Share

49. Meminta Restu

Di sebuah restoran mewah, keluarga Shesa sudah berada dan melengkapi sebuah meja panjang yang tertata rapi dan terhidang berbagai macam menu. 

Pak Gunawan sudah bisa tersenyum dan sudah mulai terbiasa dengan kehangatan keluarga itu. Meski rasa bersalah masih terus menghantuinya, ingin rasanya lelaki tua itu memeluk Shesa dan meminta maaf pada putrinya itu.

Meski Shesa tidak pernah melihat atau menatap lelaki itu lama, perasaan hati Gunawan sungguh perih mendapat perlakuan seperti itu.

Dengan terbata-bata dan gerakan yang terbatas, Gunawan berusaha memulai berbicara malam itu.

"Sebelumnya, terimakasih karena saya masih di terima di dalam keluarga ini," ujarnya berkata dengan sangat pelan. "Terimakasih juga untuk Nak Alvin dan Pandu yang sudah membawa saya bertemu dengan putri-putri saya." Mata lelaki itu mulai berembun, tangannya bergetar di atas meja.

"Teruntuk Shesa, Papa minta maaf," ujarnya menangis. "Maafkan atas kebodohan Papa di mas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Widya Nur Kartika Dewi
paling juga si candra brengsek sama anaknya yg gak punya malu
goodnovel comment avatar
Ismawati Romadon
pasti td pak Chandra
goodnovel comment avatar
Risma Magdalena
pasti itu si chandra brengsek...secepatnya masuk jeruju besi aja ni si chandra...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status