Share

19. Balas Dendam

"Kekasihmu seolah-olah baru saja melihat makhluk aneh yang keluar dari dalam danau." Orion masih mengunyah, menyeringai pada Alice sebelum merebut garpu milik Dastan, dan menyuapkan tomat dan daun basil ke mulutnya.

Alice spontan menundukkan wajah dan menatap kilau keperakan di ujung garpunya yang tadi jatuh. Tawa pendek Dastan lalu mengiringi denting garpu Orion yang kembali menusuk paprika dan menyuapkannya cepat-cepat. "Mungkin karena kau dan aku mirip."

"Mirip. Begitu kata orang-orang tentang kami." Orion mengangkat bahu.

"Dia baru kembali dari Massachussets," tambah Dastan yang mengamati rasa penasaran pada wajah Alice.

"Amerika? Apa yang kau lakukan di sana?" Alice menatap Dastan sekilas sebelum bisa menguasai dirinya lagi dan memusatkan perhatian sepenuhnya pada Orion.

"Melancong? Aku turis. Aku suka menghabiskan uang." Orion lagi-lagi menyeringai.

"Hidupmu kedengarannya menyenangkan," komentar Alice kemudian.

Untuk sesaat, Alice melihat kilat peringatan di mata Orion. Alice ba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status