Share

BAB 161

Setelah Safa keluar dari dalam kamarnya. Danisa memilih untuk mengistirahatkan dirinya. Mata sudah mulai mengantuk, badannya pun sangat lelah karena memang aktivitas hari ini yang begitu menguras tenaga dan juga akal pikirannya.

Sebab, siang tadi dia yang sedang berada dalam kesulitan saat tahu jika transportasi nyaman yang menjadi langganan dan biasa digunakannya itu tidak bisa dia gunakan untuk mengantarkan anak-anak yang akan melakukan kegiatan sekolahnya tersebut.

Dia merebahkan diri ke atas ranjang. Setelahnya Danisa berusaha memejamkan mata. Beberapa waktu dilaluinya, tetap saja mata yang terasa berat itu tak mampu terpejam sempurna. Pikirannya penuh, dengan berbagai persoalan yang tengah dia hadapi saat ini.

Kedua mata yang semula terpejam itu pun akhirnya kembali terbuka. Danisa menghembuskan nafas beratnya. Danisa terdiam, dia pun membuka matanya. Dalam tenang, Danisa terlihat seperti orang yang sedang tidak memiliki beban pikiran.

Permasalahan yang pernah terjadi dala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
knp Danisa gk coba aja buat ketemu Darren. biar Danisa tahu statusnya saat ini.. sudah resmi bercerai atau belum?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status