Share

Asa 107

*Happy Reading*

"Kau membunuh pria itu?"

Raid yang baru saja menyimpan ponselnya setelah bertelepon dengan Nissa, menaikan alisnya satu sisi mendengar tanya barusan dari pria di hadapannya.

"Pria mana yang kau maksud?"

"Yang di dalam penjara."

"Jepri?" Raid memastikan.

"Ya."

"Kenapa aku harus membunuhnya?" tanya balik Raid akhirnya. Membuat alis pria dihadapannya kini gantian bertaut. Ia adalah Frans. Pria itu sudah kembali ke tanah air kemarin.

"Dia mengganggu Nissa, kan? Kau pasti tak akan membiarkan pria itu hidup tenang, setelah melakukan hal tersebut, bukan?"

Raid mengangguk setuju dengan dugaan Frans. "Ya, aku memang sangat ingin membunuhnya."

"Kalau begitu benar, kau yang melakukannya?"

"Tidak," bantah Raid tegas. Lipatan di kening Frans semakin dalam.

Raid menghela napas kasar di tempatnya, sebelum memberi penjelasan, "Awalnya, aku memang sangat ingin membunuh pria itu. Tapi dia sudah terlanjur masuk dalam daftar orang pencarian di kantor polisi. Apalagi yang menangani kasu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
jangan mengingat yg sudah terjadi yg akan memberikan luka Nissa tp lupakan dan mulailah lembaran baru bersama raid dgn penuh kbahagiaan
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
anggap semuanya masalalu Nissa karena sekarang yang km hadapi adalah masa depan. ketika hidayah sudah datang pd orang yg suka melakukan dosa Tuhan saja maha pengampun.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status