clar, gua aja ngga suka sama diaDewi : kan lama-lama nanti jadi suka Sin hahaSementara itu Leo yang menunggu balasan dari Sinta, dia merasa perutnya lapae dan dia pun langsung keluar dari kamarnya u

  • Benci Menjadi Cinta   Bude Datang

    Sinta yang chattingan dengan Leo dia pun tertawa sendiri sampai-sampai Sinta semakin nyaman dengan Leo. Sinta berpikir ternyata Leo tidak seburuk yang dia bayangkan sebelumnya, dia jadi merasa bersalah selalu marah-marah kepada Leo. Di saat Sinta masih chattingan dengan Leo, tiba-tiba ada orang yang mengetuk pintu rumahnya. Lalu ibunya Sinta pun menyuruh anaknya untuk membukakan pintunya karena ibunya sedang mencuci baju.“Sintaa tolong itu lihat ada siapa di depan, soalnya ibu dengar kaya ada orang yang ngetuk-ngetuk pintu,” teriak ibu Sinta dari dalam kamar mandi karena dia sedang mencuci.“Iya Bu Sinta buka.”Sebelum dia membuka pintunya, Sinta meminta izin kepada Leo terlebih dahulu agar tidak dianggap sombong olehnyaSinta : Leo sebentar yah gua disuruh dulu nih sama ibu guaLeo : oke ngga apa-apa kok tenang aja kaliSinta pun langsung menaruh handphonenya itu tanpa membalas kembali chatting dari Leo. Lalu Sinta pun keluar d

  • Benci Menjadi Cinta   Chattingan Pertama

    “Assalamualaikum bu,” ucap Sinta sambil salim kepada ibunya.“Wa'alaikumsalam kamu kok baru pulang nak ?” tanya ibunya yang sedang meminum teh di teras rumah.“Iya Bu tadi kan Sinta ada latihan basket dulu latihan pertama tadi.”“Oh gitu iya udah mending kamu mandi dulu aja nak pasti lengket tuh badan kamu.”“Iya Bu ini singa mau mandi kok, Sinta masuk ke dalam rumah dulu yah Bu mau ke kamar sekalian mandi.”Sinta pun langsung masuk ke dalam kamarnya untuk menaruh tasnya terlebih dahulu sebelum mandi. Setelah menaruh tasnya, Sinta kembali lagi keluar kamarnya untuk mengambil handuk dan mandi agar badannya tidak lengket lagi. Sinta yang mandi dia merasa badannya menjadi segar sekali. Beberapa lama Sinta mandi, dia pun selesai juga dan dia langsung menanyakan kepada ibunya ada makanan apa tidak karena dia sudah merasa lapar.“Buu ada makanan ngga ?” tanya Sinta sambil berjalan ke tera

  • Benci Menjadi Cinta   Berdamai

    Leo pun berlari ke kamar mandinya, sedangkan ayahnya dia pamit terlebih dahulu kepada istrinya.“Ibu ayah berangkat dulu yah soalnya mau ada meeting di kantor,” teriak ayah Leo kepada istrinya yang sedang di dapur.“Iya ayah tapi ayah belum sarapan gimana nanti laper loh,” ucap ibu yang cepat-cepat menghampiri suaminya di ruang keluarga.“Gampang Bu nanti ayah sarapan di kantor aja, ayah buru-buru soalnya.”“Iya udah hati-hati ya yah,” kata ibu sambil salim kepada suaminya.“Iya bu.”Lalu ayah Leo langsung berangkat ke tempat kerjanya menaiki mobil yang disupirkan oleh supir pribadinya tersebut. Di sisi lain Sinta yang baru saja selesai mandi di rumah Dewi, dia lupa kalau dirinya tidak membawa baju seragamnya. Dia pun langsung menanyakan kepada Dewi tentang baju sekolahnya.“Dew lu punya seragam sekolah berapa ? Gua lupa kan ngga bawa baju seragam gimana dong ?” u

  • Benci Menjadi Cinta   Menonton Bersama Ayah

    Leo dan Doni langsung mengeluarkan motor Leo dari bengkel tersebut dan pulang ke rumahnya masing-masing. Sesampainya di rumah, Leo masuk ke dalam rumahnya dan bertemu ibunya yang sedang bersantai sambil menonton televisi.“Ibuuuu,” teriak Leo yang memanggil ibunya.“Iya nak, kamu udah pulang ?” ucap ibu yang langsung menengok ke arah anaknya.“Udah kok Bu baru aja Leo pulang, ayah ke mana Bu kok ngga keliatan ?”“Ayah lagi ke rumah temannya nak katanya ada yang mau diobrolin tentang kerjaan.”“Oh pantes aja Leo ngga liat aja Bu, iya udah Leo ke kamar dulu yah Bu pengen ganti baju.“Iya nak.”Lalu Leo pergi ke kamarnya untuk mengganti pakaiannya yang sudah kotor selepas jalan-jalan bersama Doni. Setelah mengganti pakaiannya, Leo langsung rebahan di kasurnya sambil memainkan handphonenya. Beberapa lama Leo di kamar, ibu Leo menyuruh anaknya untuk makan terlebih dahulu.

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status