Share

BAB 160

Danisa tidak langsung menjawab apa yang dikatakan oleh ibunya untuknya itu. Dia terdiam, kemudian menghembuskan nafasnya dengan begitu kasar. Berusaha bersabar, atas setiap kata yang disampaikan oleh ibunya tersebut.

Tidak ingin membantah, Tidak ingin pula menyinggung atas segala keinginan yang diminta oleh ibunya itu padanya.

Jika ia tidak bisa memenuhi apa yang diminta oleh ibunya itu. Danisa juga tentu tidak akan mampu membuat sang ibu kecewa atas ketidak mungkinan yang tidak akan pernah dia lakukan.

“Bu. Sudah berulang kali Danisa bilang, jika Danisa tidak ingin menikah.”

Danisa sadar, jika jawaban yang telah dia berikan itu tidak akan membuat ibunya itu menyerah begitu saja.

Ibu Danisa menarik nafas beratnya, sebesar usaha yang dia lakukan untuk membujuk anak sulungnya itu agar segera menikah selalu saja mendapatkan penolakan.

Akan tetapi, demi membuat anaknya yang sudah berkepala tiga itu segera berumah tangga dia tidak akan menyerah begitu saja. Dia harus melakukan sesuat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
wajar sih klo Ibunya Danisa bersikap seperti itu. ibu mna yg gk pengen lihat anaknya nikah trus punya anak. hanya saja Danisa masih terbayang masa lalu sama Daren..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status