Share

Mas Pras 28.b

“Vivian!” Aku teriak.

Dia yang sedang menunduk langsung tengok kanan-kiri.

“Vivian!” teriakku lagi.

Dia melihat ke sini. Itu benar Vivian.

Vivian melempar pandang, lalu gegas pergi membawa alat-alat kebersihannya.

Aku turun dari mobil. Mengejar.

“Vi, Vivian!”

“Tin! Tin! Tin!”

Ah, sial! Suara klakson mobil di belakangku sudah berisik. Lampu berubah kuning lalu hijau. Aku cepat balik badan, kembali ke arah mobil. Putar arah. Menyusuri jalan ke mana arah Vivian. Sayangnya dia sudah menghilang entah ke mana.

Apa pekerjaan dia jadi tukang bersih-bersih? Tak adakah pekerjaan yang lain? Ini semakin mengganggu pikiranku.

***

Di jalanan sepi dan gelap ini aku diam. Menunggu gadis itu pulang. Untuk apa? Entahlah aku pun tak tahu. Yang jelas aku tak suka hal semacam ini terjadi di depan mata.

Jam delapan orang yang aku tunggu sudah datang. Terlihat dari spion mobil. Langkahnya semakin mendekat. Ini saatnya aku membuka pintu.

“Vi!”

Dia berhenti, kaget. Lalu tangannya memainkan tas yang menyilang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Wiryosentono Wiryosentono
hahahaha...belum belum udah pasang pagar buat Vivian dari Anton
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status