Share

Part 48

“Kenapa diam, Azis? Apa benar kamu sudah melecehkan Rania?” Ibu kembali bertanya dengan pindaian yang benar-benar tidak bisa aku mengerti. Mungkinkah dia masih mengkhawatirkan diriku?

“Iya!” Aku menjawab singkat. Tidak mau berbohong ataupun menutupi apa yang telah terjadi.

“Astaga, Azis!”

“Sudahlah, Bu. Biar aku hadapi aparat penegak hukum itu sendiri.” Mengayunkan langkah meninggalkan Ibu, dan ternyata dua orang petugas berseragam sudah berada di ruang tamu.

Setelah berbasa-basi sebentar. Mereka segera mengapitku keluar dan membawa masuk ke dalam mobil patroli seperti seorang narapidana. Sungguh. Malu rasanya ketika beberapa pasang mata melihatku dengan tatapan mencemooh. Pasti setelah ini akan ada gosip membahana di kompleks tempat tinggalku.

Sesampainya di sebuah gedung berlantai dua. Aku di bawa ke ruangan khusus untuk diinterogasi. Semua pertanyaan yang diajukan penyidik aku jawab dengan anggukan serta gelengan. Tidak mau mengelak dengan semua yang sudah kulakukan terhadap mantan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Emi Jakk Yee
lamjut kan thor, terimakasih up-nya ...
goodnovel comment avatar
Saza Ahmad
bagus kalo sadar, tapi itu ko begitu banget polisinya? harusnya kan disamperin langsung
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status